Kelompok 7 P.indonesia
Kelompok 7 P.indonesia
Definisi Pertanian
Menurut A.T Mosher (1968; 19) mengartikan pertanian sebagai sejenis proses produksi khas yang
didasarkan atas proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Kegiatan-kegiatan produksi di dalam setiap
usaha tani merupakan suatu bagian usaha, dimana biaya dan penerimaan adalah penting
– Ada beberapa alasan kenapa pembangunan sektor pertanian yang kuat esensial dalam
proses industrialisasi di Negara seperti Indonesia, yakni sebagai berikut:
– Sektor pertanian yang kuat, berarti ketahanan pangan terjamin. Hal ini merupakan salah satu prasyarat
penting agar proses industrialisasi pada khususnya dan pembangunan ekonomi pada umumnya bisa
berlangsung dengan baik.
– Dari sisi permintaan agregat, pembangunan sektor pertanian yang kuat membuat tingkat pendapatan
riil perkapita di sektor tersebut tinggi.
– Dari sisi penawaran, sektor pertanian merupakan salah sumber input bagi sektor industri manufaktur yang
mana Indonesia memiliki keunggulan komparatif. Dalam perkataan lain, lewat keterkaitan produksi,
pertumbuhan produktivitas atau output di sektor pertanian bisa menjadi sumber pertumbuhan output di
sektor industri manufaktur.
Kondisi Umum Pembangunan Pertanian Tahun 2010-2014
– Pengertian sektor pertanian menurut A.T Mosher (1968; 19) mengartikan pertanian sebagai sejenis proses produksi khas
yang didasarkan atas proses pertumbuhan tanaman dan hewan dan menurut Mubyarto (1989; 16-17) adalah pertanian
rakyat atau disebut sebagai pertanian dalam arti sempit, perkebunan (termasuk didalamnya perkebunan rakyat atau
perkebunan besar), kehutanan, peternakan. Sedangkan pengertian sektor industri adalah kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih
tinggi dalam penggunaannya.
– Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian di Indonesia.
– Peranan sektor pertanian bagi Indonesia diantaranya mensejahterakan petani, menyediakan pangan, sebagai wahana
pemerataan pembangunan, sebagai pasar input bagi pengembangan agroindustri, menghasilkan devisa, menyediakan
lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan nasional, dan mempertahankan kelestarian sumber daya. Sedangkan
peranan sektor industri terhadap perekonomian dapat dilihat dari kontribusinya pada Produk Domestik Bruto (PDB),
peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, perolehan devisa neto dari kegiatan ekspor, pembentukan nilai tambah
serta sumbangan terhadap pajak bagi negara.
– Permasalahan yang ada disektor industry diantaranya masalah birokrasi, masalah teknologi, masalah bahan baku,
masalah pemasaran, masalah permodalan, masalah manejemen, dan permasalahn industri kecil
– Alasan pembangunan sektor pertanian dalam proses industrialisasi di Negara seperti Indonesia diantaranya pada sektor
pertanian yang kuat, dari sisi permintaan agregat, dan dari sisi penawaran.