KOMITMEN BERSAMA

SAYA = PEMIKIRAN SAYA

SEPAKAT ???
 NOVEMBER 2019

TANTANGAN PERENCANAAN
INFRASTRUKTUR SDA
BERBASIS OP
 OUTLINE
• PENDAHULUAN
• JENIS INFRASTRUKTUR SDA
• KEGIATAN OP INFRASTRUKTUR SDA
• AKNOP INFRASTRUKTUR SDA
• KONSEP PERENCANAAN BERBASIS OP
• CONTOH KASUS
PENDAHULUAN
 TAHAPAN PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR SDA

S urvey I nvestigation D esain -L Aand quitition C onstruction -O peration M aintenance

FEED BACK ???

TAHAP PERENCANAAN TAHAP PELAKSANAAN TAHAP OPERASI &

PEMELIHARAAN

HIRARKI SISTEM MUTU HIRARKI SISTEM MUTU HIRARKI SISTEM MUTU

PERENCANAAN PELAKSANAAN OPERASI & PEMELIHARAAN

NOTE :
SUSTAINABILITY INFRASTRUKTUR ADA DI TAHAP OP; TAHAP PELAKSANAAN DAN
PERENCANAAN MEMPUNYAI ANDIL BESAR DALAM KINERJA OP INFRASTRUKTUR SDA
 ANALISIS INPUT-OUTPUT
UNTUK MENENTUKAN FAKTOR UTAMA
MENINGKATKAN KINERJA OP INFRASTRUKTUR SDA
TAHAP TAHAP
PERENCANAAN PELAKSANAAN
3
TAHAP OP

SDM
2 4
Dana yg memadai
utk membeli
DANA PERALATAN

SOP akan
mengefisienkan
1 5
penggunaan
SOP akan
METODE mengefisienkan
penggunaan
KERJA BAHAN
Berorientasi SMM
SOP akan
mengefisienkan
penggunaan
 Nilai Kinerja

100%

70 %

50 %
Peran Bid OP &
Bid Pelaks Peran Bid POP

Tanpa
Pemel
araan ih
De
ng
an

Umur layanan
Pe

Batas Kritis
eli m
ha
an ra

Preventip
ILUSTRASI KINERJA

Pem. Khusus
OP INFRASTRUKTUR SDA

N tahun

Rehabilitasi (Non P)

Peningkatan
7
 POINT-POINT PENTING

1. Untuk lebih fokus pada pembenahan

kinerja OP infrasdtruktur SDA yang
berorientasi pada SMM (Sistem
Manajemen Mutu) yang bersertifikat
ISO 9001:2008.

2. Untuk lebih fokus pada konsistensi

(kuantitas, kualitas dan waktu) alokasi
penganggaran OP Infrastruktur SDA
dilihat dari aspek legal.
JENIS INFRASTRUKTUR SDA
 JENIS INFRASTRUKTUR SDA :
• INFRASTRUKTUR KONSERVASI SDA
 BENDUNGAN
 EMBUNG
 DANAU/SITU

• INFRASTRUKTUR PENDAYAGUNAAN SDA

 JARINGAN IRIGASI
 JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
 JARINGAN PENYEDIAAN AIR BAKU

• INFRASTRUKTUR PENGENDALIAN DAYA

RUSAK AIR
 INFRASTRUKTUR PENGENDALIAN BANJIR
 INFRASTRUKTUR PENGAMAN PANTAI
KEGIATAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
INFRASTRUKTUR SDA
 TAHAPAN KEGIATAN
OPERASI JARINGAN IRIGASI
 TAHAPAN KEGIATAN
PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Pemeliharaan Pemeliharaan
Inspeksi Perencanaan Persiapan Pemantauan & Evaluasi TINGKAT
Swakelola Diborongkan

INS Rutin
PEK
SI Juru/
01-P
Lap. Inspeksi Rutin Pengamat
RU Kerusakan Jar. Irigasi
TIN

Rutin
02-P 06-P
Lap. Penelusuran Daftar Kebutuhan
Kerusakan Bahan Swakelola
Jar. Irigasi (Rutin)
08-P 09-P Pengamat
BCP Laporan Laporan
Pengamat 07-P Bulanan Bulanan
03-P Daftar Kebutuhan Pekerjaan Pekerjaan
P Lap. Kerusakan Bahan Swakelola Swakelola Kontraktual
Akibat Bencana (Berkala)
E
N
E
L
U BCP Dinas 04-P & 05-P 08-P 09-P
S Kab/Kota Laporan Laporan
Program 08-P
U Pemeliharaan Bulanan Bulanan
Program Pekerjaan
R Swakelola dan Swakelola Pekerjaan
A Kontraktual Swakelola Kontraktual
Dinas
N
09-P Kab/Kota
Program
Diborongkan
10-P
AKNPI Laporan Tahunan Realisasi
Pekerjaan Pemeliharaan

Kab/Prov/
Program *) *) sesuai kewenangan
Pem. Pusat
 TAHAPAN KEGIATAN OP
BANGUNAN PENGAMAN PANTAI
OPERASI DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI

OPERASI PEMELIHARAAN

SOSIALISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH

 Larangan _
 Tatacara pemanfaatan sempadan pantai
Surat Edaran
BANGUNAN PENGAMAN PANTAI Menteri PU RI
INVENTARISASI Pada awal operasi & No. 01/SE/M/2011
pemeliharaan (min.satu kali)
Tanggal 23 Februari 2011

PEMANTAUAN min. 2 (dua) kali Tentang:

“ PEDOMAN OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
EVALUASI Setiap akhir pemantauan
BANGUNAN PENGAMAN
PANTAI”
BANGUNAN PENDUKUNG PEMELIHARAAN
Operasi bangunan
 Pompa air Sesuai manual operasi bangunan
 Pintu air
 dll

Perhitungan RAB sesuai metode pemeliharaan, jenis

material, harga satuan upah dan bahan.
 TATA CARA
KEGIATAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
SUNGAI DAN PRASARANA SUNGAI
 LINGKUP
LINGKUPKEGIATAN
KEGIATAN OP
OPSUNGAI
SUNGAI DAN
DANPRASARANA
PRASARANASUNGAI
SUNGAI

OPERASI SUNGAI OPERASI PRASARANA SUNGAI

1. Penyediaan dan pengalokasian air 1. Pengoperasian bang
2. Pengendalian penggunaan air sungai pengatur/pengendali debit dan arah
3. Pengelolaan kualitas air dan pengend aliran sungai
pencemaran air 2. Pengoperasian pos pemantau kondisi
4. Pengend pemanfaatan ruang sungai hidrologi, hidroklimatologi, kualitas air
5. Pengendalian banjir (air tinggi) 3. Pengoperasian prasarana penunjang
6. Pengend pemanfaatan dataran banjir kegiatan OP sungai
7. Prakiraan dan peringatan dini bahaya
banjir
PEMELIHARAAN PRAS SUNGAI
1. Penatausahaan bangunan sungai
PEMELIHARAAN SUNGAI 2. Pemeliharaan bangunan sungai
3. Pemeliharaan pos dan alat pemantau
1. Penatausahaan sungai kondisi hidrologi, hdroklimat, kual. air
2. Pemeliharaan ruang sungai 4. Pemeliharaan prasarana
3. Pemeliharaan dataran banjir penunjang/pendukung OP sungai
4. Restorasi sungai (gedung, peralatan, kendaraan)
 1. Tata cara penatausahaan sungai
No Langkah Uraian kegiatan Keterangan
kegiatan
1 Pemetaa Mendapatkan peta Minimum
n sungai dasar dari Badan berskala
*) Informasi Geospasial 1:250.000
(BIG)
Menggambarkan Berdasarkan data
jaringan sungai diatas WS dan survai
peta dasar lapangan
2 Pencatat Membuat sketsa Sesuai dengan
an dan jaringan sungai untuk hasil pemetaan
penomor menentukan hirarkhi
an sungai setiap ruas sungai
Melakukan penomoran Sesuai dengan
pada ruas-ruas sungai letak dan
yang dimulai dari hilir ke hirarkhinya.
hulu
3 Pemasangan Melakukan survai untuk Patok harus dipasang
patok menentukan letak patok kilometer ditempat yang aman dari
kilometer sungai dengan keterangan jangkauan banjir, dan
sungai koordinatnya mudah diakses
Memasang patok sementara Dari bahan kayu/ bambu
Membuat patok dan Dari bahan beton
mempersiapkan atribut patok bertulang dengan bentuk
(memuat nama sungai dan nomor dan ukuran sesuai standar.
Km) Atribut tercetak pada
permukaan bahan batuan
keras (marmer)
Memasang patok berikut atributnya Patok yang telah dipasang
harus dicacat posisi
koordinatnya dan dipotret
4 Pembuatan Membuat buku register patok yang Buku register ini
buku memuat informasi mengenai merupakan dokumen yg
register deskripsi patok yang terpasang harus disimpan di tempat
patok berikut potretnya yang aman
sungai
 INSPEKSI dalam PENGELOLAAN ASET dilakukanTERINTEGRASI dengan
INSPEKSI dan PENELUSURAN dalam OP SUNGAI

INSPEKSI

Inspeksi Rutin Inspeksi Besar

Inspeksi luar biasa (darurat)
oleh juru Pos Hidrologi

PENELUSURAN
(walkthrough)
oleh Tim Balai

Menjelang musim hujan Pasca banjir dan akhir musim hujan

 KATEGORI PEMELIHARAAN BANGUNAN SUNGAI

Penata-usahaan bang sungai

Penomoran bang sungai

Pemagaran, pemasangan lampu, dan

Penjagaan bangunan tertentu
Pemeliharaan Bangunan Sungai
Pemangkasan semak/ tanaman liar
Pengerukan dasar sungai rutin tahunan

Pengecatan pintu air, pelumasan,

Pengurasan lumpur pd bang sungai

Penambalan puncak tanggul yg ambles

Reparasi pintu angkat, perbaikan jalan inspeksi

Perbaikan thd kerusakan berat bang

atau bag bangunan

Memperpanjang tembok sayap bang

Menambah panjang krib
PREVENTIF KOREKTIF REHABILITATIF
Penutupan segera tanggul bocor
Perbaikan tebing longsor

Perbaikan kembali bang yg tak berfungsi

optimal

Pembangunan seluruh bang yg rusak parah

dan tak berfungsi
 AKNOP
(ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI PEMELIHARAAN)
INFRASTRUKTUR SDA
 KOMPONEN AKNOP
• BIAYA KEGIATAN OPERASI RUTIN (O)
• BIAYA KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN (P1)
•

• BIAYA KEGIATAN PEMELIHARAAN BERKALA (P2)

KOMPOSISI BIAYA :
1. INFRASTRUKTUR SDA AKAN SUSTAINABLE BILA BIAYA O < P1 < P2, SERTA
INFRASTRUKTUR TIDAK MUDAH DIRUSAK OLEH MASYARAKAT
2. INFRASTRUKTUR SDA SUSAH SUSTAINABLE BILA : BIAYA O > P1 ATAU BIAYA P1 > P2
 AKNOP INFRASTRUKTUR SDA :
• INFRASTRUKTUR KONSERVASI SDA
 AKNOP BENDUNGAN
 AKNOP EMBUNG
 AKNOP DANAU/SITU

• INFRASTRUKTUR PENDAYAGUNAAN SDA

 AKNOP JARINGAN IRIGASI
 AKNOP JARINGAN IRIGASI AIR TANAH
 AKNOP JARINGAN PENYEDIAAN AIR BAKU

• INFRASTRUKTUR PENGENDALIAN DAYA

RUSAK AIR
 AKNOP INFRASTRUKTUR PENGENDALIAN BANJIR
 AKNOP INFRASTRUKTUR PENGAMAN PANTAI
 AKNOP BENDUNGAN
RINGKASAN AKNOP BENDUNGAN DALAM BENTUK RKKL

KEGIATAN / SUB KEGIATAN / JENIS PERHITUNGAN KP/

SD/C KD/
NO
P DK/
BELANJA / RINCIAN BELANJA VOL. SAT. HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA TP
1 2 3 4 5 6 7 8

