Anda di halaman 1dari 9

MENGHITUNG USIA

KEHAMILAN DARI HPHT


Dosen Pengampu : Hj. Zakiyah, S.ST, M. Keb

Amanda Maryana Suhendar P07124118165


Annisa Farida P07124118166
Aprilia Lintang Puspaningrum P07124118168
Asy-Syifa Nashriyah P07124118170
Maulida Hayati P07124118210
Nur Syifa .S P07124118225
A. Usia kehamilan
Menurut sulistyawati, a. (2009) usia kehamilan (gestational age,
menstrual age) didefinisikan sebagai lamanya kehamilan dihitung dari
hari pertama haid terakhir (hpht, lmp-last menstrual period) sampai
saat pemeriksaan ibu hamil.
B. Penggunaan Riwayat Haid
• Jika siklus menstruasi ibu teratur dan ia melakukan pemeriksaan kehamilan
sedini mungkin, maka HPHT dapat digunakan untuk mengestimasi usia
kehamilan. Pada umumnya konsepsi dianggap terjadi pada hari ke empat
belas dari siklus 28 hari.
• Terdapatnya variasi biologik siklus haid individual yang normal (antara 21
hari sampai ˃ 35 hari), menyebabkan jarak antara HPHT dengan ovulasi
atau konsepsi sangat lebar variasinya (dari 7 hari pada siklus 21 hari sampai
dengan lebih dari 21 hari pada siklus ˃ 35 hari); dan hal ini dapat
menyulitkan penentuan usia kehamilan. Masalah lainnya adalah akurasi
ingatan ibu hamil untuk menyampaikan data haid yang benar (recall
error),ibu yang siklus haidnya yang tidak teratur sperti pada riwayat
oligoovulasi atau sindroma ovarium polikistik, demikian pula pada ibu yang
menggunakan pil kontrasepsi, sulir menentukan kapan konsepsi terjadi.
Penyebab lain yang dapat mempengaruhi ketidaktepatan
penentuan HPHT :
perdarahan pada trimester pertama
umur ibu
kegagalan cara kontrasepsi baik AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim,
IUD-intrauterine device)
kehamilan saat menyusui.
C. Rumus Neagele Menghitung Usia Kehamilan 4 1/3

Menurut Krisnadi, Prof DR.Dr.Sofle. (2009) dengan mengetahui usia


kehamilan terutama pada saat pemeriksaan kehamilan. akan
mempermudah penilaian perkembangan kehamilan. Apakah
perkembangan janin sesuai dengan umur kehamilan atau tidak dan
seterusnya. itulah yang akan di dapatkan.
Adanya rumus menghitung usia kehamilan 4 1/3 ini. adalah metode
perhitungan cepat yang sangat membantu menghitung usia kehamilan
dengan sederhana.
• rumus berikut :
UMUR KEHAMILAN = ((WAKTU SEKARANG – HPHT) x 4 1/3)

Catatan :
• Waktu sekarang artinya tanggal, bulan & tahun pada saat anda
menghitung umur kehamila
• HPHT adalah hari pertama haid terakhir sebelum dinyatakan positif hamil
• 4 1/3 adalah rumus baku konversi bulan ke minggu artinya 1 bulan terdiri
dari 4 1/3 minggu.
• jika hitungan bulan dikalikan 4 1/3 maka hasilnya adalah sekian minggu.
Contoh kasus :
Risna saat ini pada tanggal 28 Agustus 2017 ingin menghitung usia kehamilannya. Maka sebelum dinyatakan positif hamil. Risna terakhir kali haid pada
tanggal 10 sampai 17 Mei 2017. Lalu berapakah usia kehamilan Risna?
Berikut ini rumus menghitung usia kehamilan 4 1/3 untuk kehamilan Risna.
Waktu sekarang/saat menghitung = 28 Agustus 2017 (28-8-2017)
HPHT = Haid terakhir pada tanggal 17 sampai 22 Mei 2017, maka HPHT nya tanggal 17 Mei 2017 atau (17-5-2017).
Sekarang mari kita masukan rumusnya :
USIA KEHAMILAN = (WAKTU SEKARANG – HPHT x 4 1/3)
USIA KEHAMILAN = (28-8-2017 – 17-5-2017) x 4 1/3
= (hari – hari), (bulan – bulan) (tahun – tahun) x 4 1/3)
= (28-17), (8-5) (Tahun dihilangkan saja) x 4 1/3
= 11 hari, 3 bulan x 4 1/3 cat: (Hitungan hari tidak ikut dikalikan di 4 1/3).
= 3 bulan x 4 1/3 dapat tulis (3 bulan x 4) + (3 bulan x 1/3).
= 12 + 1.
= 13 minggu.
Lalu kita tambahkan dengan 11 hari tadi.
= 13 minggu + 11 hari. cat(11 hari = 1 minggu + 4 hari)
= 14 minggu + 4 hari

Maka usia kehamilan Risna saat ini adalah sekitar 14 minggu lebih 4 hari.
D. Manfaat Menghitung Usia Kehamilan
manfaat menghitung usia kehamilan khususnya
menggunakan rumus menghitung usia kehamilan 4 1/3. Dengan dapat
mengetahui usia kehamilan terutama pada saat pemeriksaan
kehamilan akan mempermudah penilaian perkembangan kehamilan,
Apakah perkebangan janin sesuai dengan umur kehamilan atau tidak
dan seterusnya. Yang pastinya anda akan lebih siaga
mempersiapkannnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai