KELOMPOK 5
Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan
dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber vitamin B berasal dari susu,
gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
Nama Standar Nama lain yang umum yang digunakan
Thiamin Vitamin B1
Riboflavin Vitamin B2
Vitamin B6 Piridoksin,piridoksal,piridoksamin
Biotin Vitamin B8
SIFAT UMUM VIT. LARUT AIR
1.VITAMIN B1 ( THIAMIN )
Sifat kimia: larut air, sedikit larut dalam etanol, kebanyakan tidak larut dalam
pelarut organik, stabil dalam asam meskipun dipanaskan, mudah dioksida.
Sifat fisika: kristal padat, putih kekuningan.
2.VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN )
Sifat kimia: tahan panas, larut air, tidak tahan sinar, stabil dalam lingkungan asam,
tidak tahan oksidasi.
Sifat fisika: kristal, kuning kehijauan, bentuk runcing.
3.VITAMIN B3 ( NIASIN )
Sifat kimia: tahan terhadap suhu tinggi, cahaya, asam, alkali, oksidasi, dan mudah
diubah menjadi bentuk aktif nikotinamida.
Sifat fisika: kristal, putih
4.VITAMIN B5 ( ASAM PANTOTENAT )
Sifat kimia: larut air, lebih stabil dalam keadaan larut daripada kering, dalam larutan netral tahan terhadap panas
basah, mudah terurai oleh asam dan alkali.
Sifat fisika: kristal, putih, rasa pahit.
5.VITAMIN B6 ( PYRIDOXINE )
Sifat kimia: larut air, larut alkohol, tidak tahan cahaya, tidak stabil dalam larutan alkali,tahan panas dalam keadaan
asam.
Sifat fisika: kristal, putih, tidak berbau.
6.VITAMIN B7 ( BIOTIN )
Sifat Kimia: Biotin adalah salah suatu asam monokarboksilat terdiri atas cincin midasol yang bersatu dengan cincin
tetrahidrotiofen dan rantai samping sayap valerat.
Sifat Fisik :
Larut air dan alcohol
Mudah dioksidasi
Vitamin ini stabil di udara dan stabil pada pH
Netral dan asam.
7.VITAMIN B9 ( ASAM FOLAT )
Sifat Kimia: Bentuk aktif folat terdiri atas cincin pteridin terikat dengan p-asam amino benzoate yang
bersama membentu asam pteroat dan asam glutamate.
Sifat Fisik:
Berbentuk Kristal kuning
Sebagai asam bebas asam folat tidak larut pada air dingin, namun sebagai garam natrium dapat lebih
larut.
Stabil pada panas dalam medium asam, cepat rusak pada keadaan netral dan basa. Mudah rusak bila
terkena cahaya
8.VITAMIN B12 (KOBALAMIN / SIANOKOBALAMIN )
Sifat Kimia:
Kobalamin terdiri atas cincin mirip- porifirin seperti hem, yang mengandung kobalt serta terkait pada
ribose dan asam folat. Bentuk utama vitamin B12 dalam makanan adalah deoksiadenosilkobalamin,
metilkobalamin, dan hidroksokobalamin.
Sifat fisik:
Berbentuk kristal merah
Larut pada air
Perlahan rusak oleh asam encer, alkali, cahaya dan bahan-bahan pengoksidasi dan pereduksi.
VITAMIN C ( ASAM L –ASKORBAT )
Sifat Kimia:
Vitamin C dapat berbentuk sebagai asam L-askorbat dan asam L-dehidroaskorbat; keduanya
mempunyai keaktifan sebagai vitamin C. Asam askorbat sangat mudah teroksidasi secara reversibel
menjadi asam Ldehidroaskorbat. Asam L-drhidroaskorbat secara kimia sangat labil dan dapat
mengalami perubahan lebih lanjut menjadi asam L-diketogulonat yang tidak memiliki keaktifan
vitamin C lagi.
Sifat Fisik:
1) Berbentuk kristal putih.
2) Mudah larut dalam air.
3) Cukup stabil pada keadaan kering, tetapi dalamkeadaan larut vitamin C mudah rusak Karena
bersentuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila terkena panas.
4) Oksidasi akan semakin cepat jika ada tembaga dan besi.
5) Vitamin C tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam.
PROSES PENCERNAAN DAN PENYERAPAN VITAMIN
Vitamin B1 (Tiamin)
proses pencernaan dan adsorpsi
Tiamin mudah larut dalam air, sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa.
Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan
sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati
Vitamin B2 (Riboflavin)
proses pencernaan dan adsorpsi
Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air, sehingga mudah
diserap dari rongga usus kedalam mukosa
Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)
Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat
Vitamin B12 (Kobalamin)
proses pencernaan dan adsorpsi
Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik
Karena ada Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan
terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus. Pada manusia, Fi dihasilkan
oleh sel-sel cardia ventriculi.
Vitamin C
proses pencernaan dan adsorpsi
Vitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian
atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta
TERIMA KASIH