METODE BISECTION

OLEH :
TANTI JUMAISYAROH SIREGAR

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUMATERA UTARA MEDAN
2020
 Metode Bisection
Teorema :
• Bila f kontinu untuk x diantara a dan b dan
jika f (a) dan f(b) berlainan tanda yaitu satu
positif dan satu negative maka terdapat
paling sedikit satu akar real dari : f(x) = 0
diantara a dan b.
• Andaikan f kontiniu dimana f negatif di x =
a dan f positif di x = b jadi terdapat paling
sedikit satu akar diantara a dan b.
• Selanjutnya dihitung yaitu harga
fungsi pada pertengahan a dan b. Ada 3
kemungkinan yang terjadi yaitu :
   a  b   a  b
1. f   = 0 berarti merupakan akar.
 2  2

  a  b 
2. f 
 a  b
 < 0 berarti akar terletak diantara dan b.
 2  2

  a  b 
3. f   > 0 berarti berarti akar terletak diantara a dan
 2 
 a  b .
2
• Algoritma untuk metode bisection : Misalkan
f(x) kontinu diantara a dan b dimana a < b dan
f(a) * f(b) < 0.
• Pada interval [a,b] cari titik tengah yaitu x1.
• Bila f (x1) = 0 maka x1 merupakan akar dan
sebaliknya bila f(x1) * f(b) < 0 maka a = x1 atau
bila f(a) * f(x1) < 0 maka b = x1.
• Ulangi langkah 2 dan 3 hingga didapat f(xi) = 0
atau
(suatu bilangan positif yang cukup kecil sebagai
toleransi).
 Untuk iterasi ke i dimana I = 1,2,3,….n lebar

interval x i  0.5 x i 1  (0.5) i (b  a ) dan titik tengah

yang baru adalah : x i  a i 1  x i .

 Contoh 1
Cari akar persamaan F (x) = x2-5
Jawab :
F (x) = x2-5
Jawab :
a = 2, b = 3

ab
x  2.5
2

f (x) = 1.52-5 = 1.25

a = 2, b = 2.5

ab
x  2.25
2

f (x) = 2.252-5 = 0.0625

a = 2, b = 2.25

ab
x  2.125
2

f (x) = 2.1252-5 = -0.484375

a = 2.125, b = 2.25

ab
x   2.1875
2

f (x) = 2.18752-5 = -0.2148437

a = 2.1875, b = 2.25

ab
x   2.1875
2

f (x) = 2.218752-5 = -0.07714838

a = 2.21875, b = 2.25

a b
x   2.23473
2

f (x) = 2.234732-5 = -0.007568359

 Contoh 2

• Hitung akar persamaan dari 2 – x2.

Jawab :
• Misalkan f (x) = 2 – x2.
• Maka : f(1) = 1 dan f(2) = -2
Jadi akar terletak antara x1 dan x2= 2
• Titik tengah xn = 1.5 dan f (xn) = -0.25
• f(a) = 1 dan f(2) = -2
 N an bn x n= (an f (xn)

+bn)/2

1 1 2 1.5 0.25

2 1 1.5 1.25 0.4375

3 1.25 1.5 1.375 0.109375

4 1.375 1.4375 1.4375 -0.06641

5 1.375 1.4375 1.40625 0.0224661

6 1.40625 1.421875 1.42875 -0.02173

7 1.40625 1.421875 1.4140625 0.000427

8 1.414063 1.421875 1.41796875 -0.01064

Akar
9 dari 2 adalah 1.4150
1.414063 1.417969 1.41601587 -0.0051

5
 Contoh 3 :

Cari akar dari f (x) = x3+ 3x -5 yang ada dalam

interval {a=1,
 0,001. b = 2] dengan
 I A X B f(a) f(x) f(c)
1 1 1.5 2 -1 2.875 9

2 1 1.25 1.5 -1 0.703125 2.875

3 1 1.125 1.25 -1 -0.201170 0.703125

4 1.125 1.1875 1.25 -0,201171875 0.237060 0.703125

5 1.125 1.15625 1.1875 -0,201171875 0.014556 0.237060

6 1.125 1.140625 1.15625 -0,201171875 -0.09414 0.014556

7 1.40625 1.1484375 1.15625 -0.094142913 -0.040003 0.014556

8 1.484375 1.15234375 1.15625 -0.040003299 - 0.014556

0.0127759

9 1.15234375 1.154296875 1.15625 -0.012775957 0.0008772 0.014556

Jadi akarnya adalah 1.154297.

 SEKIAN

DAN

TERIMAKASIH