Suku Gayo
Suku Gayo
GAYO
Elva Zahrotunnaqiyah
Reporter X X X Department XXX
Suku Gayo adalah salah satu etnis yang mendiami
Dataran Tinggi Gayo di Provinsi Aceh bagian Tengah.
Pada masa lalu, beberapa sara dapur tinggal bersama dalam sebuah rumah
05
panjang, sehingga disebut sara umah.
Pakaian Adat
• Motif mun
berangkatmerupakan simbol
Unsur pakaian yang kesatuan atau kesepakatan Unsur pakaian itu
• Pucuk rebung bermakna bukan lagi untuk suatu
diberi hiasan adalah
ikatan teguh upacara adat seperti
upuh, ulen ulen, baju
• Puter tali bermakna saling kawinan tetapi bisa
wanita kerawang. tenggang
Bub dipakai dalam
Bub acara
Motif yang sering • Peger bermakna ketertiban upacara, dan untuk
muncul ialah mun • Matan lo dan wen ialah memperkuat identitas
berangkat, puter tali, kekuatan yang menyinari etnik
peger, matan lo alam semesta termasuk
(matahari), Wen manusia itu sendiri
(bulan).
Rumah adat suku gayo
01
Rumah adat tradisional Gayo dikenal
dengan nama umah pitu ruang,
yang berarti rumah tujuh ruang.
02 Rumah yang dianggap normal
Rumah ini berbentuk rumah
letaknya dibangun di arah
panggung yang berdiri di atas suyen timur sampai barat, disebut
(tiang) setinggi dua meter. bujur dan yang letaknya utara
sampai selatan disebut
lintang.
Jika sama sekali tidak
mengikuti arah mata angin,
maka rumah seperti ini di
sebut sirung gunting.
Penggunaan tiang penyangga
yang selalu berjumlah ganjil
03 secara filosofi melambangkan
nilai keislaman
dan Aih Aunen. kawasan sungai yang berfungsi sebagai sumber air
bagi kaum suku Gayo.
Dimensi kearifan lokal dalam masyarakat Gayo
terangkum dalam nilai dasar budaya