Anda di halaman 1dari 16

Perencanaan SDM

Strategis

Endah Widya Purnamasari, SKM,


M.Kes

STIK BINA HUSADA


Konsep Dasar MSDM
A. MSDM sebagai Partner Strategis
Perencaanan strategis didefinisikan
sebagai proses manajemen puncak
menentukan tujuan umum ,sasaran
organisasi dan bagaimana tujuan tsb
tercapai.
Jika MSDM dilibatkan dalam perencanaan
dan pengambilan keputusan strategis dan
mengkoordinasikan semua SDM untuk
keseluruhan karyawan maka MSDM
disebut sebagai Partner Strategis

2
A. MSDM sbg partner
strategis(lanjutan)
MSDM strategis memandang fungsi
SDM sebagai bagian integral dari semua
fungsi perusahaan seperti pemasaran,
produksi, pembiayaan, hukum dan
sebagainya berarti mereka dam dept
SDM harus mengerti bagian
operasional,memahami komplexitas
desain organisasi dan harus bisa
menentukan kemampuan tenaga
kerjanya dimasa sekarang dan yang
akan datang,termasuk menghadapi
perubahan yang terjadi

3
Tujuan SDM
Tujuan sumber daya manusia adalah untuk
mengelola tenaga kerja dan mendisain
pekerjaan sehingga orang-orang dapat
diberdayakan secara efektif dan efisien, agar
tujuan tersebut tercapai maka harus dapat
memastikan bahwa :
a. Pemberdayaan secara efisien sudah
mempertim-bangkan kendala keputusan
manajemen operasional yang lain.

b. Kualitas lingkungan kerja sudah memadai,


baik fisik maupun psikologis dan adanya
komitmen maupun kepercayaan dari pihak
manajemen maupun pihak karyawan berjuang
bersama untuk memenuhi tujuan umum
Batasan Strategi SDM
a. Apa,
Apa maka berkaitan dengan keputusan strategi
produk yaitu keahlian dan bakat yang dibutuhkan,
bahan yang dibutuhkan dan masalah keamanan kerja.
b. Kapan,
Kapan maka berkaitan dengan keputusan strategi
penjadwalan.
c. Dimana,
Dimana maka berkaitan dengan keputusan strategi
lokasi yaitu mempertimbangkan berbagai variabel
yang dipertimbangkan dalam memilih lokasi seperti
kondisi iklim maupun suhu udara, pencahayaan
maupun kualitas udara.
d. Prosedur,
Prosedur maka berkaitan dengan keputusan strategi
proses yaitu mempertimbangkan teknologi, mesin
maupun keamanan.
e. Siapa,
Siapa maka berkaitan dengan masalah perbedaan
individu dari kemampuan fisik maupun mental serta
intelektual.
f. Bagaimana,
Bagaimana maka berkaitan dengan keputusan
strategi layout sesuai dengan pilihan perusahaan.
Pendekatan Diagnostik
SDM
1. Pendekatan SDM secara langsung akan
berdampak kepada produktivitas dan
efektivitas organisasi.
2. Setiap pengeluaran biaya untuk pegawai
merupakan biaya Perusahaan, yang pada
akhirnya menentukan daya saing bisnis
perusahaan.
3. Kegiatan MSDM secara langsung
berdampak pengembangan kualitas SDM
itu sendiri, dan 4. Kegiatan MSDM
berkaitan erat dengan aspek legal yaitu
hukum, perundangundangan dan
peraturan-peraturan ketenagakerjaan
yang harus dipatuhi oleh pegawai dan
organisasi perusahaan.
Ada