Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Sistem : bagian atau unsur yang berhubungan, bekerja sama, berkaitan satu sama lain untuk tujuan tertentu. Filsafat, berasal dari bahasa arab “filsafah” atau “falasifah” Filsafat, berasal dari bahasa yunani “phile”(kebijaksanaan) atau “philos (sahabat) dan “sophia” yang berarti pengetahuan kebijaksanaan Definisi Filsafat Semua ilmu pengetahuan yang membicarakan hakikat yang mengarah pada kebijaksanaan (wisdom). Tokoh filsafat : Plato (427SM-384SM), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencari kebenaran asli. Aristoteles (382SM-322SM), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam ilmu-ilmu metafisika, logika, etika, dan lain-lain. Descartes, filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan. Immanuel Kant, Filsafat terdiri dari 4 (empat) pertanyaan : 1.Apakah yang bisa diketahui (metafisika). 2.Apakah yang boleh dikerjakan (etika). 3.Sampai dimanakah pengharapan kita (keagamaan). 4.Apakah yang dinamai manusia (antropologi). Filsafat Disebut Sebagai Ilmu Pengetahuan 1.Berobyek. Obyek Material (segala sesuatu dapat sebagai obyek filsafat) Obyek Formal (hendak mencari pengetahuan yang lebih mendalam dengan mencari sebab yang terdalam) 2.Bermetode (kritis, intuitif, dialektis, fenomenologis, analitis, sintese, komprehensif, dan sebagainya) 3.Sistematis (Pembagian teori sesuai dengan dalam bidang pembahasan) 4.Universal (Sebagai induk ilmu pengetahuan) Alasan Manusia Untuk Berfilsafat 1.Persoalan yang menuntut manusia untuk mencari jawaban. 2.Banyaknya pendapat, keyakinan, dan interpretasi. 3.Manusia sangat terbatas eksistensialnya. Ciri-Ciri Sistem 1.Suatu kesatuan bagian-bagian. 2.Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri. 3.Saling berhubungan dan ketergantungan. 4.Mencapai tujuan bersama. 5.Terjadi dalam lingkungan yang kompleks. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat 1.Sila Ketuhanan YME meliputi dan menjiwai................. 2.Sila Kemanusiaan diliputi dan dijiwai........ Cara Berpikir Filsafat 1.Konsepsional. 2.Koheren/Runtut. 3.Radikal. 4.Rasional. 5.Komprehensif. 6.Realistis. 7.Kritik dan Kesimpulan.