Anda di halaman 1dari 27

RAPAT KOORDINASI

BIDANG KEMAHASISWAAN
POLTEKKES KEMENKES RI

Online / Webinar
Selasa Wage, 21 April 2020
MATERI PEMBAHASAN / Agenda
:
1. Evaluasi pelaksanaan Sipenmaru Bersama
(SIMAMA) dan langkah antisipasi tehadap
perpanjangan masa tanggap pandemi Covid 19.
2. Tanggapan terhadap aspirasi mahasiswa terkait
dengan penerapan Learn from Home
3. Penyusunan laporan bersama kegiatan
pencegahan penyebaran Covid 19
AGENDA 1.
1.1. Evaluasi
Pelaksanaan SIMAMA
MONEV PELAKSANAAN
PENDAFTARAN
• Pendaftaran tetap s.d 15 Mei 2020;
• Info perubahan jadwal SiMaMa sudah
disosialisasikan melalui web mirror Poltekkes;
• Sebagian masyarakat belum mengetahui atau
ragu tentang perubahan tersebut  perlu
layanan informasi dari masing-masing Poltekkes,
serta menggencarkan kembali sosialisasi dan
promosi SiMaMa
• Tim IT masing-masing Poltekkes dengan Super
Admin, Pihak Pengembang dan Pihak Bank tetap
mengawal pendafataran 24 jam non stop;
• Jumlah pendaftar yang sudah membayar lebih
dari 40.000 peserta
1.2
Langkah Antisipasi Perpanjangan
Masa Tanggap Covid 19
RENCANA JADWAL SIMAMA (REV-1)
NO KEGIATAN ALTERNATIF 3
1 Pendaftaran 14 Feb – 15 Mei 2020
2 Uji Tulis Bersama 4 Juni 2020
3 Pengumuman Hasil Uji Tulis 12 Juni 2020
4 Pendaftaran Uji Kesehatan secara online 13 – 16 Juni 2020
5 Pelaksanaan Uji Kesehatan 17 – 20 Juni 2020
6 Pengumuman Hasil Akhir 23 Juni 2020
7 Registrasi dan Pemberkasan 24 – 29 Juni 2020
8 PKKMB Ditetapkan Poltekkes
9 Permulaan kuliah Ditetapkan Poltekkes
Kecenderungan kasus positif Covid 19 yg masih terus meningkat
dan meluas
 Ketidakpastian kapan Covid 19 akan berakhir
 Bagaimana jika sampai 29 Mei 2020 masih belum reda?
 PENYUSUNAN RENCANA ANTISIPATIF
KAJIAN ALTERNATIF,
APABILA UTUL TIDAK DAPAT
DILAKSANAKAN TANGGAL 4 JUNI
2020

Plan A. Perubahan ke-2 Jadwal UTUL


Plan B. Memakai Nilai UTBK
Plan C. Menggunakan Portofolio
Plan D. Menggunakan Ujian Online
K AH
A NG PT UD
L TM KB
L DI
EN )
PLAN A
M
(KE
PERUBAHAN KE-2 JADWAL UJI
TULIS SIMAMA
NO KEGIATAN ALTERNATIF 4
1 Pendaftaran (TETAP) 14 Feb – 15 Mei 2020
2 Uji Tulis Bersama 1 Juli 2020
3 Pengumuman Hasil Uji Tulis 10 Juli 2020
4 Pendaftaran Uji Kesehatan 11 – 13 Juli 2020
secara online
5 Pelaksanaan Uji Kesehatan 14 – 17 Juli 2020
6 Pengumuman Hasil Akhir 20 Juli 2020
7 Registrasi dan Pemberkasan 21– 24 Juli 2020
8 PKKMB Ditetapkan Poltekkes
9 Permulaan kuliah Ditetapkan Poltekkes
RISIKO PLAN A

1. Teknis pelaksanaan Utul tidak berubah


2. Masih belum pasti dan cenderung bergantung
dalam ketidakpastian (masih ada kemungkinan
tanggap pandemi Covid 19 belum berakhir)
3. Berdampak pada keterlambatan memperoleh
calon mahasiswa baru dan sebagian calon sudah
memperoleh PT
4. Kalender akademik mundur
K AH
A NG PT UD
L TM KB
L DI
EN )
PLAN B.
M
(KE MENGGUNAKAN NILAI UTBK
• Menggunakan nilai hasil UTBK.
• Persoalan apakah Poltekkes dapat
menggunakan nilai UTBK sebelum
pengumuman SBMPTN?
• Kalau boleh  OK!; Etis kah?
• Kalau tidak boleh  berarti harus menunggu
pengumuman SBMPTN dulu!
• Penjadwalan ulang pengumuman hasil dan
ujikes
RISIKO PLAN B
1. Teknis pelaksanaan simple
2. Pengumuman SBMPTN masih tanggal 25 Juli 2020,
3. Tidak etis menggunakan UTBK sebelum digunakan
untuk seleksi PTN/SBMPTN (Dikbud)
4. Terkendala adanya peserta yang lulus sebelum tahun
2019, mengingat UTBK baru dijalankan tahun 2019
5. Mendapatkan raw input di bawah PTN semua dan
terancam kesulitan mendapatkan mahasiswa
6. Kalender Akademik mundur
PLAN C
MENGGUNAKAN PORTOFOLIO
1. Bisa dijalankan sesuai jadwal SiMaMa
2. Kalender akademik sesuai rencana
3. Perlu penetapan data-data input komponen siswa dan
komponen sekolah
4. Perlu penetapan mata pelajaran yang harus diinput
5. Perlu penentuan kuota berdasarkan jenis jurusan SMA
dan SMK.
PENILAIAN DAN
PEMERINGKATAN
HASIL PORTOFOLIO
1. Penentuan skor
2. Pembobotan
3. Formula penilaian
4. Pemeringkatan

SISTEM APLIKASI:
Penilaian
Pemeringkatan
PLAN D (UJIAN ONLINE/Test from
Home)
1. Dapat dijalankan sesuai jadwal SiMaMa
2. Berpotensi terjadinya praktek perjokian
3. Terkendala pada kesiapan peserta dalam
penguasaan teknologi informasi dan dukungan
ketersediaan akses internet serta jaminan
signal yang sangat beragam di berbagai
wilayah Indonesia
HASIL DISKUSI
KESEPAKATAN RAPAT
1. Disepakati melaksanakan Plan C yaitu menggunakan seleksi
portofolio
2. Jadwal mengikuti SiMaMa alternatif 3
3. Perlu disusun juknis khusus untuk pelaksanaan portofolio
4. Perlu disiapkan sistem aplikasi penilaian dan pemeringkatan
berdasarkan jenis jurusan SMA/SMK
5. Perlu disusun tatalaksana uji kesehatan secara mandiri

 TUGAS POKJA KEMAHASISWAAN (JAWATI)


TUGAS POKJA JAWATI
1. Menyusun timeline pelaksanaan SiMaMa “portofolio”
2. Membahas komponen-komponen penilaian dalam portofolio.
3. Menetapkan kuota penerimaan berdasarkan jenis jurusan
SMA/SMK
4. Menyusun Juknis SiMaMa (perubahan utul menjadi
portofolio)
5. Menyiapkan tatakelola uji kesehatan
Tugas 1:
Penyusunan Jadwal SIMAMA “Portofolio”
TAHAPAN SIMAMA BERBASIS
PORTOFOLIO
1. Pengisian Data Portofolio
2. Penilaian dan Pemeringkatan Simama
Berbasis Portofolio
3. Verifikasi Data & Dokumen Portofolio
4. Nominasi
Jadwal SIMAMA “Portofolio” mengacu
NO
Jadwal
KEGIATAN
Alt.3 WAKTU
1 Pendaftaran 14 Feb – 15 Mei 2020
sebelum penutupan s.d
2 Pengisian Portofolio 24 Mei 2020

3 Penilaian dan Pemeringkatan Portofolio 27 - 30 Mei 2020


4 Verifikasi Peserta yang masuk nominasi 2 - 8 Juni 2020
4 Pengumuman Hasil Penilaian Portofolio 12 Juni 2020
5 Pelaksanaan Uji Kesehatan Mandiri 13 – 26 Juni 2020
6 Pengumuman Hasil Akhir 30 Juni 2020
7 Registrasi dan Pemberkasan Juli 2020(ditetapkan
masing-masing Poltekkes
8 PKKMB Ditetapkan Poltekkes
9 Permulaan kuliah Ditetapkan Poltekkes
Tugas 2:
Penentuan Komponen Penilaian
Portofolio
1. Pilih komponen yang tidak menyulitkan pengembang
sistem aplikasi (waktunya pendek)
2. Pilih mata pelajaran yang ada pada semester 1 – 5 di
semua jurusan SMA/SMK
3. Berbeda dengan PMDP (akademik dan non akademik), 
SiMaMa lebih ke arah seleksi kemampuan akademik
KOMPONEN PENILAIAN
PORTOFOLIO
NO ITEM Bobot
1 Nilai rata-rata rapor 15
2 Rerata nilai matematika 20
3 Rerata nilai bahasa Indonesia 20
4 Rerata nilai bahasa Inggris 20
5 Akreditasi Sekolah 15
6 Kriteria Daerah Asal (3T/DTPK) 10
JUMLAH 100
KRITERIA PEMERINGKATAN PORTOFOLIO
• Diurutkan berdasarkan nilai terbesar dan diurutkan sampai yang terkecil;
• Ketika ada nilai yang sama maka pemeringkatan dilakukan dengan
mendahulukan:
i. Peserta yang memiliki nilai rata-rata matematika lebih tinggi; jika sama
maka
ii.Peserta yang memiliki nilai rata-rata Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris
lebih baik;
iii.Peserta yang memiliki prestasi non-akademik lebih baik;
iv.Peserta yang berasal dari sekolah yang menjadi mitra Poltekkes atau
Pusdik Kemenkes;
v.Peserta yang berasal dari sekolah yang memiliki akreditasi lebih baik;
vi.Peserta yang berasal dari daerah 3T;
vii.Peserta yang membayar biaya pendaftaran terlebih dahulu.
Tugas 3:
Penentuan Kuota Penerimaan SiMaMa
Berdasarkan Jurusan SMA/SMK
1. Sistem aplikasi menghasilkan peringkat
berdasarkan Jurusan SMA IPA, SMA IPS,
SMA Bahasa, SMK Teknik, SMK
Kesehatan
2. Direktur Poltekkes akan menetapkan
kuota masing-masing Jurusan SMA/SMK
per Prodi dan menentukan peserta yang
lolos pada saat nominasi.
 Penentuan Kuota berdasarkan
Jurusan SMA/SMK
ditetapkan oleh masing-masing
Tugas 4:
Juknis Pelaksanaan Portofolio