109 OPERASI DAN PEMELIHARAAN RUTIN

INPUT DATA (SHEET KOMPONEN OP) A O & P WADUK 2,253,806,130

521211 Belanja Bahan 75,549,974 A00

PPE.1 Inspeksi Visual − ATK, Tinta,dan bahan komputer 12 Bln 500,000 6,000,000
Kertas 27 rim 40,000 1,076,658
1 Tubuh Bendungan Puncak Bendungam Bolpoin 29 buah 5,000 146,649
Lereng Hulu Tinta 19 botol 100,000 1,900,000
Catridge 1 bh 200,000 126,667
Lereng Hilir − Konsumsi Rapat Internal 600 bh 15,000 9,000,000
Drainase − Konsumsi Rutin 12 Bln 2,250,000 27,000,000
− Peralatan Kebersihan 12 Bln 100,000 1,200,000
2 Tubuh Saddle Dam Puncak Bendungam − Dirigen 1 L 20 bh 25,000 500,000
− Botol 250 mL 40 bh 15,000 600,000
Lereng Hulu
− Biaya Uji 1 sampel 20 sampel 500,000 10,000,000
Lereng Hilir − Listrik dan PDAM 12 bln 1,500,000 18,000,000

Drainase
3 Intake Bangunan Intake
4 Outlet Outlet PERHITUNGAN AKNOP BENDUNGAN (SHEET KOMPONEN OP)
5 Spillway Spillway
6 Emergency Spillway Appron
7 Bukit tumpuan Bukit Tumpuan

PPE.3 Pembacaan Elev. Muka air

Asumsi yang digunakan
a Jarak yang ditempuh dengan kendaraan roda 4 R1 0 km
Kecepatan Rata-rata roda 4 V1 30 km/jam
Jarak tempuh untuk 1 liter BBM roda 4 L1 15 km
b Jarak yang ditempuh dengan kendaraan roda 2 R2 1.5 km
Kecepatan rata-rata roda 2 V2 30 km/jam
Jarak tempuh untuk 1 liter BBM roda 2 L2 50 km
c Jarak yang ditempuh dengan jalan kaki R3 0.38 km
Kecepatan rata-rata jalan kaki V3 5 km/jam

d Tenaga yang dibutuhkan

Petugas Instrumen P1 1 orang (SHEET AHSP)
Tenaga P2 2 orang
e Waktu pengambilan data PPE.3 Pembacaan Elev. Muka air
- Persiapan (pengecekan kondisi peralatan,dll) T1 0.25 Jam No Uraian Satuan Koefisien
Harga Satuan Jumlah
- Pembacaan T2 0.25 Jam Rp Rp
A TENAGA KERJA
f Waktu Perjalanan
1 Petugas Instrumen OH 0.08 75,000 5,869
Dengan roda 4 T3=2*(R1/V1) 0.000 Jam
2 Tenaga OH 0.16 40,000 6,260
Dengan kendaraan roda 2 T4=2*(R2/V2) 0.050 Jam Jumlah Harga Tenaga Kerja (A) 12,129
Dengan Jalan kaki T5=2*(R3/V3) 0.076 Jam B BAHAN
Jumlah waktu Ttot= ∑T 0.626 Jam 1 BBM Roda 4 (Solar) liter 0.00 10,500 -
0.078 Hari 2 BBM Roda 2 (Premium) liter 0.03 10,500 315
g Perlengkapan K3 3 Blangko Rim 0.002 40,000 80
- Berupa sepatu, helm, masker, jas hujan, kaos tangan, dll 4 Bolpoint Buah 0.033 5,000 167
Jumlah Harga Bahan (B) 562
- Diadakan 1 set per tahun per orang
C PERALATAN
h ATK 1 Perlengkapan K3 set 0.001 500,000 322
- Kertas Blanko Kr 1.0 lembar Jumlah Harga Peralatan (C ) 322
- Bolpoint (1 bolpoint untuk 1 bulan) Bp 1.0 buah/bulan HARGA SATUAN PEKERJAAN (A+B+C) 13,012

Koefisien
a Tenaga yang dibutuhkan
Petugas Instrumen A1 = Ttot x P1 0.08 OH
Tenaga A2 = Ttot x P2 0.16 OH
b Bahan yang dibutuhkan
BBM Roda 4 (Solar) = R1/L1 0.00 Liter
BBM Roda 2 (Premium) = R2/L2 0.03 Liter
c ATK INPUT HARGA SATUAN DASAR (SHEET HARGA DASAR)
Blangko =Kr/500 0.002 Rim
Bolpoint =BP/30 0.033 Buah DAFTAR HARGA SATUAN DASAR UPAH DAFTAR HARGA SATUAN DASAR BAHAN
d Perlengkapan K3 = (A1+A2)/365 0.001 Set
No Uraian Satuan Harga Satuan (Rp) No Uraian Satuan Harga Satuan (Rp)
ASUMSI UNTUK PENENTUAN HSP OP BENDUNGAN (SHEET ASUMSI) 1
A Upah Tenaga
2 3 4 1
B Harga Bahan-bahan
2 3 4

