Anda di halaman 1dari 18

Analisis Perubahan Iklim

Pertemuan8_SIKLON TROPIS

Dr. Suwandi
Siklon Tropis
Dalam meteorologi, siklon tropis (atau
hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun,
atau angin ribut tergantung pada daerah
dan kekuatannya) adalah sebuah jenis
sistem tekanan udara rendah yang terbentuk
secara umum di daerah tropis.

Sementara angin sejenisnya bisa bersifat


sangat merusak atau destruktif tinggi, siklon
tropis adalah bagian penting dari sistem
sirkulasi atmosfer, yang memindahkan
panas dari daerah khatulistiwa menuju garis
lintang yang lebih tinggi.
Siklon Tropis

Siklon tropis merupakan badai dengan


kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon
tropis mencapai 150 hingga 200 km. Siklon
tropis terbentuk di atas lautan luas yang
umumnya mempunyai suhu permukaan air laut
hangat, lebih dari 26.5 °C.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya


mempunyai kecepatan angin lebih dari 63
km/jam.
Siklon Tropis

Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai


sistem tekanan rendah non-frontal yang
berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan
hangat dengan wilayah perawanan konvektif
dan kecepatan angin maksimum setidaknya
mencapai 34 knot pada lebih dari setengah
wilayah yang melingkari pusatnya, serta
bertahan setidaknya enam jam.
Siklon Tropis
Siklon Tropis

Kadangkala di pusat siklon tropis terbentuk


suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif
rendah dan tanpa awan yang disebut dengan
mata siklon. Diameter mata siklon bervariasi
mulai dari 10 hingga 100 km. Mata siklon ini
dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah
berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan
16 km, yang merupakan wilayah dimana
terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah
hujan terbesar.
Siklon Tropis

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata


berkisar antara 3 hingga 18 hari. Karena
energi siklon tropis didapat dari lautan
hangat, maka siklon tropis akan melemah
atau punah ketika bergerak dan memasuki
wilayah perairan yang dingin atau memasuki
daratan.
Siklon Tropis
Siklon Tropis

Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di


muka bumi, yaitu "badai tropis" atau "typhoon"
atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik
Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di
sekitar India atau Australia, dan "hurricane"
jika terbentuk di Samudra Atlantik.
Siklon Tropis
Daerah pertumbuhan siklon tropis paling
subur di dunia adalah Samudra Hindia dan
perairan barat Australia. Sebagaimana
dijelaskan Biro Meteorologi Australia,
pertumbuhan siklon di kawasan tersebut
mencapai rerata 10 kali per tahun.

Siklon tropis selain menghancurkan


daerah yang dilewati, juga menyebabkan
banjir. Australia telah mengembangkan
peringatan dini untuk mengurangi tingkat
risiko ancaman siklon tropis sejak era
1960-an.
Klasifikasi Siklon Tropis
Siklon tropis digolongkan ke dalam tiga
kelompok utama: depresi tropis, badai tropis,
dan kelompok ketiga yang namanya
tergantung pada daerah.

Depresi tropis adalah sistem terjuntrung awan


dan badai petir dengan sirkulasi dan angin
berlarut maksimum permukaan terarasi kurang
dari 17 meter per detik (33 knot, 38 m/j, atau 62
km/j).

Ia tidak mempunyai mata, dan tidak khas


dengan bentuk berpilin dari badai-badai yang
lebih kuat. Ia sudah menjadi sistem tekanan
rendah, namun, karenanya bernama "depresi".
Badai tropis adalah sistem terjuntrung dari
badai petir kuat dengan sirkulasi dan angin
berlarut maksimum permukaan terarasi di
antara 17 dan 33 meter per detik (34-63 knot,
39–73 m/j, atau 62–117 km/j). Pada waktu ini,
bentuk siklon tersendiri mulai terbina, walau
matanya biasanya tak muncul.
Pengistilahan yang digunakan untuk
mendeskripsikan siklon tropis dengan angin
berlarut maksimal yang melampaui 33 meter
per sekon (63 knot, 73 m/j, atau 117 km/j)
bervariasi tergantung daerah asalnya,
misalnya sebagai berikut:
Hurikan di Samudra Atlantik Utara, Samudra
Pasifik sebelah timur batas penanggalan
internasional, dan Samudra Pasifik Selatan
sebelah timur 160°BT

Taifun di Samudra Pasifik Barat Daya sebelah


barat garis penanggalan
Siklon tropis gawat di Samudra Pasifik Barat
Daya sebelah barat 160°BT atau Samudra Hindia
Timur Laut sebelah timur 90°BT
Badai siklon gawat di Samudra Hindia Utara
Siklon tropis di Samudra Hindia Barat Daya
Ukuran Siklon Tropis

Ukuran siklon tropis menyatakan diameter


wilayah yang mengalami gale force wind.
Ukuran siklon tropis bervariasi. mulai dari 50
km (Cyclone Tracy, 1977) hingga 1100 km
(Typhoon Tip, 1979).
Daerah pertumbuhan siklon tropis mencakup
Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara
bagian barat, Samudera Hindia bagian utara
dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan.
Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di
belahan bumi bagian utara. Sekitar 65%
siklon tropis terbentuk di daerah antara 10°
- 20° dari ekuator, hanya sekitar 13% siklon
tropis yang tumbuh diatas daerah lintang 20°
, sedangkan di daerah lintang rendah (0° -
10°) siklon tropis jarang terbentuk.
Daerah pertumbuhan siklon tropis dapat dibagi
menjadi 7 (tujuh) wilayah. Ini mencakup wilayah
lautan di seluruh dunia.
S E L E S A I

Anda mungkin juga menyukai