1. Setiap peserta Sipenmaru Bersama Poltekkes Kemenkes wajib


mengisi dan melengkapi data portofolio melalui laman
web.simama.com sesuai jadwal.
2. Setiap peserta wajib mengunggah (upload) dokumen portofolio
yang disyaratkan
3. Peserta yang tidak mengirimkan portofolio sesuai ketentuan
dianggap gugur
4. Peserta yang memasukkan data portofolio dan/atau mengunggah
dokumen yang tidak sesuai dengan aslinya dianggap gugur.
Lanjutan:
Juknis Pelaksanaan Portofolio
5. Komponen yang dimasukkan meliputi nilai raport semester 1 sampai dengan 5 (Kelas X
smt 1 & 2, Kelas XI smt 3 &4, dan Kelas XII smt 5), serta akreditasi sekolah dan daerah asal
dengan penilaian sebagai berikut:
a. Rerata nilai raport, dengan skala penilaian: 0 – 100
b. Rerata nilai matematika, dengan skala penilaian: 0 – 100
c. Rerata nilai bahasa Indonesia, dengan skala penilaian: 0 – 100
d. Rerata niai bahasa Inggris, dengan skala penilaian: 0 – 100
e. Akreditasi Sekolah, dengan kriteria nilai: A = 100; B = 75; C = 50
f. Kriteria Daerah Asal Sekolah, dengan penilaian: 3T = 10; Bukan 3T = 5
6. Pembobotan :
a. Rerata nilai raport smt 1 – smt 5 = 15
b. Rerata nilai matematika = 20
c. Rerata nilai bahasa Indonesia = 20
d. Rerata niai bahasa Inggris = 20
e. Akreditasi sekolah = 15
f. Kriteria Daerah Asal Sekolah (3T/DTPK) = 10
Lanjutan:
Juknis Pelaksanaan Portofolio

7. Penilaian portofolio =
((Nilai a x Bobot a)+(Nilai b x Bobot b)+(Nilai c x Bobot C)+(Nilai d x Bobot d)+(Nilai e x Bobot e)+(Nilai f x Bobot f)):100
8. Pemeringkatan merupakan urutan nilai yang diperoleh seluruh peserta dari
tertinggi sampai terendah
9. Nominasi ditentukan oleh direktur Poltekkes berdasarkan peringkat nilai dan
dapat mempertimbangkan komponen penentu lainnya
10. Pengumuman hasil seleksi portofolio sesuai kuota setiap prodi dan dapat
ditambah maksimal 50% dari kuota SiMaMa yang ditetapkan
Tugas 5:
Tatalaksana Uji Kesehatan
1. Peserta yang dinyatakan lolos portofolio utama wajib melakukan pemeriksaan fisik wajib
sesuai ketentuan SIMAMA, dan tambahan lainnya sesuai ketentuan masing-masing Poltekkes.
2. Tempat uji kesehatan dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan berizin, meliputi:
Puskesmas, RS Pemerintah, RS Swasta, Poliklinik, Fasyankes/Mitra Poltekkes SetempatPraktek
Dokter Mandiri yang ber SIP.
3. Peserta wajib mengirimkan hasil test kesehatan tersebut dengan cara mengunggah (upload)
scan surat keterangan dan mengirimkan dokumen asli melalui Post ke Poltekkes Kemenkes
tujuan.
4. Bagi peserta yang mengunggah dokumen yang tidak sesuai aslinya dianggap gugur
5. Penentuan kelulusan uji kesehatan didasarkan pada persyaratan kesehatan setiap prodi
6. Pengumuman hasil akhir didasarkan pada nominasi hasil portofolio dan kelulusan uji
kesehatan
7. Bila kuota belum terpenuhi, Poltekkes dapat memanggil peserta cadangan secara bertahap
untuk melakukan uji kesehatan mandiri dan mengirimkan hasilnya kepada Poltekkes yang
dituju sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan hingga kuota terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai