Anda di halaman 1dari 10

PLEASE WAIT….

4
2
3
5
1
KELOMPOK V
DAMPAK MASIF
KORUPSI
KELOMPOK V

DAMPAK MASIF
KORUPSI
Dampak Masif Korupsi Secara Umum

• Korupsi adalah perbuatan buruk yang


dilakukan seseorang dengan
mementingkan keuntungan pribadi dan
merugikan orang lain, yaitu masalah
penyuapan, penyelewengan, dan banyak
hal lain yang merugikan orang lain.
• Korupsi tidak hanya berdampak pada
satu aspek kehidupan saja. Korupsi
menimbulkan efek domino yang meluas
Dampak Ekonomi Dari Korupsi

Ada beberapa dampak pada sektor


ekonomi, yakni :
1.Lesunya pertumbuhan ekonomi dan
investasi
Korupsi sangatlah mengganggu
dalam pertumbuhan ekonomi suatu
negara, karena di dalam bidang ekonomi
LANJUTAN…

2. Penurunan produktifitas
Dengan terjadi lesunya pertumbuhan dan
investasi Terdapat peningkatan dalam hal
produksi dengan cara membuka pabrik pabrik
dan usaha untuk membuat produktifitas menjadi
semakin tinggi tetapi terkendala dengan tidak
3.Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi
adanya investasi
public
Akibat dari korupsi ini berdampak pada
pelayanan masyarakat yang buruk terutama pada
fasilitas public akibat dari kurangnya pendanaan
untuk pembangunan dan perawatan infrastruktur
yang ada

4. Meningkatnya hutang Negara


Kondisi perekonomian suatu negara yang korup,
mengakibat kan melambatnya perekonomian di
DAMPAK KORUPSI DI MASYARAKAT MISKIN DAN CONTOHNYA

Korupsi mengakibatkan pembangunan infrastruktur penunjang mangkrak. Contoh


sederhanannya adalah fasilitas transportasi yang tidak terbangun akibat dananya dikorupsi. 1. Fasilitas penunjang usaha
Akibatnya, seorang pengusaha yang ingin mendatangkan bahan baku, harus mengeluarkan tak terbangun
biaya lebih karena terkendala fasilitas transportasi yang buruk

Biaya produksi menjadi tinggi akibat fasilitas-fasilitas pendukung distribusi usaha seperti 2. Harga barang kian mahal
fasilitas transportasi yang tidak terbangun dengan baik

Korupsi telah mencoreng wajah politik di mata masyrakat yang berimbas pada stigma
masyarakat bahwa kejujuran di dalam dunia politik sudah tidak ditegakkan lagi. 3. Matinya etika sosial politik
3. Matinya etika sosial politik

Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku menjadi seakan tak berfungsi karena
setiap perkara selalu diselesaikan dengan korupsi sehingga hukuman yang diterima tak 4. Tidak efektifnya peraturan
4. Tidak
dan efektifnya
perundang- peraturan
undangan
sepadan dengan perbuatan koruptor dan perundang- undangan

Munculnya kepemimpinan korup, perilaku koruptif dan tindak korupsi dilakukan dari tingkat
5. Dampak terhadap politik
bawah, masyarakat digiring untuk memilih pemimpin yang korup dan diberikan mimpi-mimpi 5. Dampak terhadap politik
dan demokrasi
dan janji akan kesejahetraan yang menjadi dambaan rakyat sekaligus menerima suap dari dan demokrasi
calon pemimpin tersebut
Hal ini dikarenakan terjadinya tindak korupsi yang dilakukan oleh pemerintah 6.Hilangnya kepercayaan
maupun lembaga politik, kondisi ini mengakibatkan berkurangnya bahkan publik pada demokrasi
hilangnya kepercayaan publik tehadap pemerintahan yang sedang berjalan

Korupsi yang terjadi di lembaga-lembaga negara di indonesia dan marak di beritakan di 7. Hilangnya kepercayaan
media mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut hilang. rakyat terhadap lembaga
Negara

Selain meningkatkan ketamakan dan kerakusan terhadap penguasaan aset dan kekayaan 8. Korupsi berdampak pada
korupsi juga akan menyebabkan hilangnya sensitivitas dan kepedulian terhadap sesama penurunan kualitas moral dan
akhlak

Korupsi yang telah menggurita dan terjadi di setiap aspek kehidupan mengakibatkan
semua harga-harga melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh rakyat miskin. 9.Terbatasnya Akses Bagi
Kondisi ini mengakibatkan rakyat miskin semakin tidak bisa mendapatkan berbagai Masyarakat Miskin
macam akses dalam kehidupannya
Contoh Dampak Pada Masyarakat Miskin

Kondisi perekonomian masyarakat yang sangat rendah atau yang tergolong


masyarakat miskin lebih mendahulukan bahan-bahan yang bersifat pokok untuk
bertahan hidup dibandingkan harus bersekolah atau melanjutkan sekolah karena
1.
biaya yang sangat tinggi. Dengan demikian pengetahuan yang mereka miliki
sangat rendah sehingga akses untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sangat
terbatas dan akibatnya mereka tidak memperoleh pekerjaan.

Pengalihan sumber daya milik publik untuk kepentingan pribadi


dan kelompok, yang seharusnya diperuntukkan guna kemajuan 2.
sektor sosial dan orang miskin, melalui pembatasan
pembangunan.

Semakin mahalnya jasa berbagai pelayanan publik, rendahnya


3. kualitas pelayanan, dan pembatasan akses terhadap berbagai
pelayanan vital seperti air, kesehatan, dan pendidikan. Sehingga
fasilitas yang baik sulit di dapatkan masyrakat miskin

Anda mungkin juga menyukai