04 Tarif Pajak
07 Pengelompokkan Pajak
PENGERTIAN PAJAK
Menurut UU No. 28 Tahun 2007
adalah Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mend
apatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi se
besar-besarnya kemakmuran rakyat.
.
HAMBATAN PEMUNGUTAN PAJAK
01 Perlawanan yang inisiatifnya bukan dari wajib pajak itu sendiri tetapi terjadi karena keadaan
yang ada di sekitar wajib pajak itu. Hambatan-hambatan tersebut berasal dari struktur ekonomi,
perkembangan moral dan intelektual penduduk, dan teknik pemungutan pajak itu sendiri.
Azas sumber
02 Negara yang berhak memungut pajak adalah negara tempat sumber
obyek pajak berasal.
Tarif Proporsional
Tarif pajak yang persentase pe
02 mungutannya tetap.
Contoh: tarif PPN sebesar 10%.
Tarif Progresif
03 Tarif yang persentase pajaknya meningkat
Contoh: tarif PPh atas badan
5% atas PKP sampai dengan Rp50.000.0-0
15% atas PKP di atas Rp50.000.000 s.d.Rp250.000.000
25% atas PKP di atas Rp250.000.000 s.dRp500.000.000
35% atas PKP di atas Rp500.000.000
Hukum Pajak
Hukum pajak adalah suatu kumpulan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara
pemerintah sebagai pemungut pajak dan rakyat sebagai pembayar pajak (Rochmat Soemitro).
2. Hukum Publik (mengatur hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya: Hukum Tata
Negara, Humum Tata Usaha Negara atau Hukum Administrasi Negara, Humum
Pidana, Hukum Pajak)
Hukum pajak menganut paham imperatif, yakni pelaksanaannya tidak dapat ditunda, berbeda
dengan hukum pidana yang menganut paham oportunitas, yakni pelaksanaanya dapat ditunda
.
setelah ada keputusan lain.
TIMBUL DAN HAPUSNYA UTANG PAJAK
10