dengan menambahkan tanggal HPMT/HPHT dengan +7, bulan dengan -3, dan tahun +1
Jika HPHT nya bulan Januari sampai Maret maka rumus nya
Contoh :
1. Ibu hamil dengan HPHT tanggal 10 Juni 2020, maka penghitungan TTP nya
adalah tanggal 10 + 7 = 17, bulan 6 -3 = 3, tahun 2020 + 1 = 2021. Jadi TTP nya
17-3-2021.
2. Ibu hamil dengan HPHT tanggal 20 maret 2020 maka perhitungan TTP nya adalah
tanggal 20+7 =27,bulan 3+9 = 12 tahun tetap 2020
Menghitung Taksiran Berat Badan Janin
Pengertian
Taksiran berat janin adalah salah satu cara menafsir berat janin ketika masih di dalam
uterus.
Tujuan
Taksiran berat janin berguna untuk memantau pertumbuhan janin dalam rahim,
sehingga diharapkan dapat mendeteksi dini kemungkinan terjadinya pertumbuhan janin
yang abnormal
Penentuan taksiran berat badan janin berdasarkan TFU adalah pemeriksaan yang
sederhana dan mudah serta dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan yang belum
tersedia pemeriksaan ultrasonografi. Berikut rumus untuk menentukan taksiran berat
janin adalah :
Johnson dan Tausack (1954) menggunakan suatu metode untuk menaksirkan berat
badan janin dengan pengukuran tinggi fundus uteri (TFU), yaitu dengan mengukur jarak
antara tepi atas simfisis pubis sampai puncak fundus uteri dengan mengikuti lengkungan
uterus, memakai pita pengukur dalam centimeter dikurangi 11, 12, atau 13 hasilnya
dikalikan 155, didapatkan berat badan bayi dalam gram. Pengurangan 11, 12, atau 13
tergantung dari posisi kepala bayi. Jika kepala sudah melewati tonjolan tulang (spina
ischiadika) maka dikurangi 12, jika belum melewati tonjolan tulang (spina ischiadika)
dikurangi 11 (Varney, 2004)
Keterangan :
N = 13 bila kepala belum masuk PAP 12 bila kepala masih berada di atas spina
ischiadika. 11 bila kepala berada di bawah spina ischiadika
Keterangan:
TFU = dalam satuan,cm dihitung dengan menggunakan pita ukur dan dilakukan 2 kali
pengukuran
Keterangan
TFU = dalam satuan cm,dihitung dengan menggunakan pita ukur dan dilakukan 2 kali
pengukuran
Dari ketiga cara pengukuran perkiraan berat badan janin,tidak terdapat perbedaan yang
mencolok diantara ketiganya. Dimana ketepatan dalam mendeteksi berat badan lahir
rendah serta berat badan lahir berlebih,dapat ditentukan dengan hampir tepat.
Dalam perhitungan taksiran berat janin,USG merupakan salah satu alat rujukan yang
dapat memprediksi dengan tepat yaitu dengan kepekaan antara 65%-88%