TUGAS KELOMPOK

PROSES KIMIA INDUSTRI DAN UTILITAS

03 APRIL 2020
DOSEN PEMBIMBING
ADE PRIYANTO, M.SI

PRODIDISUSUN
KIMIAOLEH:
ISMI LATIFAH 170204005
SUNARTI SIREGAR 17020400
SEPTIANI YUSRO 170204006

FMIPA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2020
 INDUSTRI PERMINYAKAN DI INDONESIA

PT. BEYOND PETROLEUM (BP)

BP Indonesia merupakan perusahaan minyak dan gas bumi yang berkantor pusat di 
London, Kerajaan Inggris. BP telah beroperasi di Indonesia lebih dari 35 tahun, kini
menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia, Saat ini BP Indonesia memiliki
karyawan lebih dari 1.000 orang, yang sebagian besar berada di Jakarta dan Papua Barat

Selain aktivitas industri hulu yaitu VICO Indonesia dan LNG Tangguh, BP

juga beroperasi di bidang petrokimia melalui PT. AMI dan minyak pelumas,
melalui Castrol Indonesia.
 Chevron Pacific Indonesia
• Pada tahun 1924 Chevron memulai kegiatan
bisnis minyak bumi di Indonesia dengan
nama Standard Oil Co of California
(SOCAL) yang melakukan ekspedisi geologis
di Sumatera.
• Pada tahun 1936 Standard Oil bergabung
dengan N.V. Nederlandsche Pacific
Petroleum yang kemudian menjadi Chevron
Pacific  Indonesia
• Tahun 1941, perusahaan ini melakukan
pengeboran di lokasi yang kemudian menjadi
Lapangan Duri
• Tahun 1944 Chevron menemukan lapangan
di Desa Minas yang mulai berproduksi pada
tahun 1952. Sumur ini menjadi lapangan
minyak paling besar di Asia Tenggara.
Chevron bergerak dalam setiap aspek industri
minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi;
pengilangan, pemasaran, dan transportasi; produksi
kimia dan penjualan; dan pembangkit listrik.
Energi alternatif yang diproduksi Chevron antara
lain geotermal, energi surya, angin, bahan bakar
nabati, sel solar, dan hidrogen
Dengan produksi minyak yang mencapai 2 miliar
barrel, Chevron menjadi produsen minyak mentah
nasional yang mengisi sekitar 40% produksi
minyak nasional melalui aktivitasnya di Riau dan
Kalimantan Timur. Saat ini, Chevron secara
keseluruhan memiliki 6.300 karyawan profesional
dan 30.000 karyawan mitra kerja yang ada di
Indonesia.
 PT. PERTAMINA

Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin

dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember
1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968

Pertamina ( dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi

Negara) atau nama resminya  PT Pertamina ( Persero ) adalah
sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas
bumi di Indonesia

Pengusahaan minyak dan gas melalui operasi sendiri dilakukan di 7 (tujuh) Daerah
Operasi Hulu (DOH). Ketujuh daerah operasi tersebut adalah DOH Aceh (NAD) Sumatra
Bagian Utara yang berpusat di Rantau, DOH Sumatra Bagian Tengah berpusat di Jambi,
DOH Sumatra Bagian Selatan berpusat di Prabumulih, DOH Jawa Bagian Barat berpusat
di Cirebon, DOH Jawa Bagian Timur berpusat di Cepu, DOH Kalimantan berpusat
di Balikpapan, dan DOH Papua berpusat di Sorong.
PT. SHELL INDONESIA

Shell adalah sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat

di Belanda dan didaftarkan di Inggris. Terbentuk karena bergabungnya Royal Dutch
Petroleum dan Shell Transport & Trading, hingga tahun 2016, Shell merupakan perusahaan
terbesar ketujuh di dunia. Shell terintegrasi secara vertikal, dan aktif di setiap tahap dalam
industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi, pemurnian, distribusi dan
pemasaran, petrokimia, dan pembangkitan listrik. Shell juga memiliki bisnis skala kecil di
bidang bahan bakar bio dan angin. Shell beroperasi di lebih dari 90 negara, memproduksi
sekitar 3,1 juta barel minyak tiap hari, dan memiliki 44.000 SPBU di seluruh dunia.
Pada bulan Februari 1907, Royal Dutch/Shell Group resmi terbentuk melalui
penggabungan dua perusahaan, yakni Royal Dutch Petroleum Company dari Belanda dan
"Shell" Transport and Trading Company Ltd dari Inggris. Penggabungan ini sebagian besar
disebabkan oleh adanya keinginan dari kedua perusahaan untuk lebih kompetitif
terhadap Standard Oil. Royal Dutch Petroleum Company adalah sebuah perusahaan asal
Belanda yang didirikan pada tahun 1890 untuk mengembangkan sebuah lapangan minyak
di Pangkalan Brandan, Sumatra Utara
 PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco)
Medco memulai bisnisnya sebagai perusahaan
penyedia jasa anjungan pemboran dan merupakan
kontraktor pemboran dengan nama PT. Meta
Epsi. pada tahun 2007 perusahaan ini
mengakuisisi fasilitas penyimpanan bahan bakar
di Jakarta Utara dan memulai usaha penyimpanan
dan distribusi bahan bakar High Speed Diesel
(HSD)
Jenis Usaha dan Anak Perusahaan :
Eksplorasi dan Produksi minyak dan
gas bumi
• PT Medco E&P Indonesia
• PT Medco E&P Natuna
Pertambangan Tembaga dan Emas
Di Indonesia Medco memiliki 6 blok
eksplorasi, 1 blok pengembangan, 9 blok
produksi, selain fasilitas produksi energy non
minyak bumi lainnya yakni; 1 buah kilang
LPG, 1 fasilitas penyimpanan dan distribusi
BBM, 1 kilang methanol, 1 kilang etanol, 1
pembangkit listrik tenaga gas, 1 pembangkit
cadangan, dan 1 pembangkit tenaga uap.
• PT Amman Mineral Nusa Tenggara,
Pembangkit Listrik
• PT Medco Power Indonesia,
LNG
• PT Medco LNG Indonesia
 Petrochina

Didirikan pada tahun 1999 sebagai bagian dari program restrukturisasi China National
Petroleum Corporation. Bisnis Petrochina terbagi menjadi empat yakni eksplorasi,
pengilangan-transportasi-penyimpanan dan pemasaran minyak mentah, produksi dan
penjualan produk dasar petrokimia, serta transmisi gas alam dan minyak mentah
Masuknya Petrochina ke Indonesia diawali oleh perusahaan Amerika yakni Trend
International Limited (kemudian menjadi Santa Fe Energy Resources) melakukan joint
venture dengan beberapa perusahaan multinasional dan mendapat production-sharing
contract yang pertama dengan Pertamina.

Pada tahun 2000, Santa Fe Energy Resources diakuisisi oleh Devon Energy
dan pada Juni 2002, Petrochina mengakuisisi Devon Energy. Eksplorasi
Petrochina yang pertama adalah lapangan minyak di Jabung, Provinsi Jambi;
Irian Jaya; dan Jawa Timur. Ketiga sumur minyak tersebut menghasilkan
63.000 barrel per hari. Petrochina mendapat kontrak selama 20 tahun untuk
menyuplai gas dari Indonesia ke Singapura pada tahun 2001.
 Amerada Hess

Hess merupakan perusahaan minyak bumi dan gas asal Amerika Serikat yang
beroperasi di Amerika Serikat, Inggris, Norwegia, Denmark, Russia, Equatorial
Guinea, Algeria, Libya, Gabon, Mesir, Ghana, serta beebrapa wilayah
pengembangan bersama di Malaysia-Thailand, Indonesia, Thailand, Azerbaijan,
Australia, Brazil dan St. Lucia.

Di Indonesia Hess beroperasi di Lapangan Ujung Pangkah yang memproduksi

gas. Daerah operasi Hess adalah di Pangkah (Hess 75%), Jambi Merang (Hess
25%), dan Natuna A (Hess 23%).

Produksi non gas dari Hess pada tahun 2007 yang seluruhnya kondensat mencapai
314.920 barrel atau rata-rata harian sebesar 863 barrel. Pada tahun 2008 produksi
kondensat mencapai 827.778 barrel atau rata-rata harian 2.262 barrel.
PT PERTAMINA INDONESIA
 PT PERTAMINA INDONESIA
Pertamina ( dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) atau
nama resminya  PT Pertamina ( Persero )

bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

Pertamina masuk urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun

2013.

Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin

dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957.
Penggabungan ini terjadi pada 1968. Direktur utama (Dirut) yang
menjabat dari 2009 hingga 2014 adalah Karen Agustiawan yang dilantik
oleh Menneg BUMN Syofan Djalil pada 5 Februari 2009 menggantikan
Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno
 PERTAMINA PETROCHEMICALS

Beragam produk yang dipasarkan di seluruh Indonesia dan

kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari banyak berawal
dari produk petrokimia. Sebagai penggerak perekonomian
bangsa, Pertamina berkomitmen untuk senantiasa
membangun bangsa dengan penyediaan produk-produk yang
berkualitas guna memenuhi kebutuhan konsumen akan
produk yang unggul.
PERTAMINA PROCESSING OIL

Pertamina merupakan produsen utama

Processing Oil dengan fokus pada 2 kelompok
produk utama yaitu Paraffinic Oil dan Aromatic
Oil. Produk ini utamanya banyak digunakan
untuk industri ban dan sebagian industri solvent
terkait produsen tinta untuk percetakan baik
manual maupun otomatis.
 Paraffinic Oil

Paraffinic oil diproduksi dikilang PERTAMINA UP IV Cilacap yang

memproses minyak mentah dari tipe Paraffinic dengan komposisi
Paraffinic Hydrocarbon, Napthenic dan beberapa kuantitas kecil
dari Aromatic Hydrocarbon.

Paraffinic Oil yang dipasarkan oleh PERTAMINA terdiri dari dua

jenis:
• Paraffinic – 60
• Paraffinic – 95
 SPESIFIKASI PARAFFINIC OIL 95
Paraffinic – 95 mempunyai fraksi lebih berat dibandingkan
 SPESIFIKASI PARAFFINIC OIL 60
Paraffinic – 60, sehingga warnanya
lebih gelap
 PEMASARAN PRODUK

Produk dipasarkan di seluruh daerah yang ada

diindonesia, pada tanggal 31 oktober 2012 Pt pertamina
sudah melakukan MOU dengan Tokyo jepang untuk
bekerja sama dalam pemasaran produk-produk yang di
produksi dari Pt pertamina tersebut.
 Aplikasi / kegunaan

Paraffinic Oil secara umum digunakan sebagai minyak

pemproses akhir pada karet dengan warna cerah

Mendukung material kimia pada produsen

barang-barang karet seperti ban kendaraan, fan
felt dan spare parts
Sebagai processing oil dan pembungkus (cover) kursi
kendaraan serta sebagai bahan proses extender untuk karet
alam dan karet sintetis polimer

Sebagai Base oil untuk minyak cetak

Peluang kerja di Pt pertamina