KIMIA II
SABUN CAIR
Dosen Pengampu : Oki Alfernando, S.T.,M.T.
Nama Kelompok 2 :
3
• Pada tahun 2800 SM ditemukan para
peneliti pada saat melakukan ekskavasi
Babilon Kuno.
•Pada tahun 1550 SM bangsa mesir telah
membuat sabun dengan mencampurkan
minyak (nabati) dan lemak (hewani) dengan
alkali untuk menghasilkan senyawa mirip
sabun.
• sekitar abad ke 7 M. Minyak zaitun dan
minyak aroma (essential oil) menjadi bahan
baku pembuatan sabun yang pertama kali
Sejarah diproduksi oleh Kimiawan Muslim.
Sabun • Pada abad 8-15 atau 981 M sabun sudah
menggunakan pewarna dan pewangi, selain
itu dikenal pula jenis sabun cair dan sabun
batangan. Pada tahun 1791
Nicholas LeBlanc mematenkan proses
pembuatan sabun, yaitu sabun soda api
atau sodium karbonat yang dibuat dari
garam biasa.
• Maka pada abad ke 18 tersebutlah
pembuatan sabun secara masal dimulai.
Jenis-jenis sabun sabun cair
5
Jenis-jenis sabun
Cationic Sabun yang memilki kutub positif Anionic Sabun jenis ini adalah sabun
disebut kationic detergents. yang memiliki gugus ion negatif
Sabun Kebanyakan sabun ini adalah Sabun
keturunan amonia.
6
Bahan baku utama
dan pendukung
pembuatan sabun
secara umum
10
Berdasarkan bahan baku proses
pembuatan sabun cair terbagi 3
11
Proses pembuatan sabun cair menggunakan
metode saponifikasi trigliserida dalam skala industri
1 2 Tahap reaksi
Tahap persiapan umpan saponifikasi Tahap pemisahan dan
trigliserida pencampuran bahan
• Pemanasan minyak kelapa • Minyak kelapa (Trigliserida) dan tambahan
(trigliserida) didalam tangki yang larutan KOH dari unit bahan baku • proses pemisahan antara sabun
berjaket dialirkan masuk ke dalam reaktor. cair dengan gliseroldengan
• Dialirkan ke dalam tangki menggunakan separator
• reaktan dibiarkan bereaksi
berpengaduk. tuntas membentuk sabun •Sabun cair yang sudah terpisah dari
dengan cara memberikan waktu separator kemudian dipompa ke
tinggal yang cukup bagi reaktan tangki pencampuran berpengaduk
untuk penambahan bahan
pendukung (zat aditif)
12
Minyak CVO
(75 g)
Pemanasan
Pencampuran I Larutan
1 Sebagai pencuci
Kosmetik
14
Kelebihan dan Kekurangan Sabun
Cair
15
Kesimpulan
o Pada tahun 981 M sabun sudah menggunakan pewarna dan pewangi, selian itu dikenal pula jenis
sabun cair.
o Sabun cair adalah reaksi saponifikasi menggunakan minyak dan lemak yang mempunyai kandungan
asam oleat tinggi dan perbandingan yang tajam dari kalium, digunakan dalam kombinasi dengan soda
kaustik untuk untuk memproduksi cairan yang setara normal warnanya agak gelap dan mempunyai
bau yang kuat.
o Proses pembuatan sabun cair ada 3 yaitu, yaitu proses saponifikasi trigliserida, netralisasi asam lemak
dan proses saponifikasi metil ester asam lemak.
o Kegunaan sabun cair digunakan sebagai sabun pencuci, sabun pembersih kadang juga digunakan
sebagai kosmetik.
o Kelebihan sabun cair yaitu cocok untuk orang dengan kulit sensitif karena sabun cair memiliki ph lebih
rendah daripada sabun batangan dan lebih lembut.