A
DASA
R
S.Th. Susilowati, S.IP, SST.FT, M.Kes
KONSEP TERKAIT FISIKA
DASAR
magnet
Partikel
- satuan dasar (bagian terkecil) benda/zat/materi
- 3 jenis (atom, molekul, ion).
Atom
- zat tunggal terkecil, tak mudah terurai (atom H, atom O)
- terdiri atas inti (proton dan neutron) serta kulit (elektron).
- jumlah proton = elektron
- kumpulan/himpunan atom yang sama disebut unsur/elemen
(unsur H2, unsur O2)
- kumpulan/himpunan atom yang berbeda disebut
senyawa/compound (senyawa H2O, senyawa CO2)
TEORI PARTIKEL ZAT (lanjutan)
Molekul
satuan dasar (bagian terkecil) penggabungan/ikatan 2 atau >
atom sejenis disebut molekul unsur (1 molekul O2, 1 molekul H2)
penggabungan/ikatan 2 atau > atom tidak sejenis disebut
molekul senyawa (1 molekul CO2, 1 molekul H2O)
Ion
- atom yang bermuatan listrik, akibat Ƹ proton ≠ elektron
- disebut kation (ion negatif) bila Ƹ elektron > proton
- disebut anion (ion positif) bila Ƹ proton > elektron
- bisa berupa ion tunggal (H+) atau ion poliatom (OH-)
KLASIFIKASI ZAT
Zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa
- senyawa elektrovalen, terbentuk akibat tarik menarik ion tak
sejenis, bersifat asam/basa kuat, misal Na+Cl-
- senyawa covalent, terbentuk akibat kerja sama atom-atom
pembentuk sehingga setiap kulit terluar punya kelengkapan jumlah
elektron, bersifat asam/basa lemah, misal H2O
senyawa radikal, terbentuk seperti senyawa kovalen tetapi kulit
terluar belum tercukupi elektronnya, sehingga masih bisa menarik
unsur lain menjadi senyawa elektrovalen atau kovalen, misal OH
Hukum Coulomb:
Besaran gaya tolak menolak atau tarik menarik pada magnet,
berbanding lurus dengan kuat kutub dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak.
SUDUT MAGNETIS
Berdasar sifat magnet (1) mengambil arah Utara – Selatan (2) kutub
senama tolak menolak dan kutub tak senama tarik menarik
Kutub Utara magnet tarik menarik dengan Kutub Selatan Magnet Bumi
yang terletak di Bathrust (Greenland)
Kutub Selatan magnet tarik menarik dengan Kutub Utara Magnet Bumi
yang terletak di Victoria Selatan (Tasmania)
Kutub Magnet Bumi tidak berimpit dengan Kutub Geografis Bumi, sumbu
Magnet Bumi membentuk sudut 20o terhadap sumbu Bumi
SUDUT MAGNETIS (lanjutan)
Pemeliharaan:
- penyimpanan dengan menutup kutub-kutub menggunakan besi lunak.
- hindarkan dari karat, trauma, suhu tinggi
- jauhkan dari medan listrik
Penggunaan:
- kompas
- bel listrik
- telegraf
- dsb.
F L U I D
A
PENGERTIAN FLUIDA
Fluida adalah zat yang dapat mengalir (zat cair, gas cair, aspal cair),
memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika
mendapatkan tekanan.
Sifat fluida:
Jarak molekul tidak tetap karena kohesi lemah.
Tak dapat melawan secara tetap terhadap stresor geser.
Mempunyai daya kompres/kompresibilitas
Mempunyai kekentalan/viskositas
Dibedakan menjadi fluida statik (hidrostatika) dan fluida dinamik
(hidrodinamika).
Fluida statik antara lain tekanan, tegangan permukaan, kapilaritas.
Fluida dinamik meliputi aliran fluida, viskositas.
FLUIDA STATIK
dongkrak hidrolik
mesin hidrolik
pesawat terbang
CONTOH FENOMENA ALAM
Fenomena angin
Fenomena tsunami
TERMO
DINAMIKA
PENGERTIAN TERMO DINAMIKA
Umum: hubungan antara kalor dan bentuk enerji lain.
Khusus: pengubahan enerji kalor ke bentuk enerji lain dan
pengaruhnya terhadap materi.
Enerji kalor: enerji yang dimiliki suatu zat/sistem akibat suhu yang
dimiliki bisa timbul akibat gerak/getaran molekul.
Kalor:
- suatu bentuk enerji
- enerji yang ditransfer antar zat/sistem akibat perbedaan suhu.
- kekal, tak dapat diciptakan dan atau dimusnahkan.
- dapat dipindahkan.
- dapat dikonversi ke bentuk enerji lain
* turbin uap kalor menjadi enerji kinetik untuk menjalankan
generator enerji kinetik menjadi enerji listrik (lampu)
enerji listrik menjadi radiasi elektromagnetik (sinar)
diserap tubuh diubah lagi menjadi kalor
PENGERTIAN TERMO DINAMIKA (lanjutan)
Suhu:
- derajat panas / kalor
jumlah kalor yang ditransfer oleh zat tergantung kecepatan dan
jumlah atom/molekul yang bergerak.
semakin cepat gerak semakin tinggi suhu
semakin banyak atom/molekul yang bergerak semakin besar
jumlah kalor yang ditransfer
PERPINDAHAN KALOR
Konveksi = aliran
Perpindahan kalor dengan mengikut sertakan perpindahan
partikel zat/materi penghantar/medium (yang berupa benda
cair dan gas).
Air dingin direbus, di bagian bawah panas lebih dahulu dan
mengalir ke atas, bagian yang dingin di atas terdesak
sehingga mengalir ke bawah.
Malam hari, udara di atas laut > panas drpd di atas darat
krn darat (padat) lebih cepat mengalami pendinginan, udara
di atas laut mengalir ke atas, udara di atas darat
menggantikan menuju atas laut, terjadi angin darat.
PERPINDAHAN KALOR (lanjutan)
Konduksi = hantaran
Perpindahan kalor tanpa mengikut sertakan perpindahan partikel
zat/materi penghantar/medium (yang berupa benda padat).
konduktor, penghantar yang baik/mudah
isolator, penghantar yang jelek/sulit
Salah satu ujung batang besi dibakar maka lama kelamaan
ujung yang lain terasa panas, batang besi tetap utuh.
Radisi = pancaran
Perpindahan kalor tanpa melalui zat/materi penghantar/medium.
Panas api unggun bisa terasa sampai ke tubuh kita, bukan
melalui medium udara (gas = isolator), tapi enerji panas
mengalami transfer menjadi enerji sinar yang dapat
dipindahkan melalui ruang vakum.
KONSEP DASAR TERMO DINAMIKA
POTENSIAL AKSI
POTENSIAL ELEKTROTONUS
Terjadi bila saraf diberi rangsang yang > kecil daripada ambang
rangsang.
Tidak terjadi potensial aksi.
Dilihat dalam percobaan kelistrikan:
- di bawah katoda terjadi depolarisasi kecil = katelektrotonus,
bila diteruskan akan terjadi abnormal potensial aksi =
kontaksi tetanik
- di bawah anoda terjadi penambahan jumlah muatan positif
sehingga terjadi hiperpolarisasi = anelektrotonus, bila
diteruskan akan terjadi stop penghantaran (bisa digunakan
untuk anestesi pada operasi = anodal block), bila kemudian
aliran listrik diputus akan terjadi abnormal potensial aksi =
kontraksi sluggish
POTENSIAL SINAP