Anda di halaman 1dari 24

PLIKASI POST PARTUM

KELOMPOK 5

MATERNITAS II
1. PUTRI YANI PASARIBU
2. ANITA SARI
3. TANIA FEBRIA AZIZAH
4. ELPRIDA SIHOMBING
5. INDAH TRI ZAINA MALINI
6. MELATI OKTAVIANY S
7. ETIA ZARIA AMNA
8. ELVIN PIORANO

ANGGOTA KEL
D e fi n i s i
pospartum
Postpartum adalah masa sesudah
persalinan
dan kelahiran bayi, plasenta, serta
selaput
yang diperlukan untuk memulihkan
kembali
organ kandung seperti sebelum hamil
dengan waktu kurang lebih 6
minggu (Saleha, 2009).
KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI PADA MASA NIFAS

1. Infeksi postpartum/Nifas
a. Infeksi pada saluran genitalia :
- Endometritis, parametritis
- Selulitis pelpviks
- Salpingitis
- Infeksi yang menyertai persalinan seksio caesaria
b. Infeksi lain :
- Infeksi pada payudara, mastitis
- Infeksi saluran kemih
2. Komplikasi ahaemorhagi/perdarahandan Tromboembolik
a. Perdarahan postpartum/ Nifas
b. Emboli
c. Thromboplebitis
d. Hematoma vulva
3. Gangguan Afektif postpartum
a. Depresi postpartum/Nifas
b. Postpartum blues
c. Psikosa postpartum/Nifas
JENIS INFEKSI PADA SALURAN GENITALIA :
ENDOMETRITIS

Alur perjalanan infeksi endometrium :


Infeksi mengenai dinding uterus
bagian dalam (lapisan mukosa
superficial/desidual) dari tempat plasenta
Endometrium Pengaruh imunologis
Infeksi pada lapisan muskuler/berotot
(myometrium) Endomyetritis
PENYEBAB
Kuman/bakteri :

E.coli dan Kleb seilla


Streptococcus group B

Species Bacteriodes

Species Peptostreptococcus
Sakit
Demam
otot/persendian
Sakit kepala
secara merata

Nyeri rahim dan


tenderness pada
rahim
Perasaan sakit

Implikasi/dampak pada ibu


Tindakan medis
- Pemberian antibiotic
- Kuretase
- Pembedahan/operasi

Tatalaksana kebidanan/keperawtan
- Ibu ditingkatkan untuk istirahatnya
- Perhatikan diet terapeutik dan tingkatkan asupan cairan
- Perhatikan kebersihan diri ibu
- Lakukan tindakan kolaborasi dalam hal pemberian antibiotic
dan antipiretik
- Monitor tanda-tanda vital
- Lakukan perencanaan pulang/bimbingan setelah pulang
dengan tepat
- Identifikasi tanda-tanda bahaya seperti takhipnea, takhikardia
hebat, hipotensi perubahan tingkat kesadarn, pengeluaran urine
sedikit berkurang.
PARAMETRITIS
Parametritis merupakan infeksi yang terjadi pada ligament latum dan
ligament rotundum

• Tanda dan gejala


1. Temperature >40°C
2. Takhikardia, takhipneu
3. Tenderness uterus, terjadi kram uterus\
4. Perubahan tingkat kesadaran/delirium, disorientasi
5. Lokia berbau busuk atau purulen
6. Abses pada uterus/serviks
7. Leukosit meningkat
8. Keluar keringat banyak.menggigil
• Tindakan
1. Bedrest/tirah baring
2. Pemberian antibiotic
3. Pembedahan
SELULITIS PELPVIKS DAN PERITONITIS
Selulitis adalah penyebaran infeksi pada kulit yang meluas hingga jaringan subkutan (Arif, 2000).
Selulitis adalah peradangan akut terutama menyerang jaringan subkutis, biasanya didahului luka atau trauma
dengan penyebab tersering Streptokokus betahemolitikus dan Stafilokokus aureus. Sellulitis adalah peradangan
pada jaringan kulit yang mana cenderung meluas kearah samping dan ke dalam (Herry, 1996).
Penyakit Selulitis disebabkan

1) Infeksi bakteri dan jamur : 


Disebabkan oleh Streptococcus grup A dan Staphylococcus aureus Pada bayi yang terkena
penyakit ini dibabkan oleh Streptococcus grup B Infeksi dari jamur, Tapi Infeksi yang diakibatkan
jamur termasuk jarang Aeromonas Hydrophila. S. Pneumoniae (Pneumococcus)
2) Penyebab lain :
Gigitan binatang, serangga, atau bahkan gigitan manusia.  Kulit kering Eksim Kulit yang
terbakar atau melepuh Diabetes Obesitas atau kegemukan Pembekakan yang kronis pada
kaki Penyalahgunaan obat-obat terlarang, Menurunnyaa daya tahan tubuh, Cacar air
INFEKSI LAIN :
Infeksi Pada Payudara ( Mastitis )
Mastitis merupakan infeksi yang terjadi pada parenkhim kelenjar payudara atau pecah-
pecah pada permukaan putting susu yang dapat menyebabkan abses payudara sebagai
komplikasinya. Infeksi ini biasanya terjadi pada minggu ke-2 sampai dengan ke-3 pertama
masa nifas. 
  Penyebab antara lain :
- Kuman/bakteri : staphylococcus aureus, hemolytic streptococcus
- Teknik menyusui yang tidak tepat
- Penggunaan sabun pada putting susu
 Menifestasi klinis  Tindakan medis
- Menggigil - Pemberian antibiotic
- Takhipnea, takhikardia - Mengurangi pembengkakan
- Tenderness payudara - Kompres es dan BH yang menopang untuk
- Jaringan payudara kemerah-merahan mengurangi nyeri
- Massa keras pada payudara - Insisi dan drainase/pengeluuaran cairan pus pada

- Abses payudara abses payudara


• Keluarnya cairan purulen pada putting payudara  Tatalaksana kebidanan/keperawatan
• Massa atau area yang berwarna kemerah-merahan
-Melakukan tindakan pencegahan dan identifikasi dini
pada area abses
terjadinya mastitis

-Penyuluhan dan dukungan untuk menyusui yang


berguna untuk menurunkna factor rsiko

- Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan


menyusui jika terapi antibiotic dan tindakan local
dilakukan
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri
Infeksi Saluran Kemih yang terjadi pada saluran kemih.  Kejadian infeksi saluran
kemih pada masa nifas relative tinggi dan hal ini
dihubungkan dengan hipotoni kandung kemih akibat
trauma kandung kemih waktupersalinan, pemeriksaan
dalam yang sering, kontaminasi kuman dari perineum, atau
katerisasi yang sering (Krisnadi, 2005)
PENYEBAB

Sebagian besar ISK diawali dan disebabkan oleh


bakteri Eschericia Coli (80%-90%). Sebagian besar sisa kasus
ISK disebabkan olehStaphylococcus saprophyticus dan
C.Trachomatis

MANIFESTASI KLINIS

 Disuria
 Urgensi perkemihan  
 Sering bekemih
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
 Warna yang tidak biasa pada urin
 Leikositosis 1.      Mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan
 Kram pada area suprapubis
2.       Mengurangi frekuensi (berkemih),
 Nyeri pada punggung bawah sampai tengah   
 Demam
urgency dan hesitancy
 Anoreksia
3.      Pendidikan pasien
 Mual, muntah
 Malaise
KOMPLIKASI AHAEMORHAGI/
b.)      Hematoma
PERDARAHAN DAN TROMBOEMBOLIK
Sering terjadi pada tindakan operatif,
PERDARAHAN NIFAS
jahitan perineum tidak benar
Perdarahan nifas adalah perdarahan pervaginam yang
c.)       Perdarahan lambat
melebihi 500 ml setelah bersalin, dibagi menjadi dua yaitu :
o Perdarahan dini, yaitu perdarahan yang terjadi setelah bayi lahir
Tanda-tanda

dan dalam 24 jam pertama persalinan. Disebabkan oleh atonia ·         Perdarahan lambat
uteri, trauma dan laserasi, hematoma ·         Anemia
o Perdarahan lambat yaitu perdarahan yang terjadi setelah 24 jam. ·         Kemungkinan syok
Factor resiko sisa plasenta, infeksi, sub-involusi
d.)      Sisa plasenta
 6% dari persalinan plasenta terlepas lebih
Penyebab perdarahan nifas:
dari 30 menit
a.)       Atonia uteri
 Sisa plasenta yang sedikit dan jarang terjadi
Merupakan penyebab 80-90% perdarahan dini,
perdarahan dini
berkaitan dengan kontraksi uterus
PENATALAKSAN
EMBOLI CAIRAN AMNION
AAN
sindrom dimana sejumlah besar cairan ketuban memasuki  Terapi krusnal , meliputi : resusitasi , ventilasi ,

sirkulasi darah maternal,tiba-tiba terjadi gangguan pernapasan bantuan sirkulasi , koreksi defek yang khusus ( atonia

yang akut dan shock. 25% wanita yang menderita keadaan ini uteri , defek koagulasi ).

meninggal dunia dalam waktu 1 jam. Emboli cairan amnion  Penggatian cairan intravena & darah diperlukan
jarang dijumpai. Kemungkinan banyak kasus tidak untuk mengkoreksi hipovolemia & perdarahan .
terdiagnosis,diagnosis yang dibuat adalah shock obstetric,
 Oksitosin yang di tambahkan ke infus intravena
pendarahan postpartum atau edema pulmoner akut.
membantu penanganan atonia uteri.
ETIOLOGI
 Morfin ( 10 mg ) dapat membantu mengurangi
a. Multiparitas dan  Usia lebih dari 30 tahun
dispnea dan ancietas .
b. Janin besar intrauteri
c. Kematian janin intrauteri  Heparin membantu dalam mencegah defibrinasi

d. Menconium dalam cairan ketuban intravaskular dengan menghambat proses perbekuan.

e. Kontraksi uterus yang kuat  Amniofilin ( 250 – 500 mg ) melalui IV mungkin


berguna bila ada bronkospasme .
TROMBOPLEBITIS DAN THROMBOSIS .      Tatalaksana kebidanan/keperawatan
Merupakan inflamasi pada pembuluh darah - Monitor TTV
dengan adanya thrombus. Thrombus merupakan - Evaluasi ektremitas : adnay inflamasi, nyeri
komponen pembuluh darah yang dapat pebengkakan, tanda-tanda Homan
menimbulkan emboli. - Kompres hangat lembab untuk meningkatkan aliran
a.       Penyebab dan factor predisposisi darah
- Adanya injury atau trauma pada - Menghindari pemberian estrogen
dinding pembuluh darah, aliran vaskuler -  Pemberian asupan cairan yang adekuat
yang terbatas, perubahan dalam factor - Menghindari tekanan konstriktif pada poplitea
pembekuan dibelakang lutut, menyilangkan kaki pada lutut
- Pada kehamian  terutama karena saat duduk
masalah pembekuan yang dapat terjadi - Ambulasi dini
melalui 2 mekanisme yaitu :
• Perubahan hormonal
• Pembesaran uterus stasis.
HEMATOMA PADA VULVA

Hematoma vulva kebanyakan terjadi


cedera pada cabang arteri pundenda (rectal
rendah, perineum, posterior labial, dan
uretra arteri, arteri dari ruang depan, dan
arteri dalam dan dorsal clitoris) yang terjadi
selama episiotomi atau atau dari laserasi
perineum.
TANDA DAN GEJALA • Tanda lain meliputi pembengkakan yang berubah
Hematoma tidak selalu tampak dan bahkan bisa warna dan terisi darah, jaringan edema, tanda
terletak diantara jahitan, tapi tanda dan gejala biasanya syok hipovolemik.
seperti berikut. • Pada bagian retroperitoneal, nyeri yang semakin
• Nyeri berat pada vagina, vulva maupun rektal meningkat sekitar segmen perut bagian bawah,
• Tekanan pada perineum, vagina, uretra, kandung kemih keadaan umum makin memburuk atau menurun,
dan rectum anemis, nadi meningkat, tensi turun tetapi
• Tekanan pada vagina atau vulva maupun rectal tak perdarahan pervaginam tidak terlalu banyak.
henti • Nyeri pada uterus bagian lateral, sensitive pada
• Tegang, bengkak yang berfluktuasi palpasi
• Terasa menonjol pada pemeriksaan rectum bagian atas • Nyeri pada panggul
• Tampak masa yang membuat deviasi vagina dan • Distensi abdomen
rectum • Daerah jaringan yang teraba secara lateral berada
• Perubahan warna dari biru sampai biru kehitaman diatas tepi panggul
PENATALAKSANAAN
Penanganan hematoma:
1. Untuk ukuran kecil kurang dari 3 cm, observasi dan analgesi adalah tindakan yang
dilakukan.
2. Untuk hematoma yang lebih besar, analgesia dan tindakan segera adalah penting.
3. intervensi bedah yaitu insisi drainasi, dan pengikatan pembuluh darah, diikuti dengan
tampon atau penjahitan bila jaringan tidak terlalu rapuh atau rusak. Seharusnya
dilakukan dengan menggunakan anestesia yang
v sesuai. Antibiotika dapat diresepkan.
4. Tangani hipovolemik bila ada.
5. Diagnosis segera diperlukan.
6. Pindak ke rumah sakit dengan ambulan paramedis.
7. bagian hematoma kearah bagian dalam sekitar parametrium, retroperineal, perlu
dilakukan laparatomi, untuk mencari dan menghentikan sumber perdarahan,
hematoma sekitar vagina, vulva, perineum perlu dilakukan evaluasi untuk mencari
sumber dan menghentikan perdarahannya, hematoma kecil pada vulva mungkin dapat
diabsorbsi.
GANGGUAN AFEKTIF POSTPARTUM
(POSTPARTUM AFFECTIVE DISORDERS)

请替换文字内容 请替换文字内容
DEPRESI POSTPARTUM
请在此处添加具体内容,文字尽量言简意

- Terjadi mulai minggu ke empat 赅,见到那描述即可,不必过于繁琐,注


意版面美观度。

sampai tahunan 2)       Gejala :

- Terjadi 10-15 % postpartum ·         Istirahat/tidur kurang


·         Sering menangis
- Penyebab tidak jelas:
·         Perubahan perasaan
1)       Insiden pada :
·         Energy menurun
Masalah personal dan keluarga
·         Perasaan terisolasi
·         Masalah psikiatrik
·         Penampilan diri kurang
请在此处添加具体内容,文字尽量言简意
·         Kesulitan HAM 赅,见到那描述即可,不必过于繁琐,注
·         Cemas, control diri tidak ada/kurang
意版面美观度。
·   Gangguan aktivitas sehari-hari ·         Obsesif
sehingga dapat merugikan bayi/anak ·         Takut, permusuhan
·         Masalah interaksi ibu-bayi
POSTPARTUM BLUES PISIKOSIS POSPARTUM
- Merupakan gangguan emosional ringan  Serangan panic
Gejala :
- Terjadi 75-80% postpartum
Sesak nafas, pusing, muntah, palpitasi, nyeri dada
- Bersifat sementara
funfsi kognitif menurun, control diri menurun
- Penyebab tidak jelas  
Gejala :  Gangguan panic (panic disorder)
- Merupakan serangan panic yang kambuh
- Perubahan mood/alam perasaan
- Tidak terduga
- Cemas
- Khawatir
- Irritable/peka/mudah tersinggung - Perubahan perilaku
- Sedih, menangis - Depresi
- Menarik diri
- Bingung
- Penyebab tidak jelas
FAKTER RESIKO :
- Riwayat gangguan psikiatrik
- Masalah keluarga, stress

Anda mungkin juga menyukai