Anda di halaman 1dari 9

HEMPCRETE SEBAGAI INOVASI

MATERIAL DI BIDANG KONSTRUKSI


Matkul: Teknik Penulisan dan Presentasi
Latar Belakang

Proyek konstruksi dianggap paling memiliki peran besar terhadap lingkungan di


permukaaan bumi ini. Begitu juga dampak lain yang timbul dari penggunaan fasilitas
bangunan serta pemilihan material bangunan yang terkait dengan peningkatan suhu di
bumi. Oleh karena itu material bangunan yang ramah lingkungan adalah solusi material
bangunan yang bisa mengurangi laju pemanasan global dan membenahi iklim mikro.

Ganja atau cannabis sativa adalah tanaman budidaya penghasil serat, namun lebih
dikenal karena kandungan psikoaktif dalam tanaman ini. Namun, ternyata tanaman
ganja dapat digunakan sebagai salah satu solusi material bangunan yang ramah
lingkungan.

2
Dasar Teori

• Ganja (cannabis sativa) adalah tumbuhan


budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal
karena kandungan zat narkotika pada bijinya,
tetrahidrokanabinol.

• Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai


2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan
dan betina ada di tanaman berbeda (berumah
dua).

• Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung


ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan
tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di
atas permukaan laut.

3
Sejarah

• Catatan tertulis pertama tentang tanaman ganja berasal dari lempengan tanah liat
yang ditulis dalam huruf paku (cuneiform) oleh bangsa Sumeria pada tahun 3.000
SM

• Berdasarkan tinjauan historis, tanaman ganja pertama kali ditemukan di daratan Cina
pada tahun 2737 SM. Masyarakat Cina menggunakan mariyuana untuk bahan tenun
pakaian, obat-obatan, dan terapi penyembuhan seperti penyakit rematik, sakit perut,
beri-beri hingga malaria.

• Ganja baru resmi dicatat dalam kerajaan tanaman dengan nama ilmiah “cannabis
sativa” oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1753.

4
Kegunaan (Konstruksi)

• Hempcrete adalah istilah baru dalam dunia


konstruksi untuk menyebut produk alternatif dari
serat ganja yang dapat menggantikan beton.

• Hempcrete adalah merek dagang beton berbahan


hemp yang diproduksi Limetechnology di Inggris.

• Beton alternatif ini 7 kali lebih kuat dan 2 kali lebih


ringan dibanding beton biasa. Kelebihan lainnya
adalah lebih elastis dan lebih tahan retak dibanding
beton biasa.

5
6
Kegunaan (Industri)

• Minyak esensial adalah produk lain yang juga dapat dikembangkan dari tanaman
ganja.

• Namun, minyak esensial dari ganja produksinya sangat kecil sekitar 10 liter per
hektar. Karena itu minyak esensial ini sangat mahal dan merupakan barang mewah.

• Minyak esensial dalam ganja dapat dipakai dalam berbagai produk seperti kosmetik,
sampo, sabun, krim, minyak, dan parfum.

7
Kesimpulan

• Pemanfaatan tanaman ganja bila diolah dengan benar khususnya di bidang


konstruksi dapat mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan, karena dengan
pemanfaatan serat tanaman ganja dapat diolah menjadi komposit yang berkualitas
tinggi, pakaian, bahkan sebagai bahan dasar bodi mobil. Maka dari itu penulis
menyimpulkan bahwa tanaman ganja harus dimanfaatkan dan diatur peredarannya
khususnya di Indonesia dengan benar.

8
Saran

• Berdasarkan pembahasan yang dipaparkan pada makalah ini, penulis menyarankan


kepada pemerintah agar dapat memanfaatkan potensi pengolahan tanaman ganja
khususnya dibidang konstruksi agar dapat memanfaatkannya dan mengatur
peredarannya dengan baik. Selanjutnya kepada masyarakat agar dapat mempelajari
tentang potensi dari tanaman ganja agar tidak memandang tanaman ganja hanya
sebelah mata, dan hanya melihat tanaman ganja dari penyalahgunaannya saja.

Anda mungkin juga menyukai