Anda di halaman 1dari 12

Sistem Biaya Standart

Oleh : Norita C Y
Sistem biaya standart :
biaya yang ditentukan dimuka, yang
merupakan jumlah biaya yang seharusnya
dikeluarkan untuk membuat satu-satuan
produk atau untuk membiayai kegiatan
tertentu.
Tujuan : untuk menghitung selisih biaya
Manfaat : dirancang untuk mengendalikan
biaya
Prosedur penentuan biaya standar :
• Biaya bahan baku standar
• Biaya tenaga kerja standar
• Biaya overhead pabrik standar
Analisis selisih biaya produksi langsung

Model satu selisih


Model ini selisih antara biaya
sesungguhnya dengan biaya standar tidak
dipecah ke dalam selisih harga dan selisih
kuantitas
Rumus : St = (Hst x Kst) – (HS x KS)
Dimana :
St : Total selisih
Hst : Harga standar
Kst : Kuantitas standar
HS : Harga sesungguhnya
KS : Kuantitas sesungguhnya
Model dua selisih
Model ini selisih antara biaya
sesungguhnya dengan biaya standar
dipecah menjadi 2 yaitu selisih harga dan
selisih kuantitas
Rumus :
Harga : SH = (Hst - HS) x KS
Kuantitas : SK = (Kst - KS) x Hst
Model tiga selisih, ada 3 kemungkinan :
• Harga dan kuantitas standar lebih
tinggi/lebih rendah dari dari harga
sesungguhnya

Rumus :
Harga : SH = (Hst - HS) x Kst
Kuantitas : SK = (Kst - KS) x Hst
Selisih gabungan : SHK = (Hst – HS)(Kst – KS)
• Harga standar lebih kecil dari harga
sesungguhnya namun sebaliknya
kuantitas standar lebih besar dari
kuantitas sesungguhnya
Harga : SH = (Hst - HS) x KS
Kuantitas : SK = (Kst - KS) x Hst
• Harga standar lebih tinggi dari harga
sesungguhnya namun sebaliknya
kuantitas standar lebih rendah dari
kuantitas sesungguhnya
Harga : SH = (Hst - HS) x Kst
Kuantitas : SK = (Kst - KS) x HS
Data biaya standar dan biaya sesungguhnya

Biaya Kuantitas Kuantitas Harga Harga


Standar Sesungguh Standar Sesungg
nya uhnya
BB 5.000 unit 4.000 unit Rp. 25 Rp. 20

TK 2.000 jam 1.000 jam Rp. 15 Rp. 10


Dari data diatas buatlah
model 1, model 2, dan model
3 selisih
Contoh :
Biaya produksi :
Biaya bahan baku 4 kg @ Rp. 1.500
Biaya tenaga kerja 15 jam @ Rp. 550
BOP : - variable 20 jam @ Rp. 500
- tetap 20 jam @ Rp. 400
Hasil penjualan Rp. 10.000.000, HPP
Rp. 7.500.000, kapasitas produksi 6000
jam TKL
Transaksi yang terjadi :
1. Jumlah BB yang dibeli adalah 2000 kg @
1000
2. Jumlah produk yang diproduksi selesai
dan diproses adalah 250 satuan dengan
biaya produksi sesungguhnya :
a. BB = 1.000 kg @ Rp. 1.000 = Rp.
1.000.000
b. TK = 6.500 jam @ Rp. 500 = Rp 3.250.000
c. BOP = Rp. 3.500.000
Buatlah dengan metode 1, 2, 3 dan 4 selisih
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai