Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN ORIENTASI BELAJAR LAPANGAN

DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH


TAHUN 2014

OLEH
DAHLIA SRIDEWI
NIS :9953914357
DEFINISI GASTRITIS
 penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa
kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan
peradangan pada lambung. Biasanya, peradangan
tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri
yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan
borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi
faktor-faktor lain seperti trauma fisik dan pemakaian
secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit
dapat juga menyebabkan gastritis.
TINGKATAN GASTRITIS
Gastritis  Akut Gastritis Kronik
 menurut Silvia.A. Price dan M.  Sedangkan menurut Hirlan
Wilson (1995) Gastritis (2001;127), bahwa  Gastritis 
superfisial akut merupakan kronik apabila infiltrasi sel-
penyakit yang biasa sel radang yang terjadi pada
ditemukan biasanya jinak dan lamina ploria dan daerah
dapat sembuh sendiri intra epitel terutama terdiri
merupakan respon mukosa atas sel-sel radang kronik,
lambung terhadap berbagai yaitu limfosit dan sel-sel
iritan  lokal. plasma
PENYEBAB GASTRITIS
Gastritis biasanya terjadi ketika mekanisme
pelindung ini kewalahan dan mengakibatkan
rusak dan meradangnya dinding lambung.
GEJALA GASTRITIS
 a)         Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas
yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika
makan
 b)         Mual

 c)         Muntah

 d)         Kehilangan selera

 e)         Kembung

 f )          Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan

 g)         Kehilangan berat badan


PATOFISIOLOGI
Gastritis Akut Gastritis Kronik
 disebabkan oleh karena stres, zat kimia  disebabkan oleh bakteri gram negatif
misalnya obat-obatan dan alkohol, Helicobacter pylori. Bakteri patogen ini
makanan yang pedas, panas maupun
(helicobacter pylori) menginfeksi tubuh
asam. Pada para yang mengalami stres
akan terjadi perangsangan saraf seseorang melalui oral, dan paling
simpatis NV (Nervus vagus) yang akan sering ditularkan dari ibu ke bayi
meningkatkan produksi asam klorida tanpa ada penampakan gejala
(HCl) di dalam lambung. Adanya HCl (asimptomatik). Sekali bersarang,
yang berada di dalam lambung akan bakteri Helicobacter pylori dapat
menimbulkan rasa mual, muntah dan
bertahan di perut selama hidup
anoreksia.
seseorang.
 

     PENGOBATAN
Pemeriksaan darah.
Pemeriksaan pernapasan
Pemeriksaan feces
Endoskopi saluran cerna bagian atas
Rongent saluran cerna bagian atas
PENCEGAHAN GASTRITIS
 Makan secara benar
 Hindari alkohol.

 Jangan merokok.

 Lakukan olah raga secara teratur

 Kendalikan stress. .

 Ganti obat penghilang nyeri.


PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian :09-05-2014
Jam :10:00
Oleh :Dahlia sridewi
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Ttl lahit /usia : 30-09-1988 (27 tahun)
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan: Karyawan Dermot
Suku /Bangsa : Batak/Indonesia
Alamat : Bengkong garama blok D No2
Tanngal masuk rs :07-05-2014
No. Medical Record: 16-15-64
Ruang : 355-2
Diagnosa medis : Gastritis
RIWAYAT KESHATAN
 a.Riwayat kesehatan sekarang
 Keluhan utam :Nyeri ulu hati , dada terasa panas dan nyeri
 Faktor pencetus Iritasi lambung
 Lama keluhan :1 minggu
 Upaya yang di lakukan :Memberi obat kepada pasien
 b.riwayat kesehatan yang lalu
 Penyakit yang pernah di derita :tidak ada
 Dirawat karena :tidak ada
PENGOBATAN YANG DI BERIKAN
 Injeksi ranitidine
 Sotatik
 paracetamol
 S:
 -ps mengatakan nyeriulu hatiseperti terbakar

 -ps mengatakan nyeri terus menerus

 -ps mengataakan mulal muntah 4x

 O:

 -ps terlihat meringis

 -pasien memegang bagian yang sakit

 -ps tidak kosentrasi saat di ajak komunikasi

 -observasi tanda-tanda vital siang

 TD:140/80MMHG

 N:90 x/mnt

 RR:20 x/mnt

 S:37’c

 A:

 Nyeri epigastterium

 P:

 Kajian tingkatan nyeri 4-5

  
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai