Ganja atau cannabis sativa adalah tanaman budidaya penghasil serat, namun lebih
dikenal karena kandungan psikoaktif dalam tanaman ini. Namun, ternyata tanaman
ganja dapat digunakan sebagai salah satu solusi material bangunan yang ramah
lingkungan.
2
Dasar Teori
3
Sejarah
• Catatan tertulis pertama tentang tanaman ganja berasal dari lempengan tanah liat
yang ditulis dalam huruf paku (cuneiform) oleh bangsa Sumeria pada tahun 3.000
SM
• Berdasarkan tinjauan historis, tanaman ganja pertama kali ditemukan di daratan Cina
pada tahun 2737 SM. Masyarakat Cina menggunakan mariyuana untuk bahan tenun
pakaian, obat-obatan, dan terapi penyembuhan seperti penyakit rematik, sakit perut,
beri-beri hingga malaria.
• Ganja baru resmi dicatat dalam kerajaan tanaman dengan nama ilmiah “cannabis
sativa” oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1753.
4
Kegunaan (Konstruksi)
5
6
Kegunaan (Industri)
• Minyak esensial adalah produk lain yang juga dapat dikembangkan dari tanaman
ganja.
• Namun, minyak esensial dari ganja produksinya sangat kecil sekitar 10 liter per
hektar. Karena itu minyak esensial ini sangat mahal dan merupakan barang mewah.
• Minyak esensial dalam ganja dapat dipakai dalam berbagai produk seperti kosmetik,
sampo, sabun, krim, minyak, dan parfum.
7
Kesimpulan
8
Saran