0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan10 halaman
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik pada ibu hamil yang meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi untuk menilai kondisi umum, gizi, kesadaran, dan bentuk tubuh ibu hamil. Juga membahas cara menentukan usia kehamilan melalui pengukuran tinggi fundus uteri, pengukuran berat janin menggunakan rumus Lohnson dan Hodge, serta pemeriksaan Leopard dan Osborn untuk menentukan
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik pada ibu hamil yang meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi untuk menilai kondisi umum, gizi, kesadaran, dan bentuk tubuh ibu hamil. Juga membahas cara menentukan usia kehamilan melalui pengukuran tinggi fundus uteri, pengukuran berat janin menggunakan rumus Lohnson dan Hodge, serta pemeriksaan Leopard dan Osborn untuk menentukan
Dokumen ini membahas tentang pemeriksaan fisik pada ibu hamil yang meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi untuk menilai kondisi umum, gizi, kesadaran, dan bentuk tubuh ibu hamil. Juga membahas cara menentukan usia kehamilan melalui pengukuran tinggi fundus uteri, pengukuran berat janin menggunakan rumus Lohnson dan Hodge, serta pemeriksaan Leopard dan Osborn untuk menentukan
Disusun Oleh: Kelompok 1 Adi Tri Irawan (1702087) Dwi Novita Wuri A.N (1702099) Niken Sulastri (1702111) Teguh Prihatin (1702123) PENGERTIAN
Pemeriksaan fisik pada kehamilan dapat
dilakukan dengan beberapa pemeriksaan. Pemeriksaan umum pada ibu hamil bertujuan untuk menilai keadaan umum ibu, status gizi,tingkat kesadaran, serta ada tidaknya kelainan bentuk badan. pemeriksaan dilakukan melalui inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi. PEMERIKSAAN FISIK Metode ini membutuhkan pengetahuan Anda tentang siklus menstruasi. Terdapat 2 rumus: 1. Jika HPHT Ibu ada pada bulan Januari – Maret Rumus: (Tgl + 7 hari),(bulan + 9),(tahun + 0). contoh: HPHT 10 Januari 2018, maka perkiraan lahir (10+7), (1+9), (2018 + 0) = 17-10-2018 atau 17 Oktober 2018 2. Jika HPHT Ibu ada pada bulan April – Desember Rumus: (Tanggal + 7 hari), (bulan – 3),(Tahun + 1). contoh: HPHT 10 Oktober 2018, maka perkiraan lahir (10 + 7), (10 – 3), (2018 + 1) = 17-7-2019 atau 17 Juli 2019. MENENTUKAN USIA KEHAMILAN Mengukur usia kehamilan biasanya dilakukan melalui pengukuran TFU. Pengukuran menggunakan meteran biasanya sangat membantu. Bagian terpenting dalam mengukur TFU adalah mengidentifikasi puncak simpisis dan fundus. TFU diukur dalam cm dan mulai diukur pada kehamilan 12 mgg. TFU pada umur kehamilan 40 mmg sama tingginya dengan umur kehamilan 32 mgg sebab sebagian terbawah janin masuk PAP. TINGGI FUNDUS UTERI UMUR KEHAMILAN
1/3 diatas simfisis 12 minggu 12 minggu
½ simfisis-pusat 16 minggu 16 minggu
2/3 diatas simfisis 20 minggu
20 minggu Setinggi pusat 24 minggu 24 minggu 1/3 di atas pusat 28 minggu 28 minggu ½ pusat- Px 34 minggu 34 minggu Setinggi Px 36 minggu 36 minggu Dua jari (4cm) di bawah Px 40 minggu 40 minggu PENGUKURAN TBJ A. LOHNSON Ø Jika kepala belum masuk PAP maka rumusnya: Berat Janin = (tinggi fudus uteri – 12 ) x 155 gram Ø Jika kepala sudah masuk PAP maka rumusnya: Berat Janin = (tinggi fudus uteri – 11 ) x 155 gram B. HODGE Rumus : tinggi fundus ( cm ) – N x 155 1. HODGE I: N = 13 bila kepala belum melewati PAP 2. HODGE II: N = 12 bila kepala berada diatas spina isciadika 3. HODGE III: N = 11 bila kepala berada dibawah spina isciadika PEMERIKSAAN LEOPARD
Pemeriksaan Leopard dilakukan secara palpasi,
dilakukan untuk menentukan besarnya rahim dengan menentukan usia kehamilan serta menentukan letak anak dalam rahim. PEMERIKSAAN OSBORN
Tujuan pemeriksaan test Osborn ini, adalah
untuk mengetahui adanya DKP (disporposi kepala panggul) pada ibu hamil. Prosedur pemeriksaan test Osborn ini, adalah sebagai berikut : 1. Dilakukan pada umur kehamilan 36 minggu. 2. Tangan kiri mendorong kepala janin masuk/kearah PAP. TERIMA KASIH