RADIOGRAFI SITE 2

MOUNT/KELAS 3 DAN 4
BLACK
Pendeteksian Lesi Karies pada
Bagian Proksimal
Proyeksi/teknik radiograf bitewing merupakan teknik radiograf yang
paling berguna dan yang paling dapat memberikan tingkat ketajaman
yang baik dalam hal pendeteksian karies gigi
Sisi Proksimal
Bentuk mula lesi radiolusensi terlihat seperti segitiga
• Dasar lebar segitiga terlihat dari permukaan gigi
• Apeks segitiga mengikuti arah enamel rod
-Selain segitiga, bentuk lain yang dapat terlihat seperti; sebuah titik, atau garis halus
-Ketika demineralisasi mencapai DEJ , perluasan akan membentuk segitiga kedua Segitiga kedua
dimulai dengan rambatan dasar segitiga dari dentino enamel junction (DEJ) dengan apeks kearah
pulpa Dasar segitiga yang luas kedua, cenderung lebih besar dibanding dengan segitiga pertama
yang dimulai dari enamel.
-Bentuk irregular dari dekalsifikasi lebih dapat terlihat
-Lesi pada umumnya ditemukan di daerah contact point dan batas tepi gusi (free gingival margin)
Radiografi
Tanda-tanda radiografi gigi fraktur
• Terdapatnya garis radiolusen (biasanya
tajam) yang bersamaan dengan batas struktur
anatomi. Tapi apabila garis melebar keluar
dari batas struktur anatomi, hal tersebut
menunjukan struktur yang tumpang tindih
• Berubahnya outline atau bentuk dari stuktur
normal anatomi.
• Kelainan pada tepi terluar kortikal yang
terlihat seperti garis halus dan celah pada
tulang kortikal terluar.
• Meningkatnya densitas pada tulang akibat
dari dua serpihan tulang yang saling tumpang
tindih.
Perbedaan Radiografi Gigi Fraktur
dan Karies
• Gigi fraktur cenderung memiliki radiolusensi yang seragam dengan
outline regular, jadi perbedaan antara radiopak dan radiolusennya itu
jelas

• Karies memiliki radiolusensi yang tidak seragam dan ada shadow

karena jaringan yang terdemineralisasi akan terlihat perluasan yang
berbeda-beda, cenderung irregular dan membulat bentuknya.
•