Anda di halaman 1dari 23

RUMAH ADAT

SUKU ADAT KARO


Nama
Nama Kelompok:
Kelompok:
M.
M. Ulinnuha
Ulinnuha (H03218015)
(H03218015)
Ucik
Ucik Nurul
Nurul H
H (H03218023)
(H03218023)
‘Am
‘Am Syah
Syah Rezza
Rezza PP (H93218051)
(H93218051)
SUKU ADAT
BATAK KARO

Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau, sehingga


terjadi persebaran suku dan budaya yang berbeda-beda. Setiap
suku memiliki tradisi, dan adat istiadat yang beraneka ragam.
Salah satunya suku Batak Karo yang merupakan kekayaan budaya
Indonesia berasal dari daerah pegunungan seperti Berastagi, dan
Kabanjahe, Sumatera Utara. Suku Batak Karo memiliki rumah adat
tradisional yang bernama Silawuh Jabu. Rumah adat ini memiliki
bentuk yang unik, dan memiliki banyak ornamen dibeberapa bagian rumah.
APA ITU RUMAH SIWALUH JABU?
Rumah adat Siwaluh Jabu begitu biasa disebut, merupakan rumah adat Batak Karo yang
hingga kini keberadaannya masih dapat kita temukan. Rumah ini secara arsitekur memiliki
gaya yang sangat artistik. Dindingnya dibuat miring, atapnya berbentuk segitiga bertingkat
tiga, dan di setiap puncak segitiga tersebut dihiasi dengan kepala kerbau perlambang
kesejahteraan. Rumah adat Siwaluh Jabu ini umumnya berukuran sangat besar. Ia biasa
dihuni oleh sekitar 8 keluarga adat. Masing-masing keluarga dalam rumah tersebut
umumnya sudah mempunyai perannya sendiri-sendiri. Rumah Adat Karo Sumatera Utara ini
berbeda dengan rumah adat suku lainnya dan kekhasan itulah yang mencirikan rumah adat
Karo. Bentuknya sangat megah diberi tanduk. Proses pendirian sampai kehidupan dalam
rumah adat itu diatur oleh adat Karo, dan karena itulah disebut rumah adat.

Rumah adat ini sendiri bahannya didominasi oleh bahan


-bahan yang langsung di ambil dari alam sekitar, seperti
kayu, bambu, ijuk dari enau sebagai atap utama,
balok kayu dan lain sebagainya.
BENTUK

Bentuk Rumah Siwaluh Jabu sendiri adalah rumah


panggung. Rumah ini ditopang oleh beberapa kolom
dibawahnya. Rumah ini secara umum mempunyai 3
bagian ruang vertikal, yaitu pondasi, dinding, dan
atap. Atap dari rumah adat ini terlihat lebih besar dari
pada bagian dindingnya. Ukuran dari atap Rumah
Adat Karo ini sendiri bias mencapai 7x lebih besar
dari bagian dindingnya. Selain itu tinggi bangunan ini
juga bias mencapai 12 m, hal tersebut bertujuan
untuk menghindari serangan binatang buas.
TINJAUAN
TINJAUAN ARSITEKTUR
ARSITEKTUR KARO
KARO

Pola perkampungan karo secara umum mengelompok atau berbaris


mengikuti alur sungai sehingga peletakan rumah didasarkan pada
aliran sungai, dimana pintu utama atau depan menghadap kehulu
sungau dan bagian belakang atau pintu belakang rumah manghadap
ke hilir sungai. Pada masyarakat karo mereka mengenal mata angin
yang disebut “Desa Siwaluh”, pada awalnya rumah dibuat dengan
arah kenjahe-jenjulu, sesuai dengan arah pengaliran sungai disuatu
kampung, pengertian kenjahe kenjulu berbeda dengan utara selatan,
arah hilir disebut kenjahe sering disebut juga kahe-kahe atau jahe-
jahe dan arah kenjulu disebut kolu-kolu atau julu.
Semua pangkal kayu utama yang digunakan pada rumah tradisional
berada disebelah kanjahe, dimana ditempatkan jabu raja, yang
dianggap sebagai pangkal atau asal dari rumah. Jabu raja tersebut
terletak disebelah kiri pintu hilir (ture jahe), sedang menurut pendapat
lain jabu raha atau jabu benana kayu terletak pada kanan pintu hulu
(ture jahe) diarah timur (purba),
tempat matahari terbit.
TIPOLOGI
M. Nawawiy (2004) dalam buku Raibnya Para Dewa,
mengatakan, menurut bentuk atap terdapat dua tipologi rumah
yaitu rumah biasa dan rumah Raja . Pembagian lain adalah
rumah dengan atap (Tersek) tak bertingkat (Rumah Kurung
Manik), rumah beratap satu tingkat (Sada Tersek), dan rumah
dengan atap bertingkat dua dilengkapi dengan menara (Anjung-
anjung).
Secara umum Rumah Karo berbentuk empat persegi panjang
dengan dua buah teras (ture) sebagai pintu utama, yaitu pintu
yang menuju hulu (Ture Julu) dan pintu yang menuju hilir (Ture
Jahe) sebagai pintu kedua. Bagian-bagian atapnya berbentuk
perpaduan trapesium dimana bagian depan atap berbentuk
segi tiga yang disebut dengan wajah rumah (ayo atau lambe-
lambe), dan bagian dinding yang juga berbentuk trapesium
yang ditopang oleh dinding papan berbentuk lunas perahu
(dapur-dapur) yang terletak diatas beberapa tiang.
Setiap Jabu (keluarga) menempati posisi di Rumah Adat sesuai
dengan struktur sosialnya dalam keluarga. Letak Rumah Adat
Karo selalu disesuaikan dari arah Timur ke Barat yang disebur
Desa Nggeluh, di sebelah Timur disebut Bena Kayu (pangkal
kayu) dan sebelah barat disebut Ujung Kayu. Sistem Jabu
dalam Rumah Adat mencercerminkan kesatuan organisasi,
dimana terdapat pembagian tugas yang tegas dan teratur untuk
mencapai keharmonisan bersama yang dipimpin Jabu Bena
Kayu/Jabu Raja.
TrIPOLOGI

Pengeret-ret,ornamen berbentuk
cicak atau biawak atau kadal ini
mempunyai fungsi menolak bala
dan melambangkan kewaspadaan
karena dipercaya tidak pernah
tidur.
Tanduk kerbau pada bahagian Atap rumah yang berbahan
puncak bermakna memberi
kePengeret-ret, ornamen ijuk mempunyai makna
berbentuk cicak atau biawak pengorbanan seorang
atau kadal ini mempunyai perempuan dalam menjaga
fungsi menolak bala dan
melambangkan kewaspadaan nama baik keluarga.
karena dipercaya tidak pernah
tidur. kuatan dan semangat
orang Karo untuk bekerja
keras. Fungsinya untuk
menolak bala.
TrIPOLOGI

Ijuk pada pondasi,


mempunyai makna
pengusir roh jahat
berwujud ular
Ornamen Tutup Dadu pada Ornamen Cuping (kuping)
hiasan melmelen mempunyai mempunyai makna bahwa
makna sindiran terhadap orang Karo mempunyai
orang Karo yang suka pendengaran yang tajam,
berjudi. dapat memilih berita mana
yang baik dan harus didengar
dan juga berita mana yang
tidak baik dan tidak perlu
dibesar-besarkan.
Organisasi
ruang horizontal
 JABU BENA KAYU
Jabu Bena Kayu juga disebut Jabu Raja, posisinya
sebagai pimpinan seluruh anggota Jabu dalam sebuah
Rumah Adat, berperan sebagai pengambil keputusan
dan penanggung jawab (baik internal maupun
eksternal) untuk segala permasalahan dan
pelaksanaan adat menyangkut kepentingan rumah dan
seisi penghuni rumah.
 JABU UJUNG KAYU
Jabu ujung Kayu berperan untuk membantu Jabu Bena
Kayu dalam menjaga keharmonisan seisi rumah dan
mewakili Jabu Bena Kayu dalam menyampaikan
perkataan atau nasehat-nasehatnya kepada setiap
penghuni rumah. Dengan kata lain Jabu ujung Kayu
adalah pembantu utama dari Jabu Bena Kayu baik di
dalam urusan dalam rumah maupun di dalam lingkup
adat.
 JABU LEPAR BENA KAYU
Jabu Lepar Bena Kayu berperan untuk mengawasi
keadaan rumah dan keadaan Kuta (kampung)
kemudian memberi kabar kepada Jabu Bena Kayu. Jika
ada permasalahan di dalam rumah atau di Kuta seperti
terjadi pencurian atau akan terjadi perang, maka Jabu
Lepar Bena Kayu harus menyelidikinya terlebih dahulu
kemudian mengabarkannya kepada Jabu Bena Kayu.
Organisasi
ruang horizontal
 JABU LEPAR UJUNG KAYU
Penghuni Jabu ini sangat dihormati dan disegani
karena kedudukannya sebagai Kalimbubu. Kalimbubu
dalam masyarakat karo merupakan derajat tertinggi
dalam struktur adat. Jabu Lepar Ujung Kayu disebut
juga sebagai Jabu Simangan Minem (pihak yang
makan dan minum).
 JABU SEDAPUREN BENA KAYU
Jabu Sedapuren Bena Kayu juga disebut Jabu
Peninggel-ninggel (Pihak yang mendengarkan).
Perannya adalah untuk mendengarkan segala
pembicaraan di dalam suatu Runggu (musyawarah)
para anggota Rumah Adat. Selain sebagai pihak
pendengar,
 JABU SEDAPUREN UJUNG KAYU
Jabu ini disebut juga sebagai Jabu Arinteneng (yang
memberi ketenangan). Posisinya diharapkan dapat
menjadi penengah setiap permasalahan, memberikan
ketenangan dan ketentraman bagi seluruh Jabu di
Rumah Adat. Jabu arinteneng sering juga ditempati
oleh Penggual atau Penarune (pemain musik
tradisional, yang terkadang menghibur seisi rumah
dengan alunan musiknya yang menentramkan.
Organisasi
ruang horizontal
 JABU SEDAPUREN LEPAR BENA KAYU
Jabu Sedapuren Lepar Bena Kayu berperan dalam
membantu Jabu Bena Kayu dalam menerima dan
menjamu tamunya. Jabu Singkapuri Belo secara
umum berperan sebagai penerima tamu keluarga di
dalam sebuah Rumah Adat dan bertugas
menyuguhkan sirih bagi setiap tamu keluarga yang
menghuni Rumah Adat.
 JABU SEDAPUREN LEPAR UJUNG KAYU
Jabu Sedapuren Lepar Ujung Kayu atau Jabu
Bicara Guru berperan dalam hal pengobatan dan
hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan
masyarakat Karo pada jaman dahulu.
CIRI KHAS ATAP
RUMAH ADAT SIWALUH
JABU
 Penutup atap terbuat dari ijuk hitam yang
bersusunsusun hingga mencapai tebal 20 cm
 Rangka terbuat dari bambu yang dibelah 1 x 3 cm dan
diikat dengan rotan. Jarak antar bambu 4 cm
 Bumbungan atap terbuat dari jerami yang tebalnya 15
sampai 20 cm.
 Bagian terendah dari atap pertama di bagian
pangkalnya ditanami tanaman menjalar pada semua
dinding dan berfungsi sebagai penahan hujan deras.
 Ujung dari atap yang menonjol ditutup dengan tikar
bambu yang indah. Fungsi utama dari ujung atap yang
menonjol ini adalah untuk memungkinkan asap keluar
dari tungku dalam rumah
 Pinggiran atap rumah yang sama di semua sisi
bermakna bahwa keluarga yang mendiami memiliki
tujuan yang sama.
BAGIAN-BAGIAN ATAP
RUMAH ADAT SIWALUH JABU
TUNJUK LANGIT BUANG PARA TANDUK
RUMAH
Tiang pemikul bubungan atap Sebagai tempat kayu bakar, Tanduk rumah ini adalah
yang terbuat dari kayu terletak di atas dapur dan pahatan yang berbentuk
berukuran 7 x 15cm Letaknya berfungsi sebagai tempat tanduk kerbau yang dipahat
di paling atas atap dan cara hasil panen agar cepat dan ditempatkan diujung-
mengikatnya dengan kering. Buang para terbuat ujung bubungan rumah.
memakai tali ijuk dari kayu ukuran 20 x 30 cm. Selain berfungsi sebagai
cara penyambungannya ornamen rumah, juga
memakai teknik sambungan berfungsi sebagai penjaga
“pen” penghuni rumah dari
pengaruh roh jahat “mistis”
Gambar
Gambar
kerja
kerja
RUMAH tropis
modern
CASCADING COURTS
CASCADING COURTS

Biro Arsitek : HYLA ARCHITECTS


Lokasi : Singapura
Kategori : Rumah Tinggal
Luas Area : 568m2
Tahun Pengerjaan : 2017
CIRI KHAS
RUMAH TROPIS MODERN
Rumah dengan Gaya Modern Tropis merupakan
hasil dari adaptasi gaya bangunan tropis dan
modern. Gaya bangunan tropis sendiri digunakan
sebagai cara untuk beradaptasi dengan iklim tropis
dilingkungan Singapura. Sedangkan gaya
modernnya diambil sebagai salah satu ciri khas
bahwa rumah tersebut merupakan rumah model
terbaru atau bias disebut modern. Rumah-rumah
seperti ini sangat tidak asing diperkotaan
perkotaan.
CIRI
CIRI KHAS
KHAS
RUMAH
RUMAH TROPIS
TROPIS MODERN
MODERN
 Bentuk bangunan geometris dan tidak ada ornamen
 Warna rumah cenderung monokrom atau tekstur
suatu material terekspos
 Banyak bukaan seperti jendela, ventilasi, dan lain-
lain

 Bangunan memiliki banyak bukaan seperti jendela,


pintu, ventilasi,dll.

 Area yang terkena cahaya langsung di beri roster/


secondary skin untuk melindungi paparan matahari
secara langsung

 Terdapat vegetasi yang mengelilingi area rumah, hal


ini merupakan pencegahan dari sinar matahari
secara langsung yang masuk ke dalam ruangan.

 Menggunakan atap miring


BENTUK
 Secara keseluruhan bentuk rumah adalah balok dan
di salah satu sisi nya miring sebagai atap bangunan
 Dengan fasad bangunan tanpa ornamentasi dan
penggunaan bahan-bahan alam yang di expose
serta vegetasi sebagai dekorasi pada bangunan

 Penutup atap berbahan kaca


 Dengan penutup pergola
 Berbahan kayu yang dapat
 Di buka tutup
 Untuk mengatur cahaya
 Yang masuk pada rumah
 Penutup atap berbahan kaca
 Dengan penutup pergola
 Berbahan kayu yang dapat
 Di buka tutup
 Untuk mengatur cahaya
 Yang masuk pada rumah
Organisasi
Organisasi
ruang VERTIKAL
ruang VERTIKAL

Organisasi ruang secara vertical pada Rumah Pada bangunan ruang ini terdapat 3 lantai tetapi
Tropis Modern yang satu ini dibagi menjadi 3 pada lantai 3 hanya setengah yang di gunakan
bagian, yaitu: sebagai ruang , setengahnya sebagai atap ,
 Public Area dengan void, ramp dan tangga sebagai
 Private Area penghubung antar ruangan.
 Service Area
 Semi Private
Organisasi
ruang HORIZONTAL

Sedikitnya dinding sebagai pembatas antar


ruang membuat bangunan tampak luas
dengan lahan yang minim, serta hubungan
antar ruang dalam dan luar yang sedikit
pembatas membuat pemilik rumah leluasa
menikmati ruang luar. Pemberian void
sebagai penghubung antar lantai.
Organisasi
ruang HORIZONTAL

Anda mungkin juga menyukai