Anda di halaman 1dari 26

INSTRUMEN PULTA

Ns.MIRZAL TAWI,MKM
TEHNIK PULTA
 OBSERVASI
 WAWANCARA
 ANGKET
 PENGUKURAN
ALAT OBSERVASI

 CHECK LIST
 RATING SCALE (Skala Penilaian)
 DAFTAR RIWAYAT KELAKUAN
( Anecdotal Record)
 ALAT – ALAT MEKANIK (electronics)
1. CHECK LIST

 Terdiri dari bahan yang akan diamati dan


acuan faktor/gejala/identitas lainnya.
 Pengamat tinggal memberikan tanda cek (v)
pada lembar check list.
 Kelemahan: hanya dpt menyajikan data yg
kasar saja, hanya mencatat ada atau tidaknya
suatu gejala/faktor.
Contoh lembaran check list

Aspek yang diamati

Nama Inspeksi On the Spot On The Laporan Laporan


Langsung Observation Spot Report Tertulis Lisan

Kep. Bag A. √ √ √ √ √

Kep. Bag. B - √ - - -

Kep. Bag C √ √ √ √ √

Kep. Bag. D - √ √ √ -
2. Rating Scale

 Berupa daftar yg berisikan ciri-ciri tingkah


laku, yg dicatat secara bertingkat.
 Alat pengumpulan data untuk menerangkan,
menggolongkan, dan menilai seseorang atau
suatu gejala.
Bentuk Rating Scale

 Bentuk kuantitas menggunakan score atau rangking.

Gejala Skor
1 2 3 4 5
Kerjasama
Kerajinan
Partisipasi
Ketekunan
 Bentuk Deskripsi
_______ dpt/mau bekerjasama dgn orlin.
_______ kadang2 mau, tp tdk efektif.
_______ mau bekerjasama, tp dgn org tertentu
_______ bekerja sama secara dg orlin.
_______ Bekerja sama baik sekali dg setiap org
 Bentuk Grafis
( ) ( ) ( ) ( )
______________________________________
Slalu biasanya Dlm hal tertentu Bekerja baik
3. Anecdotal Record

 Catatan- catatan mengenai tingkah laku


seseorang (observe) yg luar biasa sifatnya
atau yg khas.
 Dibuat secepat mungkin di kala peristiwa itu
terjadi atau sesudah terjadi.
4.Alat Mekanik (Electronics)

 Alat-alatnya antara lain : alat perekam, alat


fotografis, kamera televisi, dan sebagainya.
WAWANCARA

 Mendapatkan keterangan atau jawaban


secara lisan langsung bertatap muka ( face
to face) dgn seseorang sasaran penelitian
(responden).
Jenis Wawancara

 Wawancara Tidak Terpimpin : tidak ada pokok


persoalan yg menjadi fokus wawancara.
 Wawancara Terpimpin: pertanyaan yg
terstruktur dan sistematis.
 Wawancara Bebas Terpimpin.
 Free Talk dan Diskusi
ANGKET
 Berbentuk formulir-formulir yg berisikan
pertanyaan (question).
 Sering disebut Questionaire (kuesioner).
 Tetapi tidak berarti kuesioner sama dgn
angket, sebab kuesioner tidak selalu
responden sendiri yg mengisi.
 Kuesioner yg diisi oleh responden disebut
angket dan ada kuesioner sbg pedoman
wawancara.
Teknik Kuesioner :

Pengumpulan data dalam bentuk


pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar
pertanyaan yg sudah dipersiapkan.
Keuntungan kuesioner

 Mencakup beberapa tujuan


 Mudah ditanyakan
 Mudah dijawab
 Data mudah diolah
Perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan kuesioner :
 Pertanyaan jelas dan tepat.
 Hindari kata-kata yang terlalu ilmiah.
 Pertanyaan jangan terlalu luas
 Pertanyaan tidak terlalu panjang
 Pertanyaan jangan memimpin.
 Pertanyaan mudah dijawab.
 Pertanyaan dapat menyaring responden
Bentuk pertanyaan kuesioner

 Open Ended (pertanyaan terbuka)


 Closed Ended (pertanyaan tertutup)
Closed Ended

 Dichotomous Choice
 Multiple Choice
 Check List
 Rangking Question
Bagian dalam Kuesioner

 Pengantar : judul kuesioner, pengantar tujuan


kuesioner/penelitian, identitas responden
 Pertanyaan pemanasan atau demografi
responden
 Pertanyaan pokok: semua data yang
diperlukan
 Kesan-kesan (interpretasi) responden
Langkah-langkah penyusunan Kuesioner:

1. Analisis variabel berdasarkan teori


2. Menentukan bentuk kuesioner
3. Menyusun daftar pertanyaan
Operasionalisasi variabel

Variabel Dimensi Indikator


Kinerja Pegawai 1. Disiplin 1. Mentaati peraturan berlaku
(Y) 2. Mentaati perintah atasan yang
berwenang
3. Bertanggung jawab terhadap tugas
2. Efektifitas Tugas 1. Banyaknya pekerjaan yang selesai
2. Pekerjaan selesai tepat waktu
3. Banyaknya kesalahan pekerjaan
4. Menyelesaikan pekerjaan sebaik-
baiknya
3. Perilaku Inovatif 1. Kesadaran dan tanggung jawab
dan Spontan dalam bekerja
2. Memberikan sumbangan pemikiran
dan tenaga secara ikhlas
Pengujian Alat Pengumpulan Data

Pengujian Alat Pengumpulan Data :

1. Pengujian Validasi Instrumen (dapat mengukur)

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen (konsisten dan


cermat)
Pengujian Validasi Instrumen :
Secara Manual : 8 langkah
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya
2. Mengumpulkan data uji coba
3. Memeriksa kelengkapan data lengkap/tidak
4. Membuat tabel pembantu menempatkan skore
5. Menempatkan Skore (Scoring)
6. Menghitung nilai koefisien korelasi product momen
7. Menentukan nilai tabel koefisien dengan db bebas =
n-2
8. Menarik kesimpulan
Pengujian Reliabilitas Instrumen :

Secara Manual : 8 langkah


1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji
reliabiltasnya
2. Mengumpulkan data uji coba
3. Memeriksa kelengkapan data lengkap/tidak
4. Membuat tabel pembantu menempatkan skore
5. Menempatkan Skore (Scoring)
6. Menghitung nilai varians masing-masing item
7. Menghitung nilai koefisen Alfa
8. Menarik kesimpulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai