Pembimbing:
Dr. Dessy Hermawan, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
Rahma Elliya, S.Kp., M.Kes.
04/24/2020 1
Garis Besar
1. Latar Belakang
2. Tinjauan Teori
3. Metodologi
4. Hasil
5. Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Implikasi Keperawatan
8. Keterbatasan Penelitian
9. Daftar Pustaka
04/24/2020 2
Latar Belakang (1)
• Kesehatan reproduksi sehat fisik mental sosial siklus kehidupan
seorang wanita.
• Menopause haid terakhir sel telur ovarium tidak lagi menghasilkan
hormon estrogen
(Sturdee,2007)
04/24/2020 3
Latar Belakang (2)
04/24/2020 4
Latar Belakang (3)
• SP2TP usia menopause tahun 2012 566 orang tahun 2013
581 orang
(Puskesmas Bandar Jaya, 2013)
04/24/2020 5
Masalah Penelitian
?
04/24/2020 6
Tujuan Penelitian
04/24/2020 7
Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Sebagai bahan refrensi khususnya bagi mahasiswa Keperwatan Universitas
Malahayati
2. Manfaat aplikatif
Sebagai masukan bagi petugas kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Bandar Jaya
Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah untuk lebih
meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda-tanda menopause sejak masa pre
menopause sehingga ibu-ibu lebih siap dan lebih tenang dalam menghadapi
menopause
04/24/2020 8
TINJAUAN TEORI
KECEMASAN
04/24/2020 9
Tinjauan Teori
Faktor – faktor yang berhubungan dengan kecemasan
1. Faktor Internal
a. Umur
b. Pengalaman
c. Tingkat Pendidikan
d. Tingkat Pengetahuan
e. Jenis Kelamin
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan Keluarga
b. Pekerjaan
c. Kondisi Lingkungan
(Trismiati, 2006)
04/24/2020 10
Tinjauan Teori
Jenis Dukungan Keluarga
Meliputi :
1. Dukungan Emosional
2. Dukungan Fisik
3. Dukungan Imformasional
4. Dukungan Penghargaan/Komunikasi
(Indrajit, 2003)
04/24/2020 11
Tinjauan Teori
1. Kecemasan Ringan
2. Kecemasan Sedang
3. Kecemasan Berat
4. Panik
04/24/2020 12
Tinjauan Teori
Cara Mengukur Kecemasan
Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A)
• Berisi 13 pertanyaan dan 1 pertanyaan observasi perilaku dengan sistem skore
• Tidak ada gejala skore =0
• Gejala ringan skore =1
• Gejala sedang skore =2
• Gejala berat skore =3
• Gejala berat sekali =4
Penilaian alat ukur menggunkan wawancara langsung . Skore dari 14 gejala tersebut
dijumlahkan skore <14 = Tidak ada kecemasan , skore 14-20 = Kecemasan ringan,
skore 21-27 = Kecemasan sedang, skore 28-41 = Kecemasan berat, skore 42-56 = Kecemasan
berat sekali.
04/24/2020
(Hawari D, 2002)
13
Tinjauan Teori
(Silvia, 2008)
04/24/2020 14
Tinjauan Teori
04/24/2020 15
Kerangka Konsep
Variabel Independent Variabel Dependent
04/24/2020 16
Hipotesis
04/24/2020 17
Metedologi Penelitian
Desain Penelitian
04/24/2020 18
Metode
Rekruitmen Peserta Dan Prosedur
04/24/2020 19