Anda di halaman 1dari 11

GAGAL JANTUNG

KONGESTIF
pada geriatri
DISUSUN OLEH :
1. ADE NURQISTY
2. AHMAD SOFYAN
3. ENTI
4. INNA FAJARWATI
5. RIKA SUPRIADI PUTRI
Apa itu congestive heart failure (CHF)?
• Gagal jantung kongestif, atau dalam istilah medis disebut dengan congestive
heart failure (CHF) adalah kondisi di mana jantung tidak memompa cukup
darah ke organ tubuh dan jaringan lain.
• Ketika salah satu atau dua bagian jantung tidak memompa darah keluar,
darah akan menumpuk dalam jantung atau menyumbat di organ atau
jaringan. Akibatnya, darah menumpuk di sistem peredaran darah.
• Jika jantung sebelah kiri yang gagal berfungsi baik, sistem jantung sebelah
kanan akan sesak akibat darah yang menumpuk. Di dalam, jantung
tersumbat akibat kontraksi berlebih untuk mendorong darah dan dapat
menyebabkan gagal jantung.
• Begitu juga jika bagian kanan jantung yang gagal, jantung kiri akan terganggu
dan juga bisa menyebabkan gagal jantung.
• gagal jantung kongestif lebih sering terjadi pada orang tua,
karena mereka lebih berisiko terkena penyebab kerusakan
otot jantung dan katup jantung. 
• Perubahan jantung seiring usia juga menyebabkan kontraksi
pada jantung kurang efektif. CHF adalah kondisi yang dapat
meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit jantung. 
KLASIFIKASI GAGAL JANTUNG
KLASIFIKASI GAGAL JANTUNG MENURUT TINGKATAN BERDASARKAN GEJALA DAN
ACC / AHA AKTIVITAS FISIK
Stadium A Kelas I
Memiliki risiko tinggi berkembang menjadi gagal Tidak terdapat batasan melakukan
jantung. aktivitas fi sik. Aktivitas fi sik sehari-hari
Tidak terdapat ganguan struktural atau fungsional
tidak menimbulkan kelelahan, palpitasi atau
jantung,
tidak terdapat tanda atau gejala sesak nafaS

Stadium B Kelas II
Telah terbentuk penyakit struktur jantung yang Terdapat batasan aktivitas ringan. Tidak
berhubungan dengan perkembangan gagal jantung. terdapat keluhan saat istirahat, namun
Tidak
aktivitas fi sik sehari-hari menimbulkan
terdapat tanda atau gejala
kelelahan, palpitasi atau sesak nafas
Stadium C Kelas III
Gagal jantung asimptomatis yang Terdapat batasan aktivitas bermakna. Tidak
berhubungan dengan terdapat keluhan saat istirahat, tetapi
penyakit struktural jantung yang mendasar aktivitas fi sik ringan menyebabkan
kelelahan, palpitasi atau sesak
Stadium D Kelas IV
Penyakit struktural jantung yang lanjut serta Tidak dapat melakukan aktivitas fi sik tanpa
SEPERTI APA GEJALA YANG MUNCUL?
DIKATAKAN PARAH,
JIKA KONDISI PENDERITA APABILA PENDERITA
GEJALA TAHAP TERUS MEMBURUK, AKAN
MUNCUL BEBERAPA
SUDAH MENGALAMI
GEJALA BERUPA:
AWAL GEJALA BERIKUT INI:
•Pembengkakan kaki dan •Denyut jantung tidak teratur. •Menjalarnya rasa nyeri di
pergelangan kaki. •Batuk-batuk karena dada melalui tubuh bagian
pembengkakan paru. atas, kondisi ini bisa juga
•Mudah lelah, terutama menandakan adanya
setelah melakukan •Napas berbunyi mengi.
serangan jantung.
aktivitas fisik. •Sesak napas karena paru-
paru dipenuhi cairan. Sesak •Kulit menjadi kebiru-
•Kenaikan berat badan juga akan muncul ketika biruan, karena paru-paru
yang signifikan. melakukan aktivitas fisik mengalami kekurangan
ringan atau ketika sedang oksigen.
•Makin sering ingin buang berbaring.
air kecil, terutama saat •Tarikan napas yang pendek
•Sulit beraktivitas karena dan cepat.
malam hari.
setiap kali melakukan
aktivitas fisik ringan, tubuh
•Pingsan.
akan merasa lelah.
Beberapa masalah kesehatan bisa jadi pemicu
terjadinya gagal jantung kongestif, antara lain
•Penyakit jantung koroner, yaitu suatu penyakit yang terjadi ketika ada penyumbatan
aliran darah ke jantung.
•Aritmia atau gangguan pada ritme jantung.
•Diabetes.
•Kardiomiopati atau gangguan pada otot jantung.
•Anemia atau kekurangan sel darah merah.
•Hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
•Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
•Mengidap cacat jantung sejak lahir.
•Miokarditis atau radang otot jantung.
•Adanya kerusakan pada katup jantung.
APA SAJA TES YANG BIASA DILAKUKAN UNTUK CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)?

1. Pemeriksaan tubuh ekstensif


Pemeriksaan itu akan menunjukkan perubahan seperti pembengkakan kaki dan
hydrocephalus dalam paru-paru.

2. Rontgen dada
Bisa mengungkap fenomena pembesaran jantung atau tanda penumpukan darah di paru-
paru
3. Echokardiogram
(Tes yang menggunakan gelombang suara untuk melihat aktivitas jantung) juga melihat
ukuran jantung dan otot jantung atau masalah penyakit katup jantung.
PENGOBATAN UNTUK CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)?
►Untuk gagal jantung kongestif, anda harus mengobati akar penyakitnya, Contohnya,
apabila penyebab CHF adalah adanya masalah di katup jantung, maka Anda sebaiknya
melakukan operasi penggantian katup atau perbaikan katup jantung.

►Beberapa pengobatan bisa digunakan untuk mengurangi jumlah cairan dalam tubuh atau
membantu kontraksi jantung lebih baik. Obat golongan diuretik membantu mengurangi
jumlah produksi cairan di tubuh. 
►Obat golongan inhibitor enzim pengkonversi angiotensin juga dapat membantu kontraksi
jantung. Obat golongan beta-blocker mengurangi denyut jantung. Beberapa obat lain dapat
membantu menurunkan tekanan darah.
Implan pacemaker dan defilbrillator dapat digunakan dalam beberapa kasus. 
Transplantasi jantung adalah pilihan bagi pasien yang tidak memiliki metode
pengobatan efektif seperti disebut di atas.
PENGOBATAN DI RUMAH UNTUK
MENGATASI CONGESTIVE HEART
FAILURE (CHF)

•Berhenti merokok
•Minum obat secara teratur meskipun gejala sudah
tidak dirasakan. Kerusakan jantung pada orang
dengan CHF adalah permanen. Obat hanya
membantu mengontrol gejala, bukan memperbaiki
kerusakan permanen pada jantung Anda.

•Kurangi makan makanan dengan kadar garam


yang tinggi dan berlemak.

•Olahraga teratur setidaknya tiga kali dalam


seminggu. Namun, konsultasikan dengan dokter
terlebih dahulu untuk menentukan olahraga yang
sesuai dengan kondisi Anda.

•Rajin medical check up ke dokter untuk memantau


kondisi Anda secara menyeluruh.
TERIMAKASIH,,,,

Anda mungkin juga menyukai