1 Petugas Operasi OH 75,000 1 BBM 10,500

2 Tenaga OH 40,000 2 Premium 7,400
3 Tukang OH 60,000 3 Dirigen 25,000
4 Kepala Tukang OH 75,000 4 botol 250 Ml 10,000
5 Mandor OH 100,000 5 Biaya Uji 1 sampel air 500,000
6 Oli Samping 150,000
 AKNOP EMBUNG / SITU

AKNOP = ∑ Vi x Fi x HSPi

Keterangan :
AKNOP : AKNOP Embung/Situ
Vi : Volume masing-masing kegiatan OP Embung/Situ
Fi : Frekwensi masing-masing kegiatan OP Embung/Situ
HSPi : Harga Satuan Pekerjaan masing-masing kegiatan OP Embung/Situ
 AKNOP DANAU
O.1 Pemeriksaan Visual
No Uraian Kode Nilai Satuan K egiatan
DAFTAR HARGA S ATUAN UPAH TE NAGA
:

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH TE NAGA AHLI

P ekerjaan :
Volume : 1 P aket
L okasi : AK N OP Danau

Koefisien
Tahun Anggaran
NO
: 2017
J E N IS P E K E RJ A S ATU AN H ARGA Rp.
Kegiatan :
Pekerjaan :
a Jobsite Lokal 1
2
3
M a n d o r
K epala Tukang
Tukang
OH
OH
OH
100,000.00
71,660.00
66,150.00
Volume : 1 Paket
Golongan IV 1.00 OH
4 P ekerja OH 49,610.00

Lokasi : AKNOP Danau

5 Operator Alat OH 75,000.00

Golongan III 1.00 OH K egiatan

DAFT AR HARGA S ATUAN UP AH TE NAGA AH L I

P ekerjaan
:
:
Tahun Anggaran : 2017
Golongan II 0.00 OH Volume
L okasi
Tahun Anggaran
: 1 P aket
: AK N OP Danau
: 2017 NO J ENIS PEK ERJ A SATUAN HARGA Rp.
Golongan I 0.00 OH NO J E N IS P E K E RJ A S ATU AN H ARGA Rp.

1 Tenaga A hli OP Bendungan OB 7,500,000.00

Keterangan; Warna abu-abu/tebal : Nilai dapat disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing 2

3
Asisten Tenaga Ahli OP BendunganOB
Operator K omputer OB
4,500,000.00
2,250,000.00
4
5
Tenaga H onorer
J asa Servic e Motor
OB
LS
1,500,000.00
100,000.00
1 Tenaga Ahli OP Bendungan OB 7,500,000.00
2 Asisten Tenaga Ahli OP BendunganOB 4,500,000.00
6 J asa Servic e Mobi l LS 350,000.00
7 J asa Servic e K omputer LS 150,000.00
8 P etugas Oper asi OH 75,000.00

3 Operator K omputer OB 2,250,000.00

4 Tenaga Honorer OB 1,500,000.00
DAFTAR HARGA SATUAN MATERIAL 5 J asa Service Motor LS 100,000.00
Kegiatan : 6 J asa Service Mobil LS 350,000.00
Pekerjaan : 7 J asa Service K omputer LS 150,000.00
O.1 Pemeriksaan visual Volume : 1 Paket 8 Petugas Operasi OH 75,000.00
Lokasi : AK NOP Danau
Harga Satuan Jumlah
No Uraian Satuan Koefisien Tahun Anggaran : 2017 J ob Site Lokal
Rp Rp 1 Golongan IV OH 220,000.00
NO J ENIS PEK ERJ A SATUAN HARGA Rp.
1 2 3 4 5 6 2 Golongan III OH 215,000.00
3 Golongan III OH 210,000.00
1 Peralatan kebersihan set 100,000.00
4 Golongan I OH 205,000.00
A TENAGA KERJA 2 Peralatan K 3 set 610,000.00
5 Uang harian Perjalanan Dinas OH 515,000.00
3 Pembayaran Listrik bulan 50,000.00
1 Golongan IV OH 1.00 220,000 220,000 4 Konsumsi rutin bulan 10,000.00 6 Biaya Penginapan OH 615,000.00
Golongan III OH 1.00 215,000 215,000 5 Konsumsi rapat buah 300,000.00 7 Biaya Taksi lokal OH 170,000.00
6 ATK rutin set 50,000.00 8 Biaya tiket Ke J akarta (PP) OH 2,120,000.00
Golongan II OH 0.00 210,000 -
Golongan I OH 0.00 205,000 -
Jumlah Harga Tenaga Kerja (A) 435,000.00
B BAHAN

