Anda di halaman 1dari 10

BELAJAR DAN

PEMBELAJARAN

PENDALAMAN TEORI BEHAVIORISTIK


1. TEORI PAVLOV
TENTANG PEMBIASAAN
Menurut teori conditioning belajar itu adalah suatu
proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-
syarat (conditions) yang kemudian menimbulkan
reaksi (response). Untuk menjadikan seseorang itu
belajar haruslah kita memberikan syarat-syarat
tertentu. Contohnya yaitu dengan diadakannya
latihan-latihan yang secara terus menerus.
2. TEORI BANDURA BAHWA
“SISWA BELAJAR MELALUI
MENIRU”
Bandura mengemukakan bahwa siswa belajar melalui meniru.
Pengertian meniru di sini bukan berarti menyontek, tetapi
meniru hal-hal yang dilakukan oleh orang lain.
Contohnya, seorang guru berbicara sopan santun dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar, tingkah laku yang
terpuji, menerangkan dengan jelas dan sistematik, maka siswa
akan menirunya. Dengan demikian guru harus menjadi
manusia model yang baik untuk siswanya.
3. Prinsip dasar Social Learning
Pijakan awal teori belajar sosial adalah bahwa manusia
belajar melalui pengamatannya terhadap perilaku orang
lain. Belajar melalui pengamatan secara sederhana
melibatkan pengamatan perilaku orang lain, yang disebut
model, dan kemudian meniru perilaku model tersebut.
Prinsip dasar belajar menurut teori ini, bahwa yang
dipelajari individu terutama dalam belajar sosial dan moral
terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh
perilaku (modeling).
4. Hukum kesiapan dalam belajar
(Law of Readiness)
Sebelum melakukan sesuatu, pastilah setiap individu mempersiapkan segala
hal yang diperlukan dan membantu untuk melakukan sesuatu tersebut. Dan
ketika dia melakukan sesuatu tersebut pastilah akan terasa mudah karena
kita telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Dan bila seorang
individu tidak mempersiapkan dirinya, pastilah ia akan gelisah ataupun
bingung dalam melakukan sesuatu tersebut. Inilah yang disebut dengan
hukum kesiapan dalam teori belajar.
Sebagai contohnya yaitu setiap mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai
dengan jadwal yang ada . sekalipun jadwal tersebut terlalu pagi ataupun
bentrok dengan jam waktu makan siang . apabila mahasiswa tersebut telat,
dia harus menerima hukuman seperti menyanyi atau berjoget didepan kelas
bahkan tidak diizinkan mengikuti matakuliah tersebut.
HUKUM LATIHAN
(LAW OF EXERCISE)

MENURUT SOCIAL LEARNING, MODELING


MENJADI ALTERNATIF UNTUK MEMBENTUK
PERILAKU DALAM MENGAJAR GURU

GURU SEBAGAI
ROLE MODEL
UNTUK SISWA
DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
MENGAPA METODE PEMBERIAN
TUGAS, METODE LATIHAN LEBIH
COCOK UNTUK PENGUATAN
HAFALAN?

KARENA DENGAN KITA


MENGERJAKAN LATIIHAN SECARA
BERULANG-ULANG DAPET
MENTRANSFER PESAN YANG TELAH
SISWA DAPAT DARI SHORT TIME
MEMORY KE LONG TIME MEMORY
MENGAPA GURU DAN ORANGTUA HARUS
MENJADI MODEL PERILAKU ANAK ATAU
SISWA?

KARENA SEORANG SISWA ATAU ANAK


MELIHAT DAN MEMPERHATIKAN
KEMUDIAN MENCONTOH PERILAKU
ORANG-ORANG YANG ADA DI
SEKITARNYA.
MENGAPA KONSEP GURU
MENGAMBIL CONTOH SESUATU
YANG FAMILIAR BAGI PESERTA
DIDIK

SUPAYA PESERTA DIDIK LEBIH


MUDAH MENGERTI TENTANG
KONSEP YANG DIJELASKAN
OLEH GURUNYA.

Anda mungkin juga menyukai