SILA 4 PANCASILA

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH

HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
MAKNA SILA 4
KERAKYATAN
1. KERAKYATAN: RAKYAT MERUPAKAN KOMPONEN
PENTING NEGARA. TIDAK ADA NEGARA TANPA RAKYAT.
2. KERAKYATAN: HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN
RAKYAT MESTI DIATUR SECARA HIKMAT
BIJAKSANANAAN.
3. MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN RAKYAT JAUH
MELEBIHI KEPENTINGAN GOLONGAN DAN INDIVIDU.
HIKMAT KEBIJAKSANAAN
1.HIKMAT: PENGETAHUAN, RASIONAL, AKAL
BUDI.
2.KEBIJAKSANAAN: KATEGORI EPISTEMIS
(BENAR-SALAH) DAN MORAL (BAIK-BURUK)
SEKALIGUS.
3.KEBIJAKSANAAN: PENERAPAN PENGETAHUAN
DENGAN MEMPERHATIKAN SELURUH ASPEK
TERKAIT.
PERMUSYAWARATAN
1. MENEGASKAN DEMOKRASI ALA INDONESIA. BUKAN
SEKEDAR SARANA MELAINKAN TUJUAN ITU SENDIRI.
BERKAITAN DENGAN PROSES DAN TUJUAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN POLITIK: RAKYAT!
2. MUSYAWARAH : PROSES: BERUNDING, DIALOG-
PARTISIPATIF, BUKAN VOTING, BUKAN MENCARI
KEMENANGAN SENDIRI (INDIVIDUAL)
3. MUSYAWARAH ; TUJUAN: MUFAKAT! BUKAN
DEADLOCK!. BUKAN TIRANI MAYORITAS ATAS
MINORITAS. MENGAKOMODASI SELURUH
KEPENTINGAN
4. KONSENSUS. PERLU OVERLAPPING CONCENSUS
(Rawls) UNTUK MENCAPAI TITIK TEMU.
PERWAKILAN
1.DEMOKRASI TAK LANGSUNG; RAKYAT MEMILIH
WAKILNYA,
2.KESADARAN AKAN TANTANGAN GEOGRAFIS
DAN DEMOKGRAFIS: DIWAKILKAN (TETAPI
BUKAN PARLEMENTER).
MODEL DEMOKRASI
INDONESIA
DEMOKRASI KERAKYATAN (CITIZENSHIP DEMOCRACY)
 BUKAN DEMOKRASI LIBERAL (KEBEBASAN INDIVIDUAL)
 BUKAN DEMOKRASI PARLEMENTER (PARLEMEN-
LEMBAGA)
 MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN RAKYAT SECARA
KESELURUHAN UNTUK IKUT BERPARTISIPASI DALAM
PENYELENGGARAAN NEGARA.
SIKAP-SIKAP YANG DIPERLUKAN
1. TERBUKA TERHADAP PENDAPAT ORANG LAIN,
2. TIDAK MEMAKSAKAN KEHENDAK,
3. MENGEDEPANANKAN KEPENTINGAN BERSAMA,
4. BUKAN TIRANI MAYORITAS ATAS MINORITAS
5. DISKUSI DAN DIALOGI MERUPAKAN JALAN TERBAIK BAGI
PEMECAHAN MASALAH.
6. MUSYAWARAH DILANDASI OLEH ASAS KEKELUARGAAN DAN
SALING MENGHORMATI, DAN TIDAK MEMAKSAKAN KEHENDAK.
7. MENJUNJUNG TINGGI SETIAP KEPUTUSAN SEBAGAI HASIL
MUSYAWARAH.
8. MENERIMA DAN MELAKSANAKAN HASIL KEPUTUSAN
MUSYAWARAH,
TERIMA KASIH