Kelompok 1
Kelompok 1
Selvia 22811700
Part 01
Sitem Neuron (Saraf)
pada Manusia
Sistem saraf adalah salah satu sistem koordinasi yang
bertugas untuk menyampaikan rangsangan dari
reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
Untuk dapat menanggapi suatu rangsangan, ada tiga
komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf,
diantaranya:
a. Reseptor
b. Pengantar Impuls
c. Efektor
Bagian-Bagian Saraf:
Fungsi Bagian-Bagian Saraf:
Badan Sel merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi
untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskan ke akson
Dendrit merupakan serabut sel saraf yang pendek dan bercabang. Dendrit berfungsi
untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
Akson disebut juga dengan neurit yang merupakan serabut sel saraf yang panjang yang
merupakan perjaluran dari sitoplasma badan sel. Didalam dendrit (akson) terdapat
selaput myelin, sel sachwan, nodus renvier.
Sinopsis adalah pertemuan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu dan ujung
dendrit di sel saraf lainnya.
Nukleus merupakan inti sel yang berada ditengah-tengah badan sel yang berfungsi
untuk penyimpanan informasi genetik. Menjaga integritas gen-gen tersebut dan
mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.
Sel Schwan berfungsi untuk pembentukan selubung myelin di sekitar akson neuron
Selaput myelin, melindungi akson dan memberi nutrisi
Nodus Ranvier, berfungsi untuk mempercepat impuls saraf
SARAF OTONOM
Polarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang istirahat atau keadaan dimana saraf tidak
sedang menjalankan rangsangan. Pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi
dalam membran sedangkan muatan yang lebih positif berada di sisi luar membran
Depolarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang menjalankan rangsang. Pada keadaan ini
muatan yang lebih negatif berada di sisi luar membran sedangkan muatan yang lebih positif
berada di sisi dalam membran