OLEH:
E C C L E S YA A G ATA S . ( 1 9 1 5 0 4 1 0 5 0 )
K H A N S A A R I K A H A Z A L PA ( 1 9 1 5 0 4 1 0 2 8 )
SONA ERLANGGA (1915041016)
TEORI SEL
DEFINISI SEL
Senyawa
Organik
Senyawa
Anorganik
Unsur Makro
Unsur Mikro
SEL PROKARIOTIK
DEFINISI SEL PROKARIOTIK
• Prokariota atau prokaryote berasal dari bahasa yunani, pro yang berarti
sebelum dan karyone atau kernel berarti nukleus.
• Sel Prokariotik = sel yang tidak memiliki membrane inti, sehingga materi
genetiknya tidak dilindungi oleh membran
• Dalam hal ini materi disekitar DNA dapat disebut sebagai nukleoid
CIRI-CIRI SEL PROKARIOTIK
1. Biasanya relatif kecil dan sederhana
2. Mempunyai ciri-ciri eksternal
3. Batasnya adalah membran plasma
4. Dapat memiliki bungkus yang disebut mesosom
5. Dinding yang kaku yang tersusun dari senyawa yang unik, yang ditemukan hanya pada dinding
Prokariotik yang disebut peptidoglikan (dan tidak ada pada Archaebacteria.)
6. Dapat mensekresi sarung pelindung atau kapsul untuk perlindungan
7. Dapat memiliki struktur motil yang disebut flagella, tetapi mereka berbeda dari flagella yang
terdapat pada Eukariotik, atau proyeksi yang sangat kecil yang disebut fili, yang membantu
pengikatan bakteri pada permukaan.
8. Molekul DNA tunggal (sirkuler), terkonsentrasi pada suatu daerah di sitoplasma yang disebut
nukleoid.
9. DNA tidak dikelilingi oleh protein. Bakteri mungkin memiliki lebih dari satu kopi dari molekul DNA
10.Bisa mempunyai plasmid, yaitu fragmen DNA independen yang membawa potongan khusus dari
informasi genetic. Plasmid dapat ditransmisikan dari satu bakteri ke yang lainnya atau dari
lingkungan ke bakteri. Plasmid penting dalam penelitian DNA rekombinan.
11.Ribosom, tersusun dari RNA dan protein, densitasnya 70S
12.Tidak mempunyai struktur internal yang dikelilingi membran (organela)
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PROKARIOTIK
1. Dinding sel adalah bagian paling luar dari sel dan terdiri atas tiga bagian yakni kapsul,
dinding sel dan membrane plasma. Dinding sel ini tersusun atas peptidoglikan, polisakarida,
lemak dan protein. Fungsi dari dinding sel adalah memberi bentuk dari sel, tempat
pertukaran zat dan reproduksi, sebagai pelindung dan jalan keluar masuknya molekul.
2. Sitoplasma tersusun atas Air, nutrisi / zat makanan terlarut, lemak, protein, mineral, serta
enzim-enzim. Enzim pada Sitoplasma berguna untuk metabolisme sel dan pencernaan
ekstraseluler.
3. Membran plasma yang melekuk kedalam atau invaginasi merupakan Mesosom yang
berguna untuk sintesa dinding sel, pembelahan dan tempat oksidasi makanan yang akan
menghasilkan energy. Mesosom terletak di dekat dinding sel dan baru terbentuk saat sel
bakteri mengalami pembelahan biner. Enzim pernapasan pada membrane mesosom
berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energy.
4. Selaput tipis yang membatasi organel-organel sel dengan lingkunganya
disebut sebagai membrane plasma. Membran ini tersusun atas molekul lemak
dan protein sekaligus sebagai pelindung molecular sel dengan lingkunganya.
Fungsi lain dari membrane plasma mengatur lalulintas molekul dan ion dari dan
kedalam sel.
5. Nukleoid. RNA atau DNA merupakan materi genetic dari sel bakteri yang
membentuk lingkaran atau sirkuler dan tunggal. DNA sirkular yang lebih kecil dan
berada di luar kromosom dari sel bakteri disebut plasmid.
6. Ribosom merupakan organel berupa granula yang mengapung dalam
sitoplasma yang berfungsi sebagai sintesis protein. Susunanya terdiri atas RNA
dan protein yang berukuran sangat kecil yakni 15-20 nm.
