Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN GASTRULASI

Gastrulasi adalah suatu proses yang dinamis, dimana


berlangsung migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel secara
terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam
gerakan-gerakan morfogenik.
Seiring dengan berlangsungnya gastrulasi, juga
berlangsung proses differensiasi.
Migrasi sel-sel atau lapisan sel-sel selama gastrulasi
bertujuan untuk:
a. Menempatkan area perspektif endoderem ke
dalam
b. Membungkus embrio dengan perspektif
ektoderem
c. Menempakan mesoderem diatara endoderem dan
ektoderem
GERAKAN MORFOGENETIK
Ada dua kelompok gerakan yaitu :
1. Epiboli
Gerakan melingkup terjadi disebelah luar embrio
2. Emboli
Gerakan menyusup, terjadi disebelah dalam embrio,
berlangsung pada daerah- darah bakal
mesoderm,notochord, dan pre-chorda, dan endoderm
Gerakan emboli dibagi atas 7 macam :
a. Involusi, gerakan membelok kedalam
b. Konvergensi, gerakan menyempit.
c. Invaginasi, gerakan melekuk dan melipat suatu lapisan
sel.
d. Evaginasi, gerakkan menjulur suatu lapisan.
Contohnya Eksogastrulasi
e. Delaminasi, gerakkan memisahkan diri
sekelompok sel dari keompok utama atau lapisan
asal.
f. Devergensi, gerakkan memencar
g. Extensi, gerakkan meluas, ini meyertai gerakkan
epiboli disebelah luar , sedangkan extensi
gerakkan disebelah dalam embrio.
PROSES GASTRULASI PADA HEWAN
Pola gastrulasi ditentukan oleh struktur dan bentuk
blastula akhir.
Proses gastrulasi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Gastrulasi kelompok I:
Tidak mempunyai wilayah ekstraembrio
melainkan seluruh bagian blastula merupakan wilayah
intraembrio.
b. Gastrulasi kelompok II:
Gastrulasi berlangsung pada suatu blastula yang
merupakan diskus atau keping (blastodiskus atau
blastoderm) yang terdiri atas bagian intraembrio dan
ekstraembrio.  
GASTRULASI AMPHIOXUS
Gastrulasi ini diawali pada daerah
vegetatif embrio.
Awalnya kutub vegetatif menjadi
mendatar, terdorong dan melipat
ke arah dalam (invaginasi) .
Lapisan yang terinvaginasi secara
bertahap akan menghilangkan
rongga blastula dan bertemu
dengan lapisan blastomer yang
berada di kutub anima.
Kemudian terjadi pelentikan sel-
sel dari luar ke dalam melalui tepi
blastoporus (involusi).
Melalui invaginasi dan involusi,
akan terbentuk ectoderm dan
endoderem. Melalui proses epiboli,
ektoderem akan membungkus
embrio secara keseluruhan
Setelah 6-7 jam sesudah
pembuahan, akan terbentuk
gastrula yang memiliki
struktur berbentuk seperti
cangkir, terdiri atas lapisan
sel bagian luar yang disebut
epiblas (ektoderem), dan
lapisan sel bagian dalam atau
hipoblas (mesoderem) dan
endoderem.
Rongga yang dibatasi oleh
kedua pertemuan lapisan ini
disebut
Arkenteron(gastrocoel).
Lubang yang
menghubungkan rongga
dengan daerah luarnya
disebut blastoporus.
Padsa awal gastrulasi, blastoporus sangat
besar,namun dengan pemanjangan dan pendataran
bagian dorsal gastrula, blastoporus menjadi
semakin kecil sehingga akan tampak sepeti lubang
sempit yang terbuka atau pori.
Daerah tengah dari permukaan ektoderem yang
mendatar membentuk lempeng neural yang akan
berkembang menjadi system saraf.
Setiap sisi dari lempeng neural, dimulai pada
ujung posterior tampak penebalan secara
longitudinal dan keduanya mengalami pertumbuhan
berbetuk kurva ke atas dan bertemu pada bagian
tengah, dan akan menjadi atap bagi lempeng
neural.
Bagian ini dinamakan neural fold (lipatan
neural). Pembentukan neural fold dimulai pada
blastoporus dan bergerak kea rah anterior dan
bersatu pada bagian tengah dorsal dan juga
menutupi blastoporus
Saluran neural tetap terbuka pada bagian
posterior dan bagian ini berhubungan dengan
blastoporus. Saluran penghubung antara neurocoel
dengan rongga archenteron disebut nerenteric
canal.
Saat lempeng neural mulai
ditransformasi menjadi tabung
saraf , dinding dorsolateral
archenteron tampak mengalami
pelipatan yang dangkal ke luar
pada kedua lateral membentuk
lekukan.
Setiap lekukan memiliki rongga yang
mengarah ke archenteron dan
kantung tersebut dinamakan
kantung archenteric (enterocoelic)
Kantung ini selanjutnya tumbuh ke
arah luar dan dalam membentuk
rongga di antara ektoderem dan
endoderem. Kantung tersebut
merupakan primordial mesoderem
somit pertama.
Pada perkembangan selanjutnya,
kedua kantung tersebut
membentuk struktur menyerupai
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai