Keunggulan:
Sensitif untuk
golongan senyawa
tertentu, tidak
merusak sampel
Kelemahan:
Radioaktif, daerah
kerja sempit
FAQ GC (1)
Kenapa pada analisis GC biasanya temperatur
injektor dan detektor lebih tinggi dibanding
kolom?
145oC
GC (3)
https://www.youtube.com/
watch?v=iX25exzwKhI
HPLC (1)
• Fasa gerak: cair
• Fasa diam : padat (kolom)
• Umumnya HPLC dikenal sebagai kromatografi
fasa terbalik, GC merupakan kromatografi fasa
normal
• Terkadang memakai 2 kolom:
1. guard column
2. analytical column
Kenapa?
HPLC (2)
Fasa Gerak HPLC (1)
• Fasa gerak umum
• Laju fasa gerak:
1 – 10 ml/menit
Fasa Gerak HPLC (2)
Membutuhkan sistem pompa dengan kriteria:
1. Tekanan tinggi (saat ini sampai 1200 bar)
2. Keluaran kontinu, tidak berbentuk pulsa
3. Laju alir antara 0,1 – 1o mL/menit
4. Resisten terhadap berbagai bahan kimia
5. Reprodusibiliti tinggi
Kolom HPLC (1)
• Ukuran partikel 1-10 mikrometer
• Panjang kolom 2-50 cm
• Bahan dasar kolom yang paling banyak dijual
komersil: silika dan polimer
Kolom HPLC (2)
Beberapa jenis kolom dengan bahan dasar silika
• C8
• C18
• Amina
• Phenyl
• CN (nitril)
• Amida
Kolom HPLC (3)
Beberapa kolom berbahan dasar polimer
• PSDVB (polistiren divinilbenzen)
• PVA (polivinil alkohol)
• Polimethakrilat
• Polimer termodifikasi lanjut
Detektor HPLC (1)
• Detektor : UV-Vis, MS, RID, Konduktometer,
Amperometer, ELSD
• Tergantung pada jenis sampel yang dianalisa
Misal:
- mampu menyerap sinar di 200 – 900?
- memiliki hantaran listrik?
- dll
Detektor HPLC (2)
UV-Vis Detektor – Diode Array Detector (DAD)
https://www.youtube.com/watch?v=eCj0cRtJvJg