Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh Budaya

Terhadap Perilaku
Bisnis
Sabila Rachmatunnisa 21217198
Etos Kerja Protestan
Analisis Max Weber (2007:161) terhadap karya
Richard Baxter yang berjudul Saints everlasting
Rest dan Christian Directory. Yang Mana :

Seorang Puritan dari Inggris, Wooldrige(1958) Pertama


meringkaskan ajaran Baxter tentang bekerja dan Ada bahaya besar atau godaan dari kekayaan,
sikap terhadap kekayaan. oleh sebab itu hal Kerajaan Sorga harus
diutamakan di atas pencarian kekayaan.

Pertama Kedua
Pengajaran baxter tentang bekerja adalah bahwa Bagi orang Puritan, istirahat abadi bagi orang suci
pekerjaan bagi seorang Kristen adalah suatu adalah di dunia yang akan dating, sedangkan
panggilan Tuhan. dibumi harus bekerja keras.

Ketiga
Kedua
Dengan demikian wawasan dunia tersebut
Pengajaran Baxter tentang kekayaan adalah
menentang perilaku santai atau waktu luang.
bahwa :
Membuang waktu merupakan dosa pertama dan
a. Kekayaan merupakan upah bagi mereka yang
secara prinsip dosa mematikan
rajin bekerja
b. Namun harus diingat bahwa kekayaan juga
suatu bahya bagi keselamtan Keempat
c. Kekayaan adalah sebuah talenta yang Kekayaan bahkan tidak membebaskan siapapun
seharusnya tidak digunakan untuk hal yg untuk tidak bekerja.
salah.
Menurut Ahmad dan
Owoyemi (2012) di dalam
Islam pekerjaan dipandang
sangat penting hingga
dianggap sebagai tindakan
inadah itu sendiri. Walaupun
banyak orang percaya bahwa
mereka tidak diwajibkan
bekerja karena mereka
menyerahkan hidup pada
Allah. Namun menurut
Ahmad dan Owoyemiu itu
adalah persepsi yang salah
tentang konsep ibadah.

Etos Kerja Islami


Etos
Kerja
Kamal Hassan mendaftarkan lima etos kerja Islami .

Pertama

Islami Seorang karyawan / pekerjaharus menunaikan pekerjaan mereka demi


tanggung jawab social dengan tujuan mencari perkenanan Allah.

Kedua
Ahmad dan Owoyemi Layak dipercaya sebagi KhalifahAllah yang memahami semua aspek
kehidupan sebagai manusia.
Menjelaskan bahwa definisi etos kerja
Islami yaitu sebagai serangkaian nilai
atau system kepercayaan yang diambil Ketiga
dari Al-Quran dan Sunnah berhubungan Muslim harus menunjukan tugasnya dalam kewajiban agamawi sama
dnegan kerja dan kerja keras. seperti mengimplementasikan semua kewajiban ritualnya

Keempat
Karyawan harus tekun dan efisien serta jujur demi menjaga kepentingan
publik.

Kelima
Hubungan antara majikan-karyawan harus didasarkan pada nilai
kemanusiaan yang tidak memandang ras, warna, Bahasa, dan asal usul.
Sikap Terhadap Kekayaan, Mata Pencaharian, Waktu dan Waktu Luang Menurut Ahmad dan
Owoyemi

5
1 Keadilan dalam islam dipertimbangkan
sebagai kesatuan nilai spiritual dan
Bekerja adalah salah satu ibadah
material, sehingga nilai nilai islam tidak
tertinggi. Islam tidak mendukung
seharusnya diisolasi dalam realm
pengangguran.
idealimse yang jauh dari kehidupan
praktis dunia ini

2 6
Bekerja adalah suci karena itu dilihat Pekerjaan harus dilkaukan dengan rajin
sebagai kewajiban untuk membangun dan tekun karena tanpa kerjainan sulit
ekonomi nasional yang kuat untuk memperoleh kesuksesan dalam
hidup

3 7
Pekerjaan harus dilakukan dengan Hubungan antara manusia dengan
serius, karena kesuksesan seseorang Allah, manusia dan alam serta
terletak dari seberapa ia bekerja. masyarakat dan bahkan manusia
dengan jiwanya merupakan ibadah
kepada Allah
4 8
Bekerja adalah amanah. Waktu adalah penting dalam kehidupan
orang Muslim
Modernisasi Masyarakat Turki dan Kyrgystan

Place Your Picture Here


Buzkurt et al (2010)
Melakukan penelitian lintas budaya dengan membandingkan nilai-nilai etos kerja dari tiga kelompok
mahasiwwa dari universitas berbeda dari Australia, Turk, dan Kyrgystan. Hasil penelitian tersebut
menunjukan bahwa etos kerja dari negara-negara yang kurang berkembang seperti Kyrgystan lebih tinggi
dibandingkan dengan negara yang secara relative lebih berkembang seperti Turki dan kemudian negara
paska Industrialisasi seperti Australia.

Turki
Turki adalah masyarakat industrialisasi baru yangmana produk-produk di negara tersebut cenderung
meningkat. Pengaruh modernitas dan transformasi global pada para mahasiswa perguruan tinggi snagatlah
mencolok, khusunya dikalangan anak muda Turki. Orientasi nilai anak-anak mudaTurki mengalami
perubahan besar ke arah yang lebih kompetitif dan berorientasi individualistis.
Hasil penelitian Bozkurt
et al (2010) menunjukan
bahwa anak-anak muda
Kyrgystan memiliki etos
kerja yang tinggi dan
bersikap negative
Modernisasi
Masyarakat
terhadap hedonism
demikian juga dengan
anak-anak muda Turki.

Kyrgystan
Hasil penelitian tersebut juga menunjukan
Kyrgystan adalah negara sekuler yang bahwa anak-anak muda di Kyrgystan dan
didominasi penduduk beragama islam. Turki memiliki dukungan yang tinggi
Ekonomi negara tidak dikharakteristik oleh terhadap etos kerja disbanding anak anak
bentuk agama ekstrimis atau muda di Australia.
fundamentalisme. Ekonomi negara ini
sedang berkembang yang terutama Penelitian Bozkurt et al (2010) menunjukan
mengandalkan produksi pertanian yang bahwa 90% anak-anak muda Turki dan
mana mereka memiliki sejarah sebagai 92%anak-anak muda Kyrgystan percaya
bangsa nomadic dengan etos kerja yang bahwa “Juka mereka bekerja keras, mereka
terbatas. akan sukses”
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai