Organisasi
Koperasi dan
UMKM
Kelompok 4
Saraswati Indah Amiliasari
Kusumaputri 1707531073
1707531010
1. Asas
Kekeluargaan
2. Asas Gotong
Royong
Asas
Koperasi
1. Asas
Asas Kekeluargaan
kekeluargaan ialah setiap
anggota koperasi mempunyai sebuah
kesadaran untuk melakukan yang
terbaik di setiap suatu kegiatan
koperasi, dan hal-hal yang dianggap
berguna untuk semua anggota dalam
koperasi tersebut. 2. Asas Gotong
Royong
Asas gotong royong ialah setiap
anggota koperasi harus mempunyai
sebuah toleransi, dan tidak egois
atau individualis, dan mau dalam
bekerja sama dengan anggota
Nilai Nilai Koperasi
1. Nilai 2. Nilai Dalam 3. Nilai Dalam
Kekeluargaan Menolong Diri Bertanggung
Sendiri Jawab
Menurut pasal 4 UU N. 25
tahun 1992
Peningkatan
Peningkatan Modal Pelayanan kepada
anggota dan
Masyarakat
Aspek-aspek
dalam Koperasi
Aspek-aspek Koperasi
1. Istilah
Manajemen
2. Istilah Koperasi
Bagaimana orang dapat mengartikan dan
memberikan karakteristik Organisasi Koperasi
?
0 KELOMPOK KOPERASI
1 SWADAYA dari
0 KELOMPOK KOPERASI
2
0 PERUSAHAAN KOPERASI
3 TUJUAN/TUGAS ATAU
04 PRINSIP PROMOSI
ANGGOTA
Karakteristik Unsur Pokok dan Tatanan Manajemen
Koperasi
Kegiatan- Anggota-
Kelompok kegiatan anggota
Hubunga Perusahaa ekonomi perseorang
Organis n- n koperasi koperasi para an.
hubunga
asi n usaha
anggota
koperasi
Perbedaan Koperasi dan Perusahaan Konvensional
Organisasi Koperasi
Primer
Organisasi Koperasi
Sekunder
Organisasi Koperasi
Tersier
Teori MASLOW (1970)
Kebutuhan
aktualisasi diri:
keinginan akan
Kebutuhan akan penghargaan,
kepuasan diri
kehormatan keberhasilan,
Kebutuhan akan rasa memiliki, harga diri
pengakuan dan rasa cinta
kecintaan
Kebutuhan akan .
keselamatan, keamanan,
Kebutuhan yang ketertiban.
bersifat fisiologis-
biologis.
Nilai Fundamental (Dasar) Nilai Etis
Kesetiakawanan 6
Nilai-Nilai Koperasi
Spirit Membership Based Association
Tanggung
jawab
PERMODALAN
KOPERASI
Modal merupakan
sejumlah dana yang akan
digunakan untuk
melaksanakan usaha –
usaha Koperasi.
SUMBER-SUMBER MODAL KOPERASI
(UU NO. 12/1967) (UU No. 25/1992)
Simpanan Pokok
Modal sendiri
Simpanan Wajib
Modal pinjaman
Simpanan Sukarela
DISTRIBUSI
CADANGAN
KOPERASI
Pengertian dana cadangan menurut Memenuhi kewajiban
UU No. 25/1992, adalah sejumlah tertentu
Meningkatkan jumlah
uang yang diperoleh dari penyisihan
operating capital koperasi
sisa hasil usaha yang dimasukkan
untuk memupuk modal sendiri dan Sebagai jaminan untuk
kemungkinan – kemungkinan
untuk menutup kerugian koperasi bila rugi di kemudian hari.
diperlukan
Perluasan usaha
Konsep Koperasi
sebagai Organisasi
Bisnis
Konsep Koperasi sebagai Organisasi Bisnis
3 Tujuan
Pemberdayaa
n UMKM
5 PRINSIP
UMKM
9 ASAS
UMKM
Kriteria UMKM
Kriteria UMKM
ASPEK ASPEK
UMKM
Aspek Pendanaan dan Pembiayaan
UMKM.
Aspek Sarana dan Prasarana UMKM.
Aspek Perizinan UMKM.
Aspek Kesempatan Berusaha UMKM.
Aspek Promosi Dagang dan Pemasaran
UMKM.
Aspek Dukungan dan Kelembagaan
UMKM.
Aspek Pengembangan UMKM.
Aspek Pengembangan SDM UMKM.
Aspek Perjanjian, Kemitraan, dan Pola
Aspek Pendukung
Non-finansial
UMKM
Aspek – Aspek
Pendukung
Nonfinansial
Kemajuan UMKM di
Indonesia
Kepribadian
Motivasi
Fasilitas dan
Pertumbuhan
Peran, Prospek
Kekuatan dan
Kelemahan UKM
Peran UMKM
Pengembangan usaha mikro dapat
memberikan kontribusi pada diversifikasi
ekonomi dan perubahan struktur sebagai
prakondisi pertumbuhan ekonomi jangka
panjang yang stabil dan
berkesinambungan. Disamping itu tingkat
penciptaan lapangan kerja lebih tinggi
pada usaha mikro dari pada yang terjadi di
Tiga institusi yang
berperan dalam
pembinaan UMKM
Lembaga Teknis
Lembaga
Keuangan
Lembaga Pemasaran
Prospek Kekuatan dan Kelemahan UKM
KEKUATAN KELEMAHAN
murahAspek Ekonomis
O T
Aspek Ekonomis
a. Mengandalkan sumber keuangan
informal yang mudah diperolah a. Nilai tambah yang diperoleh
b. Mengandalkan bahan baku lokal rencah, dan akumulasinya
c. Melayani segmen pasar bawah sulit terjadi
yang tinggi permintaan b. Manajemen keuangan yang
buruk.
Pola
Pemberdayaan
Koperasi dan
UMKM
Pola Pemberdayaan Koperasi
Pola Pola BDSP
Kemitraan
Kemitraan (Inti Plasma)
a. Penyediaan dan penyiapan lahan; Dalam hubungan dengan
b. Penyediaan sarana produksi;
pemberdayaan BDSP, maka jasa
c. Pemberian bimbingan teknis
manajemen usaha dan produksi; yang diberikan oleh BDSP adalah
d. Perolehan, penguasaan dan peningkatan
teknologi yang diperlukan;pembiayaan; konsultansi/pendampingan dalam
dan
e. Pemberian bantuan lainnya yang hal manajemen/analisis keuangan
diperlukan bagi peningkatan efisiensi
dan produktivitas usaha. agar terjadi kemitraan dengan
Pola Bapak Angkat bank atau terjadinya penyaluran
refleksi kesediaan pihak yang mampu
(besar) untuk membantu pihak lain yang dana bank kepada UMKM tersebut
kurang mampu (kecil) pihak yang memang
memerlukan pembinaan. disertai dengan pembinaannya.
THANK
YOU