Anda di halaman 1dari 10

Konsep

Konsep
Negara
Negara
Hukum
Hukum
📌 Mahastie Sekar Arum
1904040006
📌 Lutfi Arif
1904040016
📌 Agung Izzulhaq

Kelompok
Kelompok 2
2
gertian Negara Hukum
Negara
Negara hukum
hukum
hukum merupakan
merupakan
merupakan
terjemahan dari istilah rechstaat
atau rule of law. Reechstaat itu
sendiri dapat dikatakan sebagai
bentuk perumusan yuridis dari
gagasan konstitusionalisme.
Oleh karena itu, konstitusi dan
Negara (hukum) adalah dua
lembaga yang tidak terpisahkan.
Pengertian
Pengertian Negara
Negara Hukum
Hukum Menurut
Menurut Ahli
Ahli

Negara hukum adalah Negara yang penyelenggaraan pemerintahannya didasar atas hukum.
Didalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apapun juga
harus dilandasi oleh hukum, kekuasaan menjalankan pemerintahan juga harus berdasarkan
kedaulatan hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum.
(Mustafa Kamal Pasha,2003).
Negara hukum adalah Negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada warga
negaranya. Keadilan merupakan syarat bagi tercapainya kebahagiaan hidup untuk warga Negara
dan sebagai daripada keadilan itu perlu diajarkan rasa susila kepada setiap manusia agar ia men
warganegara yang baik.
(Aristoteles)

Negara yang berdasar atas hukum menempatkan hukum sebagai hal


yang tertinggi sehingga terdapat istilah supremasi hukum, supremasi
hukum tidak boleh mengabaikan tiga ide dasar hukum yaitu keadilan,
kemanfaatan dan kepastian.
Negara hukum yang muncul pada abad ke-19 adalah negara hukum dalam arti sempit
atau negara hukum formil. Pada penjelasan sebelumnya sudah dikemukakan bahwa
negara hukum merupakan terjemahan dari istilah Rule of Law atau Rechtsstaat.
Istilah Rechtsstaat diberikan oleh para ahli hukum Eropa Kontinental sedang istilah
Rule of Law diberikan oleh para ahli hukum Anglo Saxon.

Konsep rechtsstaat menginginkan adanya perlindungan bagi hak asasi manusia


melalui pelembagaan peradilan yang independen. Pada konsep rechtsstaat terdapat
lembaga peradilan administrasi yang merupakan lingkungan peradilan yang berdiri
sendiri.

Namun ahli hukum Anglo saxon tidak mengenal Negara hukum atau rechtstaat, tetapi
mengenal atau menganut apa yang disebut dengan “ The Rule Of The Law ” atau
pemerintahan oleh hukum atau government of judiciary.

Konsep
Konsep Negara
Negara Hukum
Hukum
Ciri – Ciri Konsep Negara
Ciri – Ciri Konsep Negara Hukum
Hukum
V. Dices dari kalangan ahli hukum Anglo F. Julius Sthal dan dan Imanuel
Saxon memberikan unsur-unsur / ciri-ciri Kantdari kalangan ahli hukum Eropa
Rule of Law sebagai berikut. Kontinental memberikan ciri-ciri
📌 Terjaminnya hak-hak manusia / Rechtsstaat sebagai berikut.
masyarakat 📌 Hak-hak asasi manusia.
oleh undang-undang. 📌 Peradilan administrasi dalam
📌 Kedudukan yang sama di depan hokum perselisihan.
(equality before the law) baik untuk 📌 Pemerintahan berdasarkan peraturan-
pejabat peraturan.
atau rakyat biasa. 📌 Pemisahan atau pembagian kekuasaan
📌 Supremasi hukum, tidak adanya untuk menjamin hak-hak asasai
kekuasaan manusia
sewenang-wenang dalam arti bahwa yang biasa dikenal sebagai Trias
seseorang hanya boleh dihukum Politika.
apabila
terbukti melanggar hukum. 6
Prof. DR. Sudargo Gautama, SH.
Mengemukakan 3 ciri-ciri atau unsur-unsur dari
negara hukum, yakni:
📌 Terdapat pembatasan kekuatan negara Mustafa Kamal
terhadap Pasha(2003), menyatakan
perorangan. Maksudnya negara tidak dapat adanya tiga ciri-ciri khas
bertindak dari sebuah negara hukum,
sewenang-wenang, tindakan negara dibatasi oleh yaitu:
hukum, individu mempunyai hak terhadap negara
📌 Pengakuan dan
atau
perlindungan
rakyat mempunyai hak terhadap penguasa.
terhadap HAM
📌 Azas Legalitas. Artinya setiap tindakan negara
📌 Legalitas dalam arti hukum
harus
dalam segala bentuknya.
berdasarkan hukum yang telah diadakan terlebih 📌 Peradilan yang bebas dari
dahulu pengaruh kekuasaan lain
yang harus ditaati juga oleh pemerintah atau dan
aparatnya. tidak memihak.
📌 Pemisahan Kekuasaan. Bertujuan agar hak asasi
Ciri-Ciri
ri Negara HukumNegara
YangHukum Yang Dikemukakan
Dikemukakan Oleh Para Ahli La
betul-betul terlindungi adalah dengan pemisahan
kekuasaan yaitu badan yang membuat peraturan

mengadili
Oleh Para Ahli Lainnya
perundang-undangan melaksanakan dan

harus terpisah satu sama lain tidak berada dalam


Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, beliau berpendapat bahwa ada dua belas
ciri penting dari negara hukum, yaitu sebagai berikut:

📌Supremasi hukum. (Supremacy of Law) 📌 Mahkamah Konstitusi. (Constitutional Court)


📌Persamaan dalam hukum. 📌 Peradilan Tata Usaha Negara.
(Equality before the Law) 📌 Peradilan bebas dan tidak memihak.
📌Pembatasan Kekuasaan. 📌 Organ-organ Penunjang yang Independen.
📌Bersifat Demokratis (Democratish 📌 Transparansi dan Kontrol Sosial.
Rechtsstaat)
📌 Berfungsi sebagai sarana Mewujudkan
📌 Perlindungan Hak Asasi Manusia
Tujuan Bernegara (Welfare Rechtsstaat)
📌 Asas legalitas. (Due Process of Law)

8
Negara
Negara Hukum
Hukum
Indonesia
Indonesia
Negara Indonesia berdasarkan pada hukum. Hal tersebut
ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 1
ayat (3) yang berbunyi : "Negara Indonesia adalah negara
hukum". Konsekuensi dari ketentuan ini adalah bahwa setiap
sikap, pikiran, perilaku, dan kebijakan pemerintahan negara dan
penduduknya harus didasarkan/sesuai dengan hukum. Dengan
ketentuan demikian dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
kesewenang-wenangan dan arogansi kekuasaan. Hukumlah
yang memegang kekuasaan dan memimpin penyelenggaraan
negara, sebagaimana konsep nomocratie, yaitu kekuasaan
dijalankan oleh hukum.

Secara tertulis hukum Indonesia adalah Undang-Undang Dasar


1945 (UUD 1945). Sedangkan UUD 1945 merupakan nilai
instrumental penjabaran dari nilai-nilai yang terdapat pada
Pancasila. Jadi Pancasila dapat kita sebut sebagai konsep
hukum negara Indonesia, karena Pancasila merupakan
pandangan hidup bangsa Indonesia dan kepribadian bangsa
Indonesia. Sehingga dasar-dasar penyelenggaraan negara yang
disusun dalam UUD 1945 tidak boleh bertentangan dengan
Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai