Anda di halaman 1dari 14

PENYULUHAN KESEHATAN

OLEH
HATIJAR S.ST.,M.KES
Penyuluhan Kesehatan Menurut DEPKES (2004)

Adalah gabungan berbagai kegiatan yang


berlandaskan prinsip belajar untuk mencapai suatu
keadaan, ketika individu, kelompok atau masyarakat
secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang dapat
dilakukan, secara perorangan maupun kelompok
dan meminta pertolongan jika perlu.
Menurut NATAWIJAYA

Penyuluhan adalah hubungan timbal balik antara


dua orang individu (penyuluh dan klien) untuk
mencapai pengertian tentang diri sndiri dalam
hubungan memecahkan masalah yang dihadapi pada
waktu yang akan datang.
Tujuan Penyuluhan

Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga


dan masyarakat dalam membina dan memelihara
perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan
aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal
Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sesuai dengan konsep hidu
sehat
Menurut WHO yaitu untuk mengubah perilaku
seseorang dan atau masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Sasaran dalam penyuluhan kesehatan

Sasaran jangkauan penyuluhan adalah individu,


keluarga, kelompok umum dan sasaran hasil
penyuluhan
Sasaran hasil penyuluhan adalah terjadinya
perubahan pengertian,sikap dan perilaku dari
sasaran jangkauan , dikaitkan dengan sasaran
program. Misalnya dikaitkan dengan program KIA
maka salah satu sasaran hasil penyuluhan adalah
meningkatkan pengerian dan perilaku ibu nifas
tentang pentingnya pemberian ASI secara dini
Sasaran jangkauan kesehatan

 Individu
individu yang mempunyai masalah
keperawatan dan kesehatan yang dapat dirawat di
RS,Klinik,PKM,RB,Posyandu, keluarga dan
masyarakat binaan
 Keluarga
keluarga binaan yang mempunyai masalah
kesehatan dan keperawatan yang tergolong dalam
keluarga ririko tinggi
 Kelompok Umum meliputi masyarakat umum baik
dipedesaan maupun perkotaan
 Kelompok Khusus meliputi masyarakat didaerah
terpencil dan masyarakat terasing, masyarakat di
daerah pemukiman baru termasuk transmigrasi dan
daerah perbatasan serta masyarakat yang rentan
terhadap masalah kesehatan tertentu misalnya ibu
hamil, ibu menyusui, golongan remaja dan manula.
Metode Penyuluhan

1. Metode Didaktif
2. Metode Sokratif
Metode Didaktif

Dalam metode ini yang beroeran aktif adalah orang


yang melakukan penyuluhan kesehatan sedangkan
sasaran bersifat pasif dan tidak diberikan
kesempatan ikut serta untuk mengemukakan
pendapat dan pertanyaan serta proses penyuluhan
terjadi satu arah
Metode Sokratif

Dalam metode ini sasaran diberi kesempatan


mengemukakan pendapat sehingga ikut aktif dalam
proses penyuluhan
CATATAN “ DALAM PENYULUHAN PENGGUNAAN
ALAT PERAGA SANGAT PENTING UNTUK
MEMBANTU MEMPERJELAS PEMAHAMAN
SASARAN DALAM MENERIMA PESAN YANG
DISAMPAIKAN “
Perencanaan Kegiatan Promosi Kesehatan

Tahapan penyuluhan :

Hasil antara Status


Kelompo pengertian Perilaku
PKM sehat Kesehatan
k Sehat sikap,norma
dan lain-lain
Tujuan jangka [anjang penyuluhan adalah kesehatan
yang optimal, tujuan jangka menengah adalah
perilaku sehat dan tujuan jangka pendek adalah
terciptanya pengertian,sikap,norma.
Langkah Perencanaan kegiatan penyuluhan dikenal
dengan SAP (satuan Acara Penyuluhan)
SAP harus dibuat sebelum penyuluhan dilaksanakan
dan harus ada agar tujuannya dapat diketahui
dengan jelas .
Langkah Perencanaan Kegiatan Penyuluhan

1. Mengenal Masalah,masyarakat dan wilayah


2. Menentukan Prioritas masalah
3. Menentukan tujuan penyuluhan
4. Menentukan isi penyuluhan
5. Menentukkan materi penyuluhan
6. Menentukkan metode penyuluhan
7. Menentukan alat bantu peraga penyuluhan
8. Menentuka waktu dan tempat
9. Menentkan pelaksanaan kegiatan penyuluhan
10. Membuat rencana penilaian
11. Membuat jadwal pelaksanaan

Anda mungkin juga menyukai