1. Health Belief Model (HBM), merupakan model kognitif, yang
digunakan untuk merencanakan perilaku peningkatan kesehatan yang digunakan untuk menjelaskan kegagalan partisipasi masyarakat secara luas dalam program pencegahan atau deteksi penyakit. 2. Theory of Reasoned Action (TRA), digunakan dalam berbagai perilaku manusia, dan banyak digunakan untuk menentukan faktor- faktor yang berkaitan dengan perilaku kesehatan dimana teori ini menghubungkan antara keyakinan (beliefs), sikap (attitude), kehendak (intention), dan perilaku. Lanjutan 3. Transteoritikal Model (TTM), adalah kerelaan individu untuk berubah, yaitu merubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat, dan yang sehat menjadi lebih sehat lagi. 4. PRECEDE dan PROCEED PRECEDE : model perencanaan yang digunakan dalam fase diagnosis masalag,penetapan prioritas, dan tujuan program PROCEED : model perencaan yang digunakan untuk menetapkan sasaran dan kriteria kebijakan,pelaksaan,dan evaluasi Batasan Promkes 1.Perubahan perilaku contohnya perilaku kesehatan masyarakat bisa dinilai dari perilaku negatif berubah menjadi perilaku positif, khususnya didalam kesehatan masyarakat itu sendiri 2.Pembinaan perilaku, contohnya perilaku kesehatan yang sudah hidup sehat dan baik,harus dibina agar dipertahankan perilaku baik dalam menjaga kesehatannya 3.pengembangan perilaku contohnya membiasakan hidup sehat bagi anak anak. STRATEGI PROMOSI KESEHATAN (Ottawa Charter, 1986) 1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan (Health Public Policy). Ditujukan kepada policy maker agar mengeluarkan kebijakan-kebijakan publik yang mendukung kesehatan. 2. Lingkungan yang Mendukung (Supportive Environment). Ditujukan kepada para pengelola tempat umum termasuk pemerintah kota, agar menyediakan prasarana sarana yang mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat. 3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Service). Selama ini yang menjadi penyedia (provider) pelayanan kesehatan adalah pemerintah dan swasta sedangkan masyarakat adalah sebagai pengguna (customers) pelayanan kesehatan. Pemahaman ini harus diubah, bahwasanya masyarakat tidak sekedar pengguna tetapi bisa sebagai provider dalam batas-batas tertentu melalui upaya pemberdayaan. Lanjutan 4. Keterampilan Individu (Personnel Skill). Kesehatan masyarakat akan terwujud apabila kesehatan individu, keluarga dan kelompok tersebut terwujud. 5. Gerakan Masyarakat (Community Action). Adanya gerakan-gerakan atau kegiatan di masyarakat yang mendukung kesehatan agar terwujud perilaku yang kondusif dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka