Anda di halaman 1dari 19

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Wanita

Pre Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap


Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi Besar
Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2014

Doan Arlan Deka

Pembimbing:
Dr. Dessy Hermawan, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
Rahma Elliya, S.Kp., M.Kes.

04/24/2020 1
Garis Besar
1. Latar Belakang
2. Tinjauan Teori
3. Metodologi
4. Hasil
5. Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Implikasi Keperawatan
8. Keterbatasan Penelitian
9. Daftar Pustaka

04/24/2020 2
Latar Belakang (1)
• Kesehatan reproduksi  sehat fisik  mental  sosial  siklus kehidupan
seorang wanita.
• Menopause  haid terakhir  sel telur ovarium tidak lagi menghasilkan
hormon estrogen
(Sturdee,2007)

• WHO 2012  setiap tahun  25 juta wanita  menopause


(Kusumawardhani, 2010)

04/24/2020 3
Latar Belakang (2)

• Usia menopause  tahun 2013  25% wanita di Indonesia  tahun 2015


 14 juta wanita  tahun 2020  30,3 juta wanita  tahun 2025  50 juta
wanita
(Kemenkes RI, 2013)

• Usia menopause  tahun 2012  123.278 jiwa  tahun 2013  131.422


jiwa
(Dinkes Kab. Lampung Tengah, 2013)

04/24/2020 4
Latar Belakang (3)
• SP2TP  usia menopause tahun 2012  566 orang  tahun 2013 
581 orang
(Puskesmas Bandar Jaya, 2013)

• Pra Survey , wawancara  15 September 2014  terhadap 15 orang ibu


menopause  8 orang (55,3%) mengatakan keluarga kurang memperhatikan
& tidak memberitahu informasi menopause  12 orang (80%) kurang
mengetahui tanda-tanda menopause  10 orang (66,6%) cemas menghadapi
menopause  3 orang (20%) mengetahui tanda-tanda menopause.

04/24/2020 5
Masalah Penelitian

Adakah Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Wanita


Pre Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Bandar Jaya
Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2014

?
04/24/2020 6
Tujuan Penelitian

Diketahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Wanita


Pre Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Bandar Jaya
Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2014

04/24/2020 7
Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis
Sebagai bahan refrensi khususnya bagi mahasiswa Keperwatan Universitas
Malahayati

2. Manfaat aplikatif
Sebagai masukan bagi petugas kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Bandar Jaya
Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah untuk lebih
meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda-tanda menopause sejak masa pre
menopause sehingga ibu-ibu lebih siap dan lebih tenang dalam menghadapi
menopause

04/24/2020 8
TINJAUAN TEORI
KECEMASAN

• Kecemasan : Keadaan dimana individu/kelompok mengalami perasaan


yang sulit (ketakutan) dan aktivasi sistem saraf otonom dalam berespon
terhadap ketidakjelasan .
(Carpenito,2000)

• Kecemasan : Respon emosional yang tidak memiliki objek secara


spesifik serta di alami secara subjektif dan dikomunikasikan dalam
hubungan.
(Stuart & Sundeen, 2002)

04/24/2020 9
Tinjauan Teori
Faktor – faktor yang berhubungan dengan kecemasan
1. Faktor Internal
a. Umur
b. Pengalaman
c. Tingkat Pendidikan
d. Tingkat Pengetahuan
e. Jenis Kelamin

2. Faktor Eksternal
a. Dukungan Keluarga
b. Pekerjaan
c. Kondisi Lingkungan
(Trismiati, 2006)
04/24/2020 10
Tinjauan Teori
Jenis Dukungan Keluarga

Meliputi :
1. Dukungan Emosional
2. Dukungan Fisik
3. Dukungan Imformasional
4. Dukungan Penghargaan/Komunikasi
(Indrajit, 2003)

04/24/2020 11
Tinjauan Teori

Tingkat – tingkat Kecemasan

1. Kecemasan Ringan
2. Kecemasan Sedang
3. Kecemasan Berat
4. Panik

(Stuart & Sundeen, 2002)

04/24/2020 12
Tinjauan Teori
Cara Mengukur Kecemasan
Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A)
• Berisi 13 pertanyaan dan 1 pertanyaan observasi perilaku dengan sistem skore
• Tidak ada gejala skore =0
• Gejala ringan skore =1
• Gejala sedang skore =2
• Gejala berat skore =3
• Gejala berat sekali =4

Penilaian alat ukur menggunkan wawancara langsung . Skore dari 14 gejala tersebut
dijumlahkan  skore <14 = Tidak ada kecemasan , skore 14-20 = Kecemasan ringan,
skore 21-27 = Kecemasan sedang, skore 28-41 = Kecemasan berat, skore 42-56 = Kecemasan
berat sekali.
04/24/2020
(Hawari D, 2002)
13
Tinjauan Teori

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan

• Dukungan anggota keluarga pada penderita berupa dorongan,


memberikan semangat dan inspirasi, memperlihatkan kepercayaan pada
perbaikan perilaku kesehatan.
• Dukungan diberikan setelah anggota keluarga mengetahui tujuan
dari dukungan yang diberikan dan mengetahui bentuk dukungan yang
akan diberikan

(Silvia, 2008)
04/24/2020 14
Tinjauan Teori

Dukungan keluarga  wanita menopause  masa yang kritis dalam


kehidupan wanita, perubahan fisik mulai dari rambut, menurunnya
fungi panca indera, menurunnya elastisitas kulit, sampai perubahan
fisiologis keorgan – organ tubuh laiinya seperti payudara dan vagina
yang terjadi pada masa menopause berpengaruh pada kondisi psikis.

04/24/2020 15
Kerangka Konsep
Variabel Independent Variabel Dependent

Kecemasan Wanita Pre


Dukungan Keluarga Menopause

04/24/2020 16
Hipotesis

Ha : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan wanita pre


menopause di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Bandar Jaya
Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2014

04/24/2020 17
Metedologi Penelitian
Desain Penelitian

04/24/2020 18
Metode
Rekruitmen Peserta Dan Prosedur

 Populasi : Seluruh wanita usia pre menopause


40-45 tahun
 Tempat Penelitian : Puskesmas Rawat Inap Bandar Jaya
 Waktu : 8-27 Desember 2014
 Jumlah sampel : 117 orang menggunakan teknik simple
random sampling

04/24/2020 19

Anda mungkin juga menyukai