RIWAYAT KOMPLIKASI
Dosen Pengampu : Isrowiyatun Daiyah, M.Keb
Disusun Oleh :
1.Aprilia Lintang Puspaningrum
2.Devina Ramadanty
3.Endah Sulistiawati
4.Ghina Mahdiyah
5.Maudy Miftahul Jannah
6.Norafni Seri Utari
7.Rahmawati
8.Sheila Yunia Anggini
9.Tantri Retno Anasthasia
A. Komplikasi Kehamilan
Komplikasi kehamilan adalah kegawat daruratan obstetrik yang dapat
menyebabkan kematian pada ibu dan bayi (Prawirohardjo, 1999).
b. Solusio Plasenta
1) Pengertian solusio plasenta
Adalah terlepasnya plasenta yang letaknya normal sebelum janin lahir, frekuensi kejadian
solusio plasenta adalah 1 risiko solusio plasenta dari 50 persalinan.
2) Penyebab
a) Trauma langsung terhadap uterus hamil (terjatuh, terdengar anak yang
sedang digendong atau trauma langsung lainnya).
b) Trauma kebidanan karena tindakan kebidanan yang dilakukan (Setelah
versi luar, Setelah memecahkan ketuban, Persalinan anak kedua pada
gemeli, Pada kehamilan dengan tali pusat pendek)
Lanjutan
3) Tanda dan Gejala
a) Perdarahan ke luar atau perdarahan tampak, Kadang-kadang darah tidak keluar,
terkumpul di belakang plasenta.
b) Solution plasenta dengan perdarahan tersembunyi menimbulkan tanda lebih khas
(rahim keras seperti papan) karena seluruh perdarahan tertahan di dalam.
c) Perdarahan disertai nyeri, juga diluar his karena isi rahim.
d) Nyeri abdomen saat dipegang.
e) Palpasi sulit dilakukan
f) Fundus Uteri makin lama makin naik.
g) Bunyi jantung biasanya tidak ada.
4) Anamnesa
h) Terdapat perdarahan yang disertai dengan rasa nyeri
i) Terjadi spontan atau trauma
j) Perut terasa nyeri
k) Diikuti penurunan sampai terhentinya gerakan janin
5) Pemeriksaan
l) Pemeriksaan fisik umum
m) Keadaan umum tidak sesuai dengan jumlah perdarahan
n) TD menurun, nadi dan pernafasan meningkat
o) Penderita tampak anemis
Lanjutan
6) Palpasi Abdomen
a) Perut tegang terus-menerus
b) Terasa nyeri pada palpasi
c) Bagian janin sukar ditentukan
7) Auskultasi
DJJ bervariasi dari asfiksia ringan sampai dengan berat
8) Pemeriksaan Dalam
d) Terdapat pembukaan
e) Ketuban tegang dan menonjol
2) Pengertian eklamsia
Eklamsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam
persalinan atau masa nifas yang ditandai dengan timbulnya
kejang (bukan timbul akibat neurologik) dan/ atau koma dimana
sebelumnya sudah menunjukkan gejala- gejala preeklamsi.
Eklamsi adalah penyakit akut dengan kejang dan koma pada
wanita hamil dan wanita masa nifas disertai dengan hipertensi,
oedema dan protenuria. Eklamsi lebih sering terjadi pada
kehamilan kembar, hydramnion, mola hydatidosa, dan eklamsi
dapat terjadi sebelum kehamilan bulan ke-6.
Pelayanan antenatal seorang ibu
yang diberikan sesuai pedoman
(mandriwati, 2008)
• 1. anamnesis yaitu pencarian riwayat kehamilan terdahulu seperti ganguan kehamilam
• 2. pengukuran tinggi badan dilakukan 1 kali dan penimbangan berat badan yg dilakukan
setiap ibu hamil memeriksakan kehamilannya.
• 3. pengukuran TFU
• 4. pemeriksaan panggul untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada jalan lahir
• 5. penghitungan DJJ
• 6. pemeriksaan kesehatan umum
• 7. pemeriksaan Hb
• 8. adanya penyuluhan kesehatan pada kehamilan
• 9. diberikannya tablet zat besi (Fe)
• 10. pemberian suntikan TT
Lanjutan