Rumus pertama digunakan jika HPHT ada di bulan Januari sampai Maret. Misalnya,
HPHT Anda adalah 21 Januari 2018, maka perkiraan tanggal persalinan Anda adalah:
Tahun: tetap 2018
Bulan: 1+9 = 10
Hari: 21+7= 28
Maka hari perkiraan bayi Anda lahir adalah 28 Oktober 2018.
Rumus kedua digunakan jika HPHT ada di bulan April sampai Desember. Jadi, jika hari
pertama haid terakhir Anda adalah 1 Mei 2018 maka perkiraan tanggal persalinan Anda
adalah:
Tahun: 2018+1= 2019
Bulan: 5-3=2
Hari: 1+7= 8
Maka hari perkiraan bayi Anda lahir adalah 8 Februari 2019.
b. Rumus Parikh
Rumus Naegele di atas punya kelemahan. Rumus ini hanya dapat diterapkan pada wanita
dengan siklus menstruasi 28 hari. Bagaimana dengan siklus menstruasi kurang atau lebih
dari 28 hari? Jawabannya menggunakan rumus Parikh. Cara penghitungan dilakukan
dengan menghitung saat terjadinya ovulasi, yaitu lama siklus menstruasi dikurangi 14
hari.
Misalnya, HPHT pada tanggal 1 Januari 2018. Jika siklus menstruasi 28 hari, maka
setelah dihitung dengan rumus Naegele, HPL-nya adalah 8 Oktober 2018. Namun jika
siklus menstruasi ternyata adalah 35 hari, maka dengan rumus Parikh, tanggal
persalinannya menjadi: HPHT + 9 bulan + (35-21) hari = 15 Oktober 2018.
2. Rumus menghitung TBJ
a. Rumus MC Donald