7. Sebagian bakteri memiliki flagella(organ pergerakan) yakni pada bakteri
basilus dan spirilus. Flagella tersusun atas protein flagillin. Pili memiliki ukuran
yang lebih kecil dari flagella sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop
electron. Pili berfungsi untuk melekatkan diri pada jaringan hewan atau
tumbuhan yang merupakan penghasil nutrientnya. Keduanya merupakan organ
yang menonjol pada permukaan.
SEL
EUKARIOTIK
DEFINISI SEL EUKARIOTIK
Nama Eukaryota digunakan karena adanya inti, yang berasal dari bahasa
Yunani ευ (eu, "baik") dan κάρυον (karyon, "kacang" atau "kernel"). Sel
eukariotik adalah sel yang memiliki nukleus (inti yang terbungkus membran).
Eukariotik berada dalam takson Eukarya atau Eukaryota. Hal yang membuat
sel eukariotik berbeda dari sel prokariotik (Bacteria dan Archaea) adalah
bahwa mereka memiliki organel bermembran, terutama inti, yang berisi
materi genetik, dan terbungkus oleh selubung nukleus.
BAGIAN - BAGIAN SEL EUKARIOTIK
2. Membran plasma
-Terdiri dari lapisan lipid rangkap dua (lipid bilayer) yang terbagi menjadi 3 jenis,
yaitu glikolipid (mengandung karbohidrat), sterol (mengandung alkohol) juga
fosfolipid (mengandung fosfat).
-Berfungsi menerima rangsangan berupa zat kimia serta hormon yang berasal
dari dalam maupun dari luar sel, membatasi organel sel agar tidak keluar, sebagai
tempat terjadinya proses oksidasi dan respirasi, serta menyeleksi molekul-molekul
seperti glukosa, asam amino maupun ion yang akan masuk ke dalam tubuh sel
3. Sitoplasma
-Terdiri dari sitosol, sitoskeleton, organel-organel sel serta substansi simpanan.
-Berfungsi sebagai tempat terjadinya metabolisme sel seperti glikolisis, sintesis
protein, dan sintesis asam lemak.
4. Nukleus
-Organel terbesar yang ada di dalam sel yaitu berdimater 10 mikrometer.
-Biasanya berbentuk bulat besar yang terletak ditengah sel
-Berfungsi sebagai pengendali aktivitas sel, pembawa materi genetik dan
mengontrol pembelahan sel.
-terdapat beberapa bagian:
A. Membran nukleus, bagian terluar yang menjadi pemisah sekaligus
menjalankan fungsi pertukaran molekul dengan sitoplasma.
B. Nukleoplasma, merupakan cairan inti di dalam nukleus yang mengandung
kromosom, DNA, RNA dan beberapa senyawa kimia kompleks yang lain.
C. Nukleolus, bagian terbesar dari nukleus menyusun ribosom.
D. kromosom mulai terlihat saat profase, sebelum itu adalah kromatin.
5. Retikulum Endoplasma
-Bagian yang berbentuk seperti jala yang berpusat pada endoplasma
(sitoplasma bagian dalam)
-Berfungsi sebagai sintesis substansi kimia seperti protein, lipid, fosfolipid, dan
steroid lalu mentransportasi protein tersebut ke kompleks golgi
-RE dibagi 2 yaitu:
A. Retikulum endoplasma kasar, bagian RE yang ditempeli ribosom yang
bertugas dalam proses transpor protein serta sintesis protein.
B. Retikulum endoplasma halus, bagian RE yang tidak ditempeli ribosom yang
bertugas dalam proses transpor lemak dan sintesis lemak.
6. Ribosom
-bagian terkecil dari sel yang bertugas dalam melakukan proses sintesis protein.
-terletak bebas di sitoplasma dan ada yang menempel di bagian sisi luar RE
kasar.
-Penyusun utama ribosom adalah protein dan RNA.
7. Kompleks Golgi (Aparatus Golgi/Badan Golgi)
-satu komponen sel yang berukuran besar dan terletak di antara retikulum endoplasma dan
membran plasma.
-Pada sel tumbuhan kompleks golgi disebut diktiosom.
-Fungsi kompleks golgi adalah menambahkan glioksilat pada protein sehingga terbentuk
glikoprotein, sebagai organel sekretori, membentuk glikolipida, membentuk dinding sel dan
lisosom.
8. Lisosom
-organel berbentuk gelembung bulat berdiameter antara 0,1-1,2 mikro meter yang di dalamnya
tersimpan enzim-enzim hidrolitik (lisozim) seperti protease, lipase, nuklease, fosfatase, dan enzim
lainnya.
-Enzim hidrolitik berfungsi dalam pencernaan intrasel, yaitu mencerna zat -- zat yang masuk ke
dalam sel.
-Fungsi Lisosom yaitu:
A. Eksositosis, yaitu proses pembebasan enzim keluar sel.
B. Autofage, artinya penghancuran bagian sel tidak dikehendaki (rusak dan tak berfungsi).
C. Autolisis, artinya penghancuran diri sendiri dengan cara membebaskan isi lisosom ke dalam sel.
D. Melakukan pencernaan intrasel (Endositosis).
E. Menghancurkan senyawa karsinogenik.
9. Sitoskeleton
-Jaring berkas-berkas protein yang menyusun sitoplasma dalam sel.
-Terdiri dari 3 macam yaitu :
A. Mikrofilamen atau filamen aktin, adalah rantai ganda protein yang terdiri dari protein
yang disebut aktin. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel k. dan peroksisom (Badan
Mikro).
B. Mikrotubulus, berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan
bentuk sel dan sebagai “rangka sel” dan berguna dalam pembentukan sentriol, flagela dan
silia.
C. Filamen intermediet, adalah rantai molekul protein yang berdiameter 8-10 nm. Disebut
filamen intermediet atau filamen antara karena berukuran diantara ukuran mikrotubulus
dan mikrofilamen. Serabut ini tersusun atas protein yang disebut fimetin.
-Fungsi sitoskeleton yaitu menahan dan mempertahankan bentuk sel, membantu gerakan
material sel seperti mrna agar dapat sampai ke tempat tujuannya, membentuk silia dan
flagela sebagai alat pergerakan sel, memberikan kekuatan mekanik pada sel
12. Kloroplas
-plastida yang mengandung banyak klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis.
-Klorofil (zat hijau daun) berperan dalam menangkap cahaya matahari yang akan diubah
menjadi energi kimia.
-Di dalam membran dalam kloroplas terkandung cairan kaya protein yang disebut stroma.
13. Sentriol
-dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan.
-hanya dijumpai pada sel hewan yang merupakan organel berbentuk silindris yang terletak
dekat dengan permukaan luar nukleus dan berjumlah sepasang.
-Pada fase tertentu dalam daur hidup, sentriol memiliki silia / flagela.
-Terdapat bendang spindel yang berfungsi untuk menarik kromosom menuju kutub masing –
masing.
-Sentriol berperan dalam orientasi arah pada proses pembelahan sel.
CIRI-CIRI SEL EUKARIOTIK
-Pada umumnya, sel eukariotik memiliki ukuran yang lebih besar dari
prokariotik dan memiliki bagian-bagian sub-seluler yang disebut dengan
organel dan sitoskeleton. Berbeda dengan prokariotik, DNA eukariotik disimpan
dalam kumpulan kromosom yang tersimpan di dalam nuklei yang terbungkus
membran nuklei.
1 Tempat terdapatnya Bakteri dan Cyanobacter Makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak
2 Ukuran sel Umumnya kecil (0,1 - 1µm) Umumnya lebih besar dari pada sel prokariotik
Ciri-ciri Bakteri:
A. Organisme prokariota (tidak memiliki membran inti sel) dan uniseluler (bersel satu)
B. Pada umumnya bakteri berukuran sekitar 0,5 um. dan ada juga yang dapat berukuran
lebih yaitu sekitar 10-100 um.
C. Pada umumnya tidak berklorofil
D. Bentuk-bentuk sel bervariasi seperti basil (batang), kokus (bola), spirilum (spiral),
kokobasil (bulat dan batang), dan Vibrio (tanda baca koma)
E. Pada dinding sel bakteri tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan.
Peptodoglikan terdiri dari polimer besar yang tersusun atas N-asetil glukosamin dan N-
asetil muramat yang saling berikatan kovalen.
