KEBIDANAN
YANDRIZAL
Pengantar Manajemen Mutu
INPUT
(Manusia, Dana, Alat, Metoda)
PROSES
Outcome :Pasien Puas, Sehat
6
Beberapa mitos ttg mutu
• Mutu adalah luks, mewah dan wah
• Mutu adalah mahal
• Mutu adalah abstrak, tidak bisa diukur
• Untuk meningkatkan mutu dalam suatu
organisasi kesehatan harus ada badan
mutu
7
Pengertian Mutu
Mutu pelayanan kesehatan adalah yang
menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan, yang di satu pihak dapat
menimbulkan kepuasan pada setiap pasien
sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata
penduduk, serta di pihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan kode
etik dan standar pelayanan profesi yang
telah ditetapkan, (1986 ).
Mutu” adalah tingkat dimana pelayanan
kesehatan pasien mendekati hasil yang
diharapkan dan mengurangi faktor-faktor yang
tidak diinginkan
Layanan kesehatan yang bermutu adalah suatu
layanan kesehatan yang dibutuhkan, dalam hal
ini akan ditentukan oleh profesi layanan
kesehatan, dan sekaligus diinginkan baik oleh
pasien/konsumen ataupun masyarakat serta
terjangkau oleh daya beli masyarakat
• Mutu merupakan pemecahan masalah untuk
mencapai penyempurnaan terus menerus (W.E
DEMING ).
11
Secara umum pengertian mutu pelayanan
kesehatan adalah derajat kesempurnaan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
standar profesi dan standar pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang
tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara
wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara
aman dan memuaskan secara norma , etika,
hukum dan sosial budaya dengan
memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
pemerintah , serta masyarakat konsumen.
Prespektif Mutu Yankes
1. Pasien/Masyarakat
Layanan Kesehatan yang bermutu sebagai suatu
layanan yang dapat memenuhi kebutuhan yang
dirasakan dan diselenggarakan dengan cara yang
sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu
menyembuhkan keluhan serta mencegah
berkembangnyaatau meluasnya penyakit.
2. Pemberi Pelayanan Kesehatan
Mengkaitkan layanan kesehatan yang bermutu
dengan ketersediaan peralatan, prosedur, kebebasan
profesi dalam setiap melakukan layanan sesuai
dengan teknologi kesehatan mutakhir dan
bagaimana keluaran hasil layanan kesehatan
13
3. Penyandang Dana
Penyadang dana atau asuransi kesehatan
menganggap bahwa layanan kesehatan yang
bermutu sebagai suatu layanan kesehatan yang
efisien dan efektif, pasien dapat disembuhkan dalam
waktu singkat.
4. Pemilik Sarana Layanan Kesehatan.
Layanan kesehatan yang bermutu merupakan
layanan kesehatan yang menghasilkan pendapatan
yang mampu menutupi biaya operasional dan
pemeliharaan, tetapi dengan tarif yang masih
terjangkau oleh pasien/masyarakat.
14
5. Menurut Administrator Kesehatan /
Pemerintah
Administrator layanan kesehatan tidak langsung
memberikan layanan kesehatan , tetapi ikut bertanggung
jawab dalam masalah mutu layanan kesehatan.
16
Dimensi mutu
• Efficacy: pelayanan yang diberikan menunjukkan manfaat dan hasil
yang diinginkan
• Appropriateness: pelayanan yang diberikan relevan dengan
kebutuhan klinis pasien dan didasarkan pada perkembangan ilmu
pengetahuan
• Availability: pelayanan yang dibutuhkan tersedia
• Accessibility: pelayanan yang diberikan dapat dicapai oleh yang
membutuhkan
• Effectiveness: pelayanan diberikan dengan cara yang benar,
berdasar ilmu pengetahuan, dan dapat mencapai hasil yang
diinginkan
• Amenities: kenyamanan
• Technical competence: kompetensi tehnis
17
• Interpersonal relationship: hubungan antar manusia
• Affordability: pelayanan yang diberikan dapat dijangkau oleh
masyarakat
• Acceptability: pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh
masyarakat
• Safety: pelayanan yang diberikan aman
• Efficiency: pelayanan yang diberikan efisien
• Continuity of care: pelayanan yang diberikan berkelanjutan,
terkoordinir dari waktu ke waktu
• Respect and caring: sopan, hormat dan penuh perhatian
• Legitimacy/Accountability: pelayanan yang diberikan dapat
dipertanggung-jawabkan
• Timeliness: tepat waktu
• Reliability
• Assurance
• Tangible
• Empathy
• Responsiveness
18
Model Efektif Menerapkan Total QualityManagement
19
Standar mutu (Donabedian)
• Standar input
• Standar proses
• Standar output
20
14 Prinsip Deming
21
14 langkah Crosby
1. Komitmen manajerial
2. Pembentukan Kelompok Kerja Mutu
3. Penetapan patok duga (benchmark)
4. Penetapan biaya mutu
5. Kembangkan kesadaran akan mutu
6. Lakukan tindakan koreksi
7. Perencanaan cacat nihil
8. Pendidikan dan pelatihan
9. Penetapan hari bebas cacat
10. Penetapan tujuan yang jelas
11. Hilangkan penyebab Terjadinyapenyimpangan
12. Penghargaan
13. Pembentukan dewan mutu
14. Lakukan ulang langkah-langkah di depan
22
Program Quality assurance=program jaminan mutu
23
Empat kaidah jaminan mutu
1.Jaminan mutu berorientasi pada memenuhi harapan
dan kebutuhan pelanggan (pasien) dan masyarakat
2.Jaminan mutu berfokus pada sistem dan proses
3.Jaminan mutu menggunakan data untuk
menganalisis proses pemberian pelayanan
4.Jaminan mutu mendorong diterapkannya
pendekatan tim untuk pemecahan masalah dan
perbaikan mutu yang berkesinambungan
24
Siapa yang Menjamin Mutu
Pasien Profesi
Kesehatan
Manajemen
Manajemen
26