Anda di halaman 1dari 3

CARA MENGHITUNG TAFSIRAN PERSALINAN

A. Pengertian TaksiranPersalinan
Mengetahui usia kehamilan memang penting bagi ibu hamil, salah satunya untuk
memprediksi perkiraan kapan lahirnya sang buah hati.
TaksiranPersalinanjugadiperlukancarahitungataupunalatuntukmengetahuinya.

B. Macam-macam Cara Memperkirakan/MenghitungTaksiranPersalinan


1. HPHT
Taksiran persalinan anak dapat ditentukan dengan menggunakan hukum
Naegele. Berdasarkan hukum tersebut, taksiran dapat dilakukan dengan
menentukan hari pertama haid terakhir. Angka ini dihitung dari hari pertama
menstruasi terakhir (LMP = Last Menstruasi Periode).
Rumus Hukum Naegele: (Tanggal + 7 hari), (bulan + 9/-3), (tahun + 0/1)
Contoh:
a. Jika HPHT ibu ada pada bulan januari – maret
Rumusnya: (Tanggal + 7 hari), (bulan + 9), (tahun + 0)
Misal, HPHT 10 Januari 2010, maka perkiraan lahir
(10 + 7), (1 + 9), (2010+0) = 17-10-2010 atau 17 oktober 2010
b. Jika HPHT ibu ada pada bulan April – Desember
Rumusnya: (Tanggal + 7 hari), (bulan + 9), (tahun + 1)
Misal, HPHT 10 oktober 2010, maka perkiraan lahir
(10 + 7), (10 – 3), (2010 + 1) = 17-7-2011 atau 17 juli 2011
Catatan:
1) Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur,
yakni antara 28-30 hari.
2) Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau
setelahnya. Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan
ini.
3) Untuk mengurangi kemungkinan terlalu melesetnya perhitungan pada
wanita yang daur haidnya pendek, akan ditambahkan beberapa hari dari
hari H. Sedang yang daur haidnya panjang, akan dikurangi beberapa
hari.

2. Parikh’s Formula (2007)


Perhitungan dengan cara ini ditujukan untuk meminimalisir kesalahan yang
mungkin terjadi pada rumus Naegele. Caranya dengan menghitung kapan saat
terjadinya ovulasi pada siklus tertentu, yaitu lama siklus haid – 14 hari.
Rumus: HPL = HPHT +9 bulan -7 hari + (lama siklus haid – 14 hari)
disederhanakan menjadi HPL = HPHT +9bulan + (lama siklus haid –
21 hari)
Contoh:
Jika HPHT pada tanggal 1 Januari 2010 (siklus haid 28 hari), maka taksiran
persalinannya adalah tanggal 8 oktober 2010.
Jika siklus haid 40 hari, maka taksiran persalinannya menjadi:
HPHT + 9bulan + (40-21) hari
=> HPHT + 9bulan + 19 hari
=> tanggal 20 oktober 2010
Jika siklus menstruasi lebih atau kurang dari 28 hari, maka selisihnya
ditambahkan atau dikurangi kedalam perhitungannya.

3. Tinggi puncak rahim


Perhitungan tinggi puncak rahim atau tinggi fundus uteri dimulai dari tulang
kemaluan. Jika jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm,
ini berarti usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu. Tinggi maksimal puncak
rahim adalah 36 cm, ini menunjukkan usia kehamilan sudah mencapai 36
minggu. Ukuran maksimal adalah 36 cm dan tidak akan bertambah lagi
meskipun usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah,
kemungkinan yang akan dialami adalah janin besar, kembar, atau cairan tubuh
berlebih.

4. USG (Ultrasonografi)
USG merupakan suatu prosedur diagnosis yang dilakukan diatas permukaan
kulit atau diatas rongga tubuh untuk menghasilkan suatu ultrasound didalam
jaringan. Pemeriksaan ini digunakan untuk melihat struktur jaringan tubuh atau
analisis dari gelombang Doppler.
Cara ini paling mudah dan paling sering dilakukan oleh dokter. Tingkat
akurasinya cukup tinggi, yakni sekitar 95%. Dengan USG maka usia kehamilan
dan perkiraan waktu kelahiran bisa dilihat dengan jelas melalui “gambar” janin
yang muncul pada layar monitor. Bila pemeriksaan USG dilakukan antara usia
kehamilan 7-11 minggu (trimester pertama). Ukuran bayi saat itu belum terlalu
besar sehingga dokter bisa mengukur kepala sampai kaki janin (crown rump
length atau CRL) dalam satu bidang. Lewat dari 11 minggu, kesalahannya
adalah kurang lebih 7-10 hari. Sementara, kalau USG dilakukan pada trimester
kedua, kesalaahannya sudah kurang lebih 2-3 minggu. Dan kalau USG baru
dilakukan pada trimester ketiga, kesalahannya sudah kurang lebih 3-4 minggu.
Jadi, semakin besar suatu kehamilan, semakin tidak akurat untuk menentukan
usia kehamilan atau taksiran persalinannya.

5. Kesejahteraan Janin
Sering jadi pertimbangan bila ada masalah pada kehamilan sehingga
persalinan harus dipercepat. Hal ini hanya boleh diputuskan oleh dokter
kandungan dengan bantuan USG dan alat rekam jantung janin.

6. Tanda-tanda menjelang persalinan


Ketika usia kehamilan memasuki trimester ketiga kita dapat mengetahui
tanda-tanda menjelang persalinan yang mungkin terjadi pada setiap ibu karena
itu penting untuk mempersiapkan fisik dan psikis ibu hamil dalam membantu
dalam mempersiapkan persalinan.
DAFTAR PUSTAKA

Uliyah, Musrifatul dan A. Azis Alimul Hidayat. 2008. Keterampilan Dasar Praktik
Klinik untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
http://pondokibu.com/cara-menghitung-usia-kehamilan-dan-perkiraan-persalinan.html (
http://www.ayahbunda.co.id/kehamilan-gizi-kesehatan/persalinan-meleset-dari-
perkiraan

Anda mungkin juga menyukai