Anda di halaman 1dari 7

HIPERBILIRUBINEMIA

KELOMPOK 4 :
1. Nama Kelompok:
2. Mawadda Umi
3. Erzafira Ardaini Putri
4. Lini Pisti
5. Chendrist Mahrani
6. Bayu Satria Aditya
A. PENGERTIAN Hiperbilirubinemia

Hiperbilirubinemia adalah akumulasi bilirubin dalam darah yang berlebihan,


ditandai dengan adanya jaundice atau hiperbilirubinemia, perubahan warna
kekuningan pada kulit, sklera dan kuku (Hockenberry & Wilson, 2009)

1.) Penatalaksanaan Bayi dengan Hiperbilirubinemia

a. Foto Terapi
Merupakan tindakan dengan memberikan terapi melalui sinar yang menggunakan
lampu, dan lampu yang digunakan sebaiknya tidak lebih dari 500 jam untuk menghindari
turunnya energi yang dihasilkan oleh lampu.

b. Tranfusi Tukar
Merupakan cara yang dilakukan untuk mengkuarkan darah dari bayi
untuk ditukar
dengan darah yang tidak sesuai atau patologis dengan tujuan mencegah
peningkatan kadar
bilirubin dalam darah.
MK: Hipertermi

MK: Hipertermi b.d efek samping fototerapi


SLKI : Termoregulasi
Suhu tubuh
SIKI : Manajemen Hipertermia
Observasi
Monitor suhu tubuh setiap 2 jam sekali
Terapeutik
Lakukan pendinginan eksternal(kopres)
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena,jika perlu
 
 
MK: Gangguan integritas kulit b.defeksamping
terapi
SLKI: integritas kulit
Elastisitas
Hidrasi
Kerusakan kulit
SIKI: Perawatan Integritas Kulit
Observasi
Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit(Suhu Lingkungan Ekstrem)
Terapeutik
Gunakan produk berbahan ringan atau hipoalergik pada kulit sensiitif
 MK : Hipovolemia b.d Evaporasi
SLKI: keseimbangan cairan
Asupan cairan
Haluaran urine
Membrane ukosa
Turgo kulit
SIKI: manajemen Hipovolemia
Observasi:
memonitor intake dan output cairan (mis,cairan varenteral dan oral,
masuk, bab/bak)
Terapeutik
hitung kebutuhan cairan
Koborasi
kolaborasi pemberian(dextran, NaCl)
MK: Risiko Cedera d.d Tindakan Farmakologis
  SLKI: Tingkat Cidera
Toleransi aktivitas
Iritabilitas
Gangguan kognitif
SIKI : Pencegahan cedera
Observasi
Identifikasi dampak perubahan kadar bilirubin(jaundice, lethsrgi, dll)
Monitor kadar HB-HCT-Bilirubin dan TTP, sebelum dan sesudah
tranfusi tukar
Terapeutik
Tingkat frekuensi observasi dan pengawasan pasien
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai