Anda di halaman 1dari 12

VITAMIN LARUT AIR B DAN C

KELOMPOK 5

 MUHAMMAD ARIEF MAUANA : 17070100


 NADYA AULIA : 19070398
 WIDYA ANGGERAINI SAPUTRI : 19070292
 THASYA NADYA ASARI : 19070373
 ADRYAN SURYA AKBAR : 19070351
 SITI INDAH SITA NURSANTI : 19070233
 NANDA AULIA MURNI : 19070344
PENGERTIAN VITAMIN LARUT AIR

Pengertian Vitamin Larut Air


 Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan
segera hilang bersama aliran makanan Sebaian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim
yang banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan
dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air perlu
dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal.
 Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks terdiri
dari sepuluh faktor yang saling berkaitan fungsinya didalam tubuh dan terdapat didalam bahan makanan
yang hampir sama. Fungsinya terkait dalam proses metabolisme sel hidup, baik pada tumbuh-tumbuhan
maupun hewan sebagai koenzim dan kofaktor.
  Macam – macam Vitamin B dan C

 Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme didalam


tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan
perannya didalam tubuuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan
laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi.

Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan
dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber vitamin B berasal dari susu,
gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.

Vitamin B tergolong berdasarkan tabel di bawah ini:

 
Nama Standar Nama lain yang umum yang digunakan

Thiamin Vitamin B1

Riboflavin Vitamin B2

Niasin Asam nikotinat, nicotinamida,niasinamida,vitamin B3

Vitamin B6 Piridoksin,piridoksal,piridoksamin

Folat Folasin,asam folat,asam pteroilglutamat,vitamin B9

Vitamin B12 Kobalamin

Asam Pantotenat Vitamin B5

Biotin Vitamin B8
SIFAT UMUM VIT. LARUT AIR

 Larut dalam air


 Tidak memiliki provitamin;
 Dikeluarkan melalui urin
 Terdapat di semua jaringan;
 Diabsorbsi melalui vena porta
 Sebagai prekusor enzim-enzim;
 Dibutuhkan oleh organisme sederhana
 Diserap dengan proses difusi biasa;
dan kompleks  Tidak disimpan secara khusus dalam tubuh;
 Bersifat toxic pada dosis tinggi  Relatif lebih stabil, namun pada temperatur
berlebihan menimbulkan kelabilan.
SIFAT KIMIA DAN FISIK VITAMIN B COMPLEX DAN C

1.VITAMIN B1 ( THIAMIN )
 Sifat kimia: larut air, sedikit larut dalam etanol, kebanyakan tidak larut dalam
pelarut organik, stabil dalam asam meskipun dipanaskan, mudah dioksida.
 Sifat fisika: kristal padat, putih kekuningan.
2.VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN )
 Sifat kimia: tahan panas, larut air, tidak tahan sinar, stabil dalam lingkungan asam,
tidak tahan oksidasi.
 Sifat fisika: kristal, kuning kehijauan, bentuk runcing.
3.VITAMIN B3 ( NIASIN )
 Sifat kimia: tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam, alkali, oksidasi, dan mudah
diubah menjadi bentuk aktif nikotinamida.
 Sifat fisika: kristal, putih
4.VITAMIN B5 ( ASAM PANTOTENAT )
 Sifat kimia: larut air, lebih stabil dalam keadaan larut daripada kering, dalam larutan netral tahan terhadap panas
basah, mudah terurai oleh asam dan alkali.
 Sifat fisika: kristal, putih, rasa pahit.

5.VITAMIN B6 ( PYRIDOXINE )
 Sifat kimia: larut air, larut alkohol, tidak tahan cahaya, tidak stabil dalam larutan alkali,tahan panas dalam keadaan
asam.
 Sifat fisika: kristal, putih, tidak berbau.
6.VITAMIN B7 ( BIOTIN )
 Sifat Kimia: Biotin adalah salah suatu asam monokarboksilat terdiri atas cincin midasol yang bersatu dengan cincin
tetrahidrotiofen dan rantai samping sayap valerat. 
 Sifat Fisik :
Larut air dan alcohol
Mudah dioksidasi
Vitamin ini stabil di udara dan stabil pada pH
Netral dan asam.
7.VITAMIN B9 ( ASAM FOLAT )
 Sifat Kimia: Bentuk aktif folat terdiri atas cincin pteridin terikat dengan p-asam amino benzoate yang
bersama membentu asam pteroat dan asam glutamate.
 Sifat Fisik:
Berbentuk Kristal kuning
Sebagai asam bebas asam folat tidak larut pada air dingin, namun sebagai garam natrium dapat lebih
larut.
Stabil pada panas dalam medium asam, cepat rusak pada keadaan netral dan basa. Mudah rusak bila
terkena cahaya
8.VITAMIN B12 (KOBALAMIN / SIANOKOBALAMIN )
 Sifat Kimia:
Kobalamin terdiri atas cincin mirip- porifirin seperti hem, yang mengandung kobalt serta terkait pada
ribose dan asam folat. Bentuk utama vitamin B12 dalam makanan adalah deoksiadenosilkobalamin,
metilkobalamin, dan hidroksokobalamin.
 Sifat fisik:
Berbentuk kristal merah
Larut pada air
Perlahan rusak oleh asam encer, alkali, cahaya dan bahan-bahan pengoksidasi dan pereduksi.
VITAMIN C ( ASAM L –ASKORBAT )
 Sifat Kimia:
 Vitamin C dapat berbentuk sebagai asam L-askorbat dan asam L-dehidroaskorbat; keduanya
mempunyai keaktifan sebagai vitamin C. Asam askorbat sangat mudah teroksidasi secara reversibel
menjadi asam Ldehidroaskorbat. Asam L-drhidroaskorbat secara kimia sangat labil dan dapat
mengalami perubahan lebih lanjut menjadi asam L-diketogulonat yang tidak memiliki keaktifan
vitamin C lagi.
 Sifat Fisik:
1) Berbentuk kristal putih.
2) Mudah larut dalam air.
3) Cukup stabil pada keadaan kering, tetapi dalamkeadaan larut vitamin C mudah rusak Karena
bersentuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila terkena panas.
4) Oksidasi akan semakin cepat jika ada tembaga dan besi.
5) Vitamin C tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam.
PROSES PENCERNAAN DAN PENYERAPAN VITAMIN
 

Vitamin B1 (Tiamin)
   proses pencernaan dan adsorpsi
 Tiamin mudah larut dalam air, sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa.
Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan
sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati
Vitamin B2 (Riboflavin)
 proses pencernaan dan adsorpsi
 Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air, sehingga mudah
diserap dari rongga usus kedalam mukosa
     Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)
 Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat
 Vitamin B12 (Kobalamin)
  proses pencernaan dan adsorpsi
 Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik
Karena ada Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan
terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus. Pada manusia, Fi dihasilkan
oleh sel-sel cardia ventriculi.

Vitamin C
  proses pencernaan dan adsorpsi
 Vitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian
atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai