Anda di halaman 1dari 44

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan

Wanita Pre Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas


Rawat Inap Bandar Lampung Kecamatan Terbanggi
Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2014

Doan Arlan Deka

Pembimbing:
Dr. Dessy Hermawan, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
Rahma Elliya, S.Kp., M.Kes.

05/02/2020 1
Garis Besar
1. Latar Belakang
2. Tinjauan Teori
3. Metodologi
4. Hasil
5. Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Implikasi Keperawatan
8. Keterbatasan Penelitian
9. Daftar Pustaka

05/02/2020 2
Latar Belakang (1)
• Kesehatan reproduksi  sehat fisik  mental  sosial  siklus
kehidupan seorang wanita.
• Menopause  haid terakhir  sel telur ovarium tidak lagi menghasilkan
hormon estrogen
• (Sturdee,2007)
• WHO 2012  setiap tahun  25 juta wanita  menopause
(Kusumawardhani, 2010)

05/02/2020 3
Latar Belakang (2)

• Usia menopause Tahun 2013  25% wanita di Indonesia  tahun


2015  14 juta wanita  tahun 2020  30,3 juta wanita  tahun 2025
 50 juta wanita
(Kemenkes RI, 2013)

• Usia menopause  tahun 2012  123.278 jiwa  tahun 2013 


131.422 jiwa
(Dinkes Kab. Lampung Tengah, 2013)

05/02/2020 4
Latar Belakang (3)
• SP2TP  usia menopause tahun 2012  566 orang  tahun 2013 
581 orang
(Puskesmas Bandar Jaya, 2013)
• Bentuk dukungan kunjungan keluarga dari napi

• Dari 46 Napi remaja di Lapas Pekan Baru didapatkan hasil ada


hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat
depresi
(Lia, Arneliwati & Veny, 2014)

05/02/2020 5
Masalah Penelitian

Apakah Ada Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat


Depresi Pada Narapidana Di Lapas Kelas I Bandar Lampung

?
05/02/2020 6
Tujuan Penelitian

Menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi


Pada Narapidana Di Lapas Kelas I Bandar Lampung

05/02/2020 7
Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang
psikologi
2. Manfaat praktis
1. Bagi narapidana sebagai motivasi dalam rangka pembentukan insani yang sehat
dan memasyarakat,
2. Bagi praktisi hukum dan aparatur Lembaga Pemasarakatan, dapat memberikan
gambaran terhadap peran pembentukan dan pembinaan yang sesuai dan
menyasar terhadap pembentukan mental yang positif dan memasyarakat.
3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai perbandingan dalam
melakukan penelitian dengan tema yang sama.

05/02/2020 8
TINJAUAN TEORI
Konsep Narapidana
• Terpidana = seseorang yang dipidana berdasarkan putusan pengadilan
• Narapidana = Terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di
LAPAS.
• LAPAS = tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana
(UU no 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan)

05/02/2020 9
Tinjauan Teori

Konsep Dukungan Keluarga


Dukungan keluarga = sikap, tindakan dan penerimaan keluarga
terhadap anggotanya. Anggota keluarga memandang bahwa
orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan
pertolongan dan bantuan jika diperlukan
(Friedman,Bowden dan Jones, 2010).

05/02/2020 10
Tinjauan Teori
Bentuk Dukungan Keluarga

Meliputi :
1.Dukungan Emosional
2.Dukungan Penghargaan
3.Dukungan Instrumental
4.Dukungan Informasi
• (Friedman, Bowden dan Jones, 2010)

05/02/2020 11
Tinjauan Teori

Konsep Depresi
Depresi = gangguan alam perasaan yang disertai oleh komponen
psikologis dan komponen somatic yang terjadi akibat kesedihan yang
panjang
(Prabowo,2014)

05/02/2020 12
Tinjauan Teori
Tingkatan Depresi

Meliputi :
1.Depresi Ringan
2. Depresi Sedang
3. Depresi Berat
(Prabowo,2014)

05/02/2020 13
Tinjauan Teori
Kerangka Penelitian

Dukungan keluarga: Tingkat Depresi:


1. Dukungan Emosional 1.Normal
2. Dukungan Penghargaan 2.Depresi Ringan
3. Dukungan Instrumental 3. Depresi Sedang
4. Dukungan Informasi 4. Depresi Berat

05/02/2020 14
Tinjauan Teori
Hipotesis

Ada Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada


Narapidana Di Lapas Kelas I Bandar Lampung

05/02/2020 15
Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
2. Rekrutmen peserta dan prosedur penelitian
3. Instrumen/Alat Ukur

05/02/2020 16
Metode
Desain Penelitian

05/02/2020 17
Metode
Rekruitmen Peserta Dan Prosedur (1)

 Populasi : Seluruh napi di Lapas Kelas I bandar lampung = 801


 Tempat Penelitian : Lapas Kelas I Bandar Lampung
 Waktu : Bulan Maret 2017
 Jumlah sampel : 266 orang menggunakan teknik simple random
sampling

05/02/2020 18
Metode
Instrumen/Alat Ukur

Data Demografi
Kuisioner Dukungan keluarga
Kuisioner BDI II (Beck Depression Inventory II)

05/02/2020 19
Hasil

05/02/2020 20
HASIL (1)

05/02/2020 21
Lainnya seperti HASIL (2)
buruh , pedagang

05/02/2020 22
HASIL (3)

05/02/2020 23
HASIL (4)

05/02/2020 24
Hasil (5)

05/02/2020 25
HASIL (6)

05/02/2020 26
HASIL (7)

05/02/2020 27
HASIL(8)

05/02/2020 28
HASIL (9)

05/02/2020 29
Pembahasan

05/02/2020 30
Pembahasan (1)
Umur Penderita depresiusia 20-50
sesuai
21-30 th34,6% tahun (Ibrahim, 2011)

Status Penikahan
Menikah  60,9% Tidak sesuai resiko depresi pada orang yang
Cerai  10,2 % bercerai (Ibrahim, 2011)

Pendidikan resiko depresi pada penderita


Tidak sesuai
SMA (39,8%) dengan pendidikan ↑(Ibrahim, 2011)
Diploma/SI 5,6%

05/02/2020 31
Pembahasan (2)
Tinggal Dgn Siapa
keluarga91% Tidak sesuai Resiko depresiPada orang yang
Sendiri  9 % hidup sendirian (Ibrahim, 2011)

Cari landasan teori???Knp yg


tinggal dgn keluarga >>>resiko
depresi??????

05/02/2020 32
Pembahasan (2)

Setuju & Menerima Vonis


88,3% Tidak sesuai
Penyebab depresi kecewa dan
≠ setuju & menolak 11,7% kehilangan (Prabowo, 2014)

Cari landasan teori???Knp yg


tsetuju >>>resiko depresi??????
05/02/2020 33
Pembahasan (2)

Cari landasan teori??? Lama


pidana>>>resiko depresi??????

Semakin lama masa tahanan akan


Lama Pidana 6-10th 43,2% Tidak sesuai memberikan kontribusi negatif
>10 th 38% terutama depresi
(Tololiu & Makalalag, 2015)
05/02/2020 34
Pembahasan (3)

Semakin ↑ dukungan sosial


sesuai keluarga maka semakin ↑
Dukungan Emosional, optimisme masa depan napi
(Rubi, 2015)
Penghargaan,
Instrumental, dukungan dari pihak keluarga atau
Informatif tertinggi  orang terdekat membantu
sesuai
Baik terbentuknya resiliensi pada
narapidana
( Riza & Herdiana, 2014)

05/02/2020 35
Pembahasan (4)

Penyebab depresi  Masuk


Sesuai penjara (ibrahim, 2011)
Tingkat Depresi ↑
Sedang  39,1 % Pemetaan psikologis
Berat  10,9 % Sesuai narapidana  depresi sedang
(48,75%)
(Handayani & Fitri, 2016)

05/02/2020 36
Pembahasan (5)
Dukungan Keluarga “Baik” Dukungan sosial keluarga bisa efektif
terbanyak pada tidak ada dalam mengatasi tekanan psikologis
depresi/normal pada masa-masa sulit dan menekan.
(Broman,1993 ; Taylor,Peplau &
Dukungan Keluarga “Kurang Sears,2015)
Baik” terbanyak pada depresi
sedang
Ada hubungan antara dukungan

Dukungan Keluarga “Buruk”


sesuai keluarga dengan tingkat depresi
pada narapidana Napza di Rutan
terbanyak pada depresi berat Kelas II B Kajhu. (Rozi,2014)

Uji Spearman Terdapat hubungan antara


p=0,000 < α=0,05  ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
antara dukungan keluarga dengan depresi remaja di Lembaga
tingkat depresi pada Narapidana di Pemasyarakatan (Lia,Arneliwati &
Lapas Kelas I Bandar Lampung. Veny, 2015)
05/02/2020
37
Kesimpulan

05/02/2020 38
Kesimpulan
Sebagian besar usia 21-30 tahun ,menikah ,dengan
Data demograpi pekerjaan lain, pendidikan SMA ,tinggal bersama keluarga ,
setuju dan menerima vonis hukuman, pidana 6-10 tahun,
tinggal di luar Bandar Lampung .

