PENGHAPUSAN DAN

PENGENDALIAN PERBEKALAN
 Penghapusan perbekalan
merupakan kegiatan
pembebasan barang dari
pertanggungjawaban yang
PENGERTIAN berlaku dengan alasan yang
dapat
PENGHAPUSAN dipertanggungjawabkan.
Secara lebih operasional,
penghapusan perbekalan
PERBEKALAN merupakan bagian akhir dari
fungsi perbekalan dengan
pertimbangan-pertimbangan
dan argumentasi-argumentasi
tertentu.
Barang yang akan dihapus
sudah sangat tua dan
rusak
Ex : Kursi/Meja yang sudah
Barang yang sudah
lapuk ALASAN UNTUK
ketinggalan zaman (out of
date)
Ex : Komputer zaman
PENGHAPUSAN
Barang
dahulu yang berlebihan
Ex : Pemesanan barang PERBEKALAN
berlebih
Barang yang hilang
Ex : Mesin Ketik
Dijual atau dilelang CARA-CARA
Ditukarkan dengan barang
lain yang dibutuhkan oleh
institusi
PENGHAPUSAN
Dipindahkan
Dihibahkan PERBEKALAN
Pemanfaatan kembali
(recycle)
Dimusnahkan
PROSES KEGIATAN DAN ADMINISTRASI
PENGHAPUSAN PERBEKALAN
Penelitian kelayakan penghapusan
barang yang hendak dihapuskan
Membuat beberapa alternatif cara
penghapusan barang yang akan
ditempuh
Meminta persetujuan dari pimpinan
tertinggi
Tahap implementasi penghapusan
logistik
 Pengendalian perbekalan
merupakan salah satu bagian dari
fungsi manajerial dari dalam
pengelolaan barang, yang sama
PENGERTIAN maknanya dengan fungsi
pengawasan.
Pengendalian perbekalan adalah
serangkaian kegiatan penetapan
PENGENDALIAN standar yang dapat digunakan
sebagai acuan untuk penilaian
PERBEKALAN hasil/output maupun dalam
penggunaan barang, sehingga
dapat menjamin tercapainya
tujuan-tujuan manajemen
perbekalan maupun tujuan-tujuan
Penetapan dan perumusan
standar/instrumen PROSES
pengendalian perbekalan

Membandingkan PENGENDALIAN
pelaksanaan dan kegiatan
pengelolaan perbekalan
dengan standar yang
PERBEKALAN
ditetapkan
Implementasi
KARAKTERISTIK Akurat
Informasi yang berkaitan
PENGENDALIAN dengan pelaksanaan
kegiatan haruslah akurat.
Keakuratan informasi
PERBEKALAN yang diperoleh akan
mendukung dan
menjamin ketepatan
YANG EFEKTIF tindakan yang diambil.
KARAKTERISTIK Tepat Waktu

Informasi harus
PENGENDALIAN dikumpulkan,
disampaikan dan
PERBEKALAN dievaluasi secepatnya
agar segera dapat
diambil tindakan korektif
YANG EFEKTIF apabila diperlukan.
KARAKTERISTIK Obyektif dan
menyeluruh
Informasi harus bersifat
PENGENDALIAN apa adanya dan lengkap.

PERBEKALAN
YANG EFEKTIF
KARAKTERISTIK Terpusat pada titik-
titik pengawasan
strategik
Sistem pengawasan
PENGENDALIAN harus memusatkan
perhatian pada bidang-
PERBEKALAN bidang dimana
penyimpangan dari
standar paling sering
YANG EFEKTIF terjadi atau yang akan
mengakibatkan
kerusakan paling fatal.
KARAKTERISTIK Realistis secara
ekonomis
Biaya pelaksanaan
PENGENDALIAN sistem pengawasan
harus lebih rendah, atau
PERBEKALAN paling tidak sama
dengan kegunaan yang
diperoleh dari sistem
YANG EFEKTIF tersebut.
KARAKTERISTIK Terkoordinasi dengan
aliran kerja

PENGENDALIAN Informasi pengawasan

harus terkoordinasi
dengan aliran kerja
PERBEKALAN organisasi.

YANG EFEKTIF
KARAKTERISTIK Fleksibel

Pengawasan harus
PENGENDALIAN mempunyai fleksibilitas
untuk memberikan
PERBEKALAN tanggapan atau reaksi
terhadap ancaman
ataupun kesempatan dari
YANG EFEKTIF lingkungan.
KARAKTERISTIK Bersifat sebagai
petunjuk dan
operasional
PENGENDALIAN Sistem pengawasan
efektif harus
menunjukkan, baik
PERBEKALAN deteksi atau deviasi dari
standar, tindakan koreksi
YANG EFEKTIF apa yang seharusnya
diambil.
 Diterima para anggota
KARAKTERISTIK organisasi
Sistem pengawasan
PENGENDALIAN harus mampu
mengarahkan
PERBEKALAN pelaksanaan kerja para
anggoat organisasi
dengan mendorong
YANG EFEKTIF perasaan otonomi,
tanggung jawab dan
berprestasi.
T HA NK
Y OU !