F. Sel bakteri memiliki kemampuan dengan dapat mensekresikan lendir ke permukaan
dinding sel dalam membentuk kapsul yang berfungsi sebagai perlindungan.
- Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk
batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel yang memiliki jumlah dan letak
berbeda-beda yaitu: Monotrik (bila hanya berjumlah satu), Lofotrik (bila banyak flagellum
disatu sisi), Amfitrik (bila banyak flagellum dikedua ujung), Peritrik (bila tersebar
diseluruh permukaan sel bakteri)
PROTOZOA
Ciri-ciri Protozoa:
A. Protozoa tidak memiliki dinding sel dan karena itu dapat memiliki
berbagai bentuk
B. Ukuran mereka berkisar 10-55 mikrometer, tetapi mereka dapat sebesar
1 mm. Protozoa terbesar yang disebut xenophyophores, yang dapat terukur
diameter hingga 20 sentimeter.
C. Protozoa suka hidup di habitat lembab dan air
D. mereka juga ditemukan hanyut di lautan, laut, dan air tawar.
E. mereka berada di dasar rantai makanan.
- Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka
umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau
daratan. Beberapa spesies bersifat parasitik, hidup pada organisme inang.
Beberapa spesies dapat tumbuh di dalam tanah atau pada permukaan
tumbuh-tumbuhan
FUNGI
Ciri-ciri Jamur:
A. Jamur adalah organisme eukariotik
B. Semua jamur aklorofilus, aklorofilus adalah klorofil tidak berpigmen
dan tidak mampu berfotosintesis.
C. Jamur adalah organisme non-vaskular.
D. Jamur berkembang biak dengan cara spora.
E. Tergantung pada spesies dan kondisi jamur spora seksual dan
aseksual dapat dihasilkan.
- Jamur ditemukan di seluruh dunia, dan tumbuh di berbagai habitat,
termasuk padang pasir. Kebanyakan tumbuh di lingkungan darat,
namun beberapa spesies hanya hidup di habitat perairan. Kebanyakan
jamur hidup di tanah atau benda mati, dan dalam hubungan simbiosis
dengan tanaman, hewan, atau jamur lainnya
ALGA/GANGGANG
Ciri-ciri alga:
A. merupakan organisme Eukariotik
B. Tubuhnya tersusun dari banyak sel
C. ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang
multiseluler (bentuk lembaran).
D. Struktur tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur yang
belum dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan
daun
E. Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Selain klorofil,
alga juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna biru),
fikoeritrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil
(warna kuning) dan karotena (warna keemasan).
REPRODUKSI SEL
DEFINISI
• Pembelahan kromosom ini akan diikuti oleh pembelahan nukleus, lalu diakhiri dengan pembelahan
sel.
• Pembelahan sel pada organisme eukariotik dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu mitosis dan
meiosis.
• Mitosis dapat terjadi pada setiap organ dan berfungsi membentuk sel dengan jumlah kromosom
yang sama.
• Meiosis hanya berlangsung pada jaringan organ seks dan berfungsi mereduksi jumlah kromosom
menjadi separuhnya.
SIKLUS SEL
A. Interfase
Interfase sering disebut tahap istirahat.
tidak tepat
Setiap sentromer
memiliki dua kinetokor
yang masing-masing
dikaitkan oleh benang
spindel
Tentu Kromosom yang
berhadapan itu sudah
membawa sandi
genetik yang sama
karena memang
visinya membentuk 2
sel yang sama.
ANAFASE
Kedua kromatid berpisah
menuju kutub yang
berlawanan
3. Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental adalah
observasi yang dilaksanakan terhadap
situasi yang telah dipersiapkan sedemikian
rupa untuk meneliti suatu objek tertentu.
Alat-alat yang bisa digunakan peneliti antara lain:
Harus diketahui
tentang cara
mencatat hasil
Harus ditentukan
observasi, seperti
dengan pasti siapa
telah menyediakan
saja yang akan
buku catatan,
diobservasi.
kamera, tape
recorder, dan alat-
alat tulis lainnya.
Harus diketahui
Harus diketahui
bagaimana cara
dengan jelas data-
mengumpulkan data
data apa saja yang
agar berjalan mudah
diperlukan.
dan lancar.
Kelebihan observasi
Kelemahan observasi