Sebagian Besar memiliki Dukungan emosional baik


Dukungan Keluarga ,dukungan penghargaan baik ,dukungan instrumental baik,
dan dukungan informatif baik.

Tingkat Depresi Sebagian besar memiliki Tingkat depresi sedang

Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat


Bivariat depresi

05/02/2020 39
Implikasi Keperawatan
Narapidana saran Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pihak
Lapas, seperti kegiatan keagamaan, kegiatan
bengkel kerja, kegiatan olahraga.

Keluarga saran Lebih sering membesuk narapidana

Mengembangkan kegiatan pembinaan dan


saran
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin agar
Lapas
gejala depresi bisa diatasi segera.

Sebagai perbandingan dalam melakukan


Peneliti selanjutnya saran penelitian dengan tema yang sama.

05/02/2020 40
Keterbatasan Penelitian

Perlu ketelitian responden dalam


Kuesioner Beck pengisian jawaban. Karena pernyataan
Keterbatasan
Depression Inventory II 1,2, 3 dan 4 hampir sama

Waktu yang lama bagi responden


Waktu Keterbatasan
untuk mengisi seluruh kuesioner agar
benar-benar memahami isi dari
kuesioner

05/02/2020 41
Daftar Pustaka (1)
Aprina & Anita (2016). Riset Keperawatan. Lampung : Universitas Malahayati
 Andarmoyo, S. (2012). Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
 Arikunto,S (2010) .Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis, edisi revisi 2010. Jakarta : Rineka Cipta
 Beck, A. T., Steer, R. A., & Brown, G. K. (1996). Beck depression inventory-II. San Antonio, TX, 78204-2498.
 Fahrul (2014) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Narapidana NAPZA di Rutan
Kelas IIB Kajhu Kabupaten Aceh Besar. Aceh : Universitas Syiah Kuala
 Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori &
Praktik. Jakarta: EGC.
 Handayani, P. K., & Fitri, M. (2016). Pemetaan Problem-Problem Psikologis Narapidana Di Lapas Kelas IIa
Jember. Insight, 10(2).
Ibrahim, A. S. (2011). Depresi Aku ingin Mati. Tangerang : Jelajah Nusa
Kristianingsih, S. A. (2012). Pemaknaan Pemenjaraan Pada Narapidana Narkoba Di Rumah Tahanan
(Rutan) Salatiga. HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia), 6(1), 1-15.
 Lestari,S (2012). Psikologi Keluarga.Jakarta : Kencana Prenada Media Grup
 Lia. R, Arneliwati, Veny. E (2015) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Remaja Di
Lembaga Pemasyarakatan.
05/02/2020 42
 
Daftar Pustaka (2)
 Riza, M., & Herdiana, I. (2013). Resiliensi pada narapidana laki-laki di lapas klas 1 Medaeng. J
Psikolog Kepribadian dan Sos, 2(01), 1-6.
 Ruby, A. C. (2015). Optimisme Masa Depan Narapidana Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga 
(Doctoral dissertation : Universitas Muhammadiyah Surakarta)
 Nasir,A & Muhith, A (2011). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa : Pengantar dan Teori. Jakarta :
Salemba Medika
Nursalam (2015) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 3. Jakarta:
Salemba Medika.
 Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
 Padila (2012). Buku Ajar : Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha Medika
 Prabowo,E (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa.Yogyakarta : Nuha Medika
 Prasetyawati, A. E. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Kebidanan Holistik. Yogyakarta:
Nuha Medika.
 Soeharto (1995) Undang-undang Nomor 12 Tentang Pemasyarakatan. Jakarta
 Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2015). Psikologi Sosial (Terjemahan)(Edisi Kedua
Belas).Jakarta : Prenadamedia Group
 Ula, S. T. (2014). Makna Hidup Bagi Narapidana. Jurnal Hisbah, 11(1).
 
05/02/2020 43
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

05/02/2020 44

Anda mungkin juga menyukai