KELOMPOK 4

2FA2

Yuyun Wahyuningsih 11181052

Alvina Putri Wachyuni 11181056
Devi Anggita Trisafitri 11181064
Dita Syawalia 11181066
Mutya Leviani Putri 11181084
Nina Nirmala 11181087
Nisa Fitri Rahmadiani 11181088
Nursafitri Diah Lestari 11181091
Firda Fitriani 11161027
 ANALISIS
KUALITATIF & KUANTITATIF
BETA LAKTAM
Beta laktam Did You Know?

Ciri utama dari

golongan antibiotik
ini adalah memiliki
cincin beta laktam,
yang merupakan
amid siklik 4
anggota
PENGGOLONGAN BETA LAKTAM

ANTIBIOTIK
BETA LAKTAM

PENISILIN
SEFALOSPORIN
(BETA LAKTAM (BETA LAKTAM
1) 2)
 ANALISIS
KUALITATIF
Prinsip Analisis Kualitatif :
• Kompleksasi
Merupakan suatu proses pembentukan kompleks yang biasanya terjadi
antara logam dengan ligan (Gaillard,2017)
• Fluoresensi 
Merupakan suatu bentuk dari fotoluminesensi, seperti fotoresensi (day dan
underwood 2002)
• Lieberman boucard
Warna jingga terbentuk oleh substansi yang mengandung monosubtituen
cincin benzen yang tidak bergabung dengan gugus c=O, n-c(=o) atau
cincin yang mengandung c=n-o-
• Mendelin
Warna dihasilkan jika atom sulfur berada dalam sebuah cincin, asalkan
cincin tidak mengandung lebih dari satu atom nitrogen
• Marquis
Reaksi ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya cincin aromatis.
• Kromatografi lapis tipis
Metode pemisahan berdasarkan afinitas suatu analit terhadap fase diam
dan fase gerak yang diukur berdasarkan kepolaran senyawa
 Uji Kualitatif
Golongan Sampel Pereaksi Hasil Warna
Penisilin Ampisilin Liebermen Terbentuk warna
Jingga

Kalium cupritartrat warna merah-

ungu ( violet )
Amoxicillin Asam sulfat (amati Berflorensi warna
dibawah sinar UV kuning
254 nm)
FeCl3 3% warna biru, hijau,
merah, ungu tua /
hitam

Sefalosforin Cefaloridine Mandelin warna Violet

Marquis
warna merah ungu
 Kromatografi Lapis Tipis
Golongan Sefalosporin
Siste
Fase Gerak
Sampel TA T TE TF TA TA TA TA m
B E J K L TA Metanol-larutan amonia pekat (100:1,5)
Cefaclor - - 0 0 - - - - TB Sikloheksan-toluen-dietilamin (75:15:10)
TD Kloroform-Aseton (80:20)
Cefaloridi 73 - - - - - - -
n Etil asetat-metanol-larutan amonia pekat
TE
(85:10:5)
Cefalothi - - - - - 00 06 41
TF Etil asetat
n
TT Heksanol
Ceftriaxo - 00 00 00 88 - - -
TU Aseton-larutan amonia 25% (8:15)
n
TV Kloroform-metanol (70:30)
TAD Kloroform-metanol (90:10)
TAE Metanol
TAF Metanol-butanol (60:40) dan NaBr 0,1 mol/L
TAJ Kloroform-etanol (90:10)
Kloroform-metanol-asam propionat
TAL
(72:18:10)
 ANALISIS
KUANTITATIF
 Analisis Kuantitatif Penisilin
Iodometri
Merupakan titrasi tidak langsung
Digunakan untuk menetapkan :
1. Senyawa yang memiliki potensial oksidasi yang lebih besar
daripada sistem iodium-iodida.
2. Senyawa yang bersifat oksidator.

Prinsip
Analisis senyawa dalam suatu sediaan yang mengandung
senyawa β-laktam dengan menggunakan metode iodometri
dimana terjadi reduksi dan oksidasi. Ion iodide sebagai
pereduksi diubah menjadi iodium yang nantinya dititrasi
dengan larutan Na2S2O3