W I N D R I D E W I AY U
Pemerikasaan Antenatal Care (ANC) adalah
pemerikasaan kehamilan untuk mengoptimalkan
kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu
menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan
pemberian ASI dan kembalinya kesehatan
reproduksi secara wajar.
Tujuan ANC
Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,
maternal, dan sosial ibu dan bayi.
Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara
umum, kebidanan, dan pembedahan.
Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan
dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma
seminimal mungkin.
Jadwal Pemerikasaan Kehamilan
Kunjungan antenatal untuk pemantauan dan
pengawasan kesejahteraan ibu dan anak minimal
empat kali selama kehamilan dalam waktu, yaitu
sampai dengan kehamilan trimester I (<14 minggu)
satu kali kunjungan, dan kehamilan trimester II (14-
28 minggu) satu kali kunjungan, dan kehamilan
trimester III (28-36 minggu dan sesudah minggu ke-
36) dua kali kunjungan (Hanafiah, 2006).
Pelayanan Antenatal
Standar pelayanan antenatal yang meliputi 5T yaitu
timbang berat badan, ukut tinggi badan, ukur
tekanan darah, pemberian imunisasi tetanus toxoid,
ukur tinggi fundus uteri dan pemberian tablet besi
minimal 90 tablet selama masa kehamilan.
Trimester I: ibu memeriksakan kehamilan
minimal 1 kali pada 3 bulan pertama usia kehamilan
dengan mendapatkan pelayanan 5T (timbang berat
badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi
fundus uteri, pemberian imunisasi TT, dan
pemberian tablet zat besi) disebut juga K1
(kunjungan pertama ibu hamil).
Trimester II: ibu memeriksakan kehamilan
minimal 1 kali pada umur kehamilan 4-6 bulan
dengan mendapatkan pelayanan 5T (timbang berat
badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi
fundus uteri, pemberian imunisasi TT, dan
pemberian tablet zat besi).
Trimseter III: ibu memeriksakan kehamilannya
minimal 2 kali pada umur kehamilan 7–9 bulan
dengan mendapatkan pelayanan 5T (timbang berat
badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi
fundus uteri, pemberian imunisasi TT, dan
pemberian tablet zat besi), disebut juga K4
(kunjungan ibu hamil ke empat).
Kunjungan Ibu Hamil
Kunjungan ibu hamil yang pertama (K1)
Kunjungan K1 adalah kontak ibu hamil yang
pertama kali dengan petugas kesehatan untuk
mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan
pelayanan kesehatan trimester I dimana usia
kehamilan 1 sampai 12 minggu, meliputi identitas/
biodata, riwayat kehamilan, riwayat kebidanan,
riwayat kesehatan, riwayat sosial ekonomi,
pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan,
penyuluhan dan konsultasi.
Kunjungan ibu hamil yang keempat (K4)
Kunjungan K4 adalah kontak ibu hamil yang
keempat atau lebih dengan petugas kesehatan untuk
mendapatkan pemerisaan kehamilan dan pelayanan
kesehatan pada trimester III, usia kehamilan >32
minggu, meliputi anamnese, pemeriksaan
kehamilan dan pelayanan kesehatan, pemeriksaan
psikologis, pemeriksaan laboratorium bila ada
indikasi/diperlukan, diagnosis akhir (kehamilan
normal, terdapat penyakit
Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling
sedikit 4 kali selaman masa kehamilan dengan
distribusi kontak sebagai berikut:
Minimal 1 kali pada trimester I (K1), usia kehamilan
1-12minggu.
Minimal 1 kali pada trimester II (K2), usia
kehamilan 13-24 minggu.
Minimal 2 kali pada trimester III, (K3-K4), usia
kehamilan > 24 minggu.
KEHAMILANPenuh dengan stressor
Perubahan fisik yang terjadi
Gangguan gambaran tubuh
Keselamatan janin
Perubahan pola kehidupan
Gangguan emosional
Khawatir terhadap permasalahan kehamilan, persalinan dan
kelahiran bayi.
PEMERIKSAAN LEOPLOD
Nagele’s Rule
HPHT BULAN JANUARI-MARET
(+7hari) (+9bulan) (tahun tetap)
Contoh: HPHT 12-2-2017
(12+7)(2+9)(2017) = 19-11-2017
HPHT BULAN APRIL-DESEMBER
(+7hari) (-3bulan) (+1tahun)
Contoh: 14-5-2017
(14+7)(5-3)(2017+1) = 21-2-2018
PERUBAHAN FISIOLOGIS YANG TERJADI SELAMA KEHAMILAN
UTERUS
Pembesaran ukuran uterus sesuai dengan
pertumbuhan janin
Panjang 6,5 ---- 32 cm
Berat 50 ----- 1000gram
Tebal 1-2 ---- 0,5 cm
Volume 2 --- >1000ml
Pada usia kehamilan 36 minggu sampai mendesak prosessus
sipoideus ---- sulit bernafas
Usia 38 minggu kepala sudah masuk PAP, keluhan berkurang
Aliran darah ke uterus meningkat 15-20 ml/menit -----500-
750ml/menit (75% volume menuju plasenta)
PAYUDARA
Terasa lebih penuh, geli, lebih lunak
Hiperplasia alveoli dan jaringan lemak
Areola & puting menjadi lebih gelap
Vaskularisasi meningkat vena biru
Awal kehamilan payudara sudah mulai mensekresi
ASI
Usia kehamilan 16 minggu kolostrum dikeluarkan
Kulit
Striae Gravidarum….Peregangan jaringan » rasa gatal
dan meninggalkan bekas
Diastasis dinding abdominal (perubahan otot secara
aktual)
Umbilikus menonjol keluar
Ekstra pigmentasi pada dinding abdomen (linea
nigrae), chloasma gravidarum/’’mask kehamilan’’
terjadi karena peningkatan pigmentasi oleh melanosit
stimulating hormon yang disekresi oleh pituitary
Sekresi kelenjar lemak dan perspirasi >> Peningkatan
metabolisme menyebabkan rambut rontok
KARDIOVASKULER
Sirkulasi volume darah meningkat
sedikitnya 30% bahkan mungkin sampai
50%
Peningkatan ini terjadi pada akhir trimester
I
Kebutuhan zat besi meningkat sedikitnya
500 mg
Konsentrasi hemoglobin 11,5 gr/100ml
GASTROINTESTINAL
Penurunan peristaltik, perut terasa penuh,
panas pada daerah abdomen, konstipasi
Penyebab :
Peningkatan ukuran uterus
Relaksan hormon yang diproduksi oleh ovarium
Penurunan suplay darah ke gastrointestinal karena sebagian
besar untuk placenta dan uterus
Pengaruh progesteron menyebabkan intestinal menjadi
kurang aktif
Morning Sickness : adanya hormon human
chorionic gonadotropin dan mulainya
peningkatan progesteron
Selamat belajar