Jumlah Harga Bahan (B) -

C PERALATAN

Jumlah Harga Peralatan (C ) -

HARGA SATUAN PEKERJAAN (A+B+C) 435,000

KOMPONEN K EGIATAN A KNOP DA NA U

HOME LANJ UT

F rek uens i d alam 1 t ahu n

L i ng k up K eg i at an Keg iat an Ur ai an K eg iat an Ko de Vo lu m e s at u an Harg a S at u an (Rp) Har ga to t al (Rp)
(kali )
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 F i si k Danau d an L i ng ku ng an Danau
1a. Badan d anau Pem e rik saan Visual b ad an danau O. 1 3 1 hr 435, 000. 00 1, 305, 000. 00
Peng uk uran s ed im entas i O. 2 12 1 samp el 1, 035, 640. 62 12, 427, 687. 40
1b . Lingk ung an d anau Pem e rik saan vis ual s e mpadan d anau O. 1 3 1 hr 435, 000. 00 1, 305, 000. 00
2 M anajem en Dok um en
1a. Do kume n p enge lo laan d an do kume n O P Pem e rik saan vis ual/P eng ec ek an ke le ngk ap an do k ume O.
n 1 12 1 hr 435, 000. 00 5, 220, 000. 00
3 P eny us un an AK NO P
OPE RA SI DA NAU Pere ncanaan AK NOP O. 3 1 1 ls 14, 620, 000. 00 14, 620, 000. 00
pe laks anaan AK NO P O. 3 1 1 ls 14, 620, 000. 00 14, 620, 000. 00
Monitoring O. 4 1 1 ls 14, 620, 000. 00 14, 620, 000. 00
Ev aluas i O. 5 1 1 ls 3, 496, 100. 00 3, 496, 100. 00
4 P eng en dal ian Day a Rus ak
Pem e rik saan vis ual fasilitas EWS s e pe rti : s irine,
1a. Fasilitas EWS (E arly warning sy st em ) O. 1 1 1 hr 435, 000. 00 435, 000. 00
pe ng eras suara, lamp u d arurat d an rad io pangg il
1b . So sialis asi Peny us unan rencana tind ak darurat (RTD) O. 6 1 1 k ali 4, 117, 500. 00 4, 117, 500. 00

