Gadar Rosc Kel 5
Gadar Rosc Kel 5
Intervention :
penelitian ini menggunakan uji analisis bivariat dengan uji koefisien phi, dan analisis uji
multivariate menggunakan uji regresi logistik.
Comparison :
Berdasarkan analisa jurnal peneitian tidak ada perbedaan dengan yang ada di lapangan
yaitu sudah menerapkan penggunaan rjp paien yang terkena rocs.
Outcome :
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan
terjadinya rosc pada pasien Dengan henti jantung. Penelitian ini adalah jenis penelitian
kuantitatif. Desain yang digunakan di Penelitian ini korelasional dengan pendekatan cross
sectional. Sampel dikumpulkan dengan mengisi registrasi paros. Sampel dengan
menggunakan accidental sampling dengan sampel diperoleh 45 pasien.
Referensi Terakreditasi
Diterbitkan oleh the indonesian journal of health science, vol. 6, no. 1.
Unmuh.jember.ac.id
Relevansi Fenomena Masalah
Pasien henti jantung jika sudah teraba nadi selama 10 menit dan tanda sirkulasi
bertahan atau berkelanjutan disebut dengan return of spontaneous circulation (rosc).
Tanda terjadinya rosc adalah adanya nadi karotis teraba dan tekanan darah terukur.
Pasien tidak bisa dikatakan terjadi rosc jika tidak disertai bukti sirkulasi. Terjadi dengan
baik yaitu nadi teraba selama 10 menit (salcido et al, 2010).
Berdasarkan american heart association (aha) 2010 tentang henti jantung menjelaskan
bahwa tindakan untuk dapat bertahan hidup pada henti jantung adalah aktifkan chain of
survival yaitu tindakan saat pertama terjadi henti jantung sampai perawatan setelah
terjadi henti jantung. Basic life support (bls) merupakan bantuan hidup dasar dan
advanced cardiovascular life support (acls) merupakan bantuan hidup lanjut pada
pasien henti jantung (neumar et al, 2010).
Kemuktahiran
Desember 2015
Kelengkapan Askep
Pengertian
Resusitasi jantung paru adalah suatu tindakan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan jantung
guna kelangsungan hidup pasien.
Tujuan
Mengembalikan fungsi pernafasan dan fungsi jantung yang terganggu melalui teknik kombinasi
antara pemberian nafas buatan dan kompresi jantung luar
Indikasi :
Henti nafas
Henti jantung
Kontra indikasi :
Terminalilness
Mati secara klinis > 5menit