1 O p er as i P er al at an Hi d ro m ekani k al
1a. Pintu hidraulik / k ab el Peng op erasian pintu hid raulik O. 7 300 1 unit/jam 150, 502. 00 45, 150, 600. 00
1b . Pintu stang drat Peng op erasian pintu s tangd rat O. 8 28 1 unit/ op erasi 5, 020. 00 140, 560. 00
2 P em bac aan i ns t ru m en
O PE RA SI
2a. Kualitas air Peng ujian kualitas air O. 9 12 1 samp el 325, 640. 62 3, 907, 687. 40
2b . Po s Hujan Pem b ac aan d ata hidro lo gi O. 10 48 1 unit 23, 210. 95 1, 114, 125. 56
Pem e rik saan vis ual p o s hujan O. 1 3 1 hr 435, 000. 00 1, 305, 000. 00
2c . Klimato log i Pem b ac aan d ata k lim ato log i O. 11 48 1 unit 23, 210. 95 1, 114, 125. 56
Pem e rik saan vis ual p o s klimatolo gi O. 1 4 1 hr 435, 000. 00 1, 740, 000. 00
2d . Pe ils chaal Pem b ac aan e le vas i m uk a air O. 12 24 1 unit 23, 210. 95 557, 062. 78
Pem e rik saan Pe ils chal O. 1 4 1 hr 435, 000. 00 1, 740, 000. 00
OP ERAS I PRAS ARANA
3 I n f ras tr uk t ur Ter bang un
DA NAU
3a. Pe lind ung Te bing d anau Pem e rik saan vis ual p e lindung te bing d anau O. 1 3 1 hr 435, 000. 00 1, 305, 000. 00
3b . Inlet danau Pem e rik saan vis ual inlet danau O. 1 3 1 hr 435, 000. 00 1, 305, 000. 00
3c . Outle t danau Pem e rik saan vis ual o utle t d anau O. 1 3 1 hr 435, 000. 00 1, 305, 000. 00
3d . Bang unan pe ngambilan (Intake ) Pem e rik saan vis ual intak e O. 1 24 1 hr 435, 000. 00 10, 440, 000. 00
3e . Pe lim pah/ S pillway Pem e rik saan vis ual p e limp ah O. 1 24 1 hr 435, 000. 00 10, 440, 000. 00
4 P eral at an Pen du ku ng
4a. Alat A TK Peng ad aan alat ATK O. 13 12 1 ls 50, 000. 00 600, 000. 00
4b . Se pe da moto r Pem e rik saan vis ual s e pe da m oto r O. 1 6 1 hr 435, 000. 00 2, 610, 000. 00
4c . Mob il Pem e rik saan vis ual m ob il O. 1 6 1 hr 435, 000. 00 2, 610, 000. 00
4d . Papan Nam a Pem e rik saan vis ual p apan nama O. 1 1 1 hr 435, 000. 00 435, 000. 00
4e . Ko mpute r & P rinter Pem e rik saan vis ual k o mputer O. 1 12 1 hr 435, 000. 00 5, 220, 000. 00
Pem e rik saan vis ual p rinter O. 1 12 1 hr 435, 000. 00 5, 220, 000. 00
TANTANGAN PERENCANAAN
BERBASIS OP
 KONSEP PERENCANAAN BERBASIS OP
• DETAIL DESAIN INFRASTRUKTUR SDA SUDAH
MEMPERHITUNGKAN BAHWA BIAYA OPERASI RUTIN
LEBIH KECIL DARI PADA BIAYA PEMELIHARAAN
RUTIN, SELAMA UMUR MANFAAT INFRASTRUKTUR
SDA TERSEBUT.
• ANALISA KELAYAKAN INFRASTRUKTUR SUDAH
HARUS MEMASUKKAN BIAYA OP RUTIN DAN
PEMELIHARAAN BERKALA SERTA REHABILITASI
SELAMA UMUR MANFAAT INFRASTRUKTUR SDA
TERSEBUT.
• UNTUK MENGHITUNG KEMUNGKINAN BIAYA
PEMELIHARAAN BERKALA DAN REHABILITASI
DALAM ANALISIS KELAYAKAN MAKA DAPAT
MEMAKAI UNCERTAINTY ANALISIS.
CONTOH KASUS
 KASUS BIAYA
PEMELIHARAAN BERKALA / REHABILITASI MENINGKAT

• PEMILIHAN TIPE BENDUNG KARET / BENDUNG

GERAK :
 BENDUNG KARET ISI AIR  KUALITAS AIR SUNGAI HARUS BAIK, KONSTRUKSI
PONDASI LEBIH KUAT. BIAYA PEMELIHARAAN BERKALA / REHABILITASI AKAN TINGGI
TAK TERDUGA BILA PERUBAHAN KUALITAS AIR SUNGAI YANG RENTAN TERCEMAR.
 BENDUNG KARET  LOKASI DI HILIR DAS (DEKAT MUARA SUNGAI) KEBANYAKAN
HIDUP BINATANG KARANG YANG BISA MENYOBEK KARET. SEHINGGA AKAN BERAKIBAT
BIAYA PENGGANTIAN KARET SERING TERJADI.  Sebaiknya Bendung Gerak

• SEDIMENTASI WADUK
 Tata letak Spillway yang dekat dengan outlet akan menyebabkan konsentrasi sedimentasi
mendekati outlet, umur layanan waduk terancam cepat tercapai.
 Waduk-waduk yang didesain oleh Belanda di Pulau Jawa, umumnya letak Spillway
dijauhkan dari outlet, sehingga umur layanan waduk akan tercapai, walaupun sedimentasi
yang masuk ke kolam waduk meningkat.
 Pembuatan spillway baru yang jauh dengan outlet sudah tepat, namun pembuatan
closure dike harus dihitung kelayakannya.
 BACKGROUND
Alur sungai Keduang

Sedimen dan sampah mengalir dari Sungai.

Keduang langsung mengancam intake

intake

 Pembersihan Sedimen dan sampah

 Dari Sungai Keduang didepan intake
Penampungan
Sedimen
Penampungan
Air
1. S Keduang memiliki debit terbesar yg masuk ke waduk wonogiri (termasuk penyumbang sedimen).
2. Manfaat Closure Dike untuk mengarahkan/membatasi sedimen dari S Keduang Ke Main Reservoir.
3. Manfaat New Spillway untuk flushing sedimen dari S Keduang ke hilir. New Spillway dibuka saat Bulan
Feb dan Maret Untuk Flushing Saja).
4. Manfaat overflow untuk tetap mengalirkan debit S Keduang ke Main Reservoir.
 desain SUPW DAN KEGUNAAN
Desain SUPW: Detail Plat Kunci:

Pelaksanaan grouting:

• Dimensi panel JWL/segmen: 2.25 m x 1.5 m

Material endapan (sedimentasi) non-organik digunakan sebagai
• Mutu beton panel K-500 + Fly ash + kulit beton = 5cm, besi
material pengisi SUPW, dapat digunakan sebagai:
beton U-24 (di laut)
• Mutu beton panel K-250 + kulit beton = 1.5 cm, besi beton U- • Konstruksi pemecah ombak
24 (di darat) • Pre-loading tanah
• Struktur badan jalan
MATERIAL PENGISI: • Talud tebing tanah reklamasi
• Endapan non-organik sebagai material urug (material • Jembatan
endapan/sedimentasi) • Waduk
 PEMASANGAN SUPW DAN PERBANDINGAN DENGAN
PERKUATAN TEBING KONVENSIONAL
Pemasangan SUPW: Perbandingan SUPW dengan Perkuatan Tebing
Konvensional:
METODE KERJA PEMASANGAN SUPW DI SUNGAI
Seminar Nasional KNI BB

Sub Tema :
Evaluasi terhadap Keberlanjutan Umur Ekonomi
Bendungan

KONSEP DESAIN PENERAPAN

SEDIMENT POCKET UNDER WATER
UNTUK PENGENDALIAN SUSPENDED LOAD
DI KOLAM WADUK

Dwi Agus Kuncoro1, Yuddi Yudistira2

Padang, 17 Mei 2017

 ANALISA
IV

Konstruksi Groundsil

Konstruksi SUPW
 ANALISA
IV

Konstruksi groundsill konstruksi SUPW

(kondisi perencanaan / awal konstruksi) (kondisi perencanaan dan awal konstruksi)

(kondisi setelah penggenangan waduk;

(kondisi setelah penggenangan waduk;
pengambilan Sedimen dalam penanganan OP
pengambilan Sedimen dalam penanganan OP
Berkala 2-5 Tahunan)
Berkala 2-5 Tahunan)
 UNCERTAINTY ANALYSIS
UNTUK PERTIMBANGAN DESAIN PERENCANAAN
• PILIHAN BENDUNG KARET ATAU BENDUNG GERAK;
KETIDAKPASTIAN KE DEPAN ADALAH MASALAH KUALITAS
AIR, PERUSAKAN OLEH MASY, BERKEMBANGBIAKNYA
BINATANG KARANG.

• PILIHAN TATA LETAK SPILLWAY DAN OUTLET BENDUNGAN;

KETIDAKPASTIAN KE DEPAN ADALAH MASALAH LAJU
SEDIMENTASI YANG MASUK KE KOLAM WADUK.
 PENUTUP

• PERENCANAAN KEDEPAN HARUS SUDAH

MEMASUKKAN KEMUNGKINAN PERMASALAHAN DI
TAHAP OPERASI DAN PEMELIHARAAN, UNTUK ITU
MAKA DALAM MELAKUKAN DESAIN PERENCANAAN
HARUS MEMPERTIMBANGKAN UNCERTAINTY
ANALYSIS.

• SELANJUTNYA MASUKKAN DARI UNCERTAINTY

ANALYSIS TERSEBUT DIRESPON DALAM DESAIN
PERENCANAAN MENJADI DESAIN YANG ADAPTIF
TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN.
 NOVEMBER 2019

Sekian dan
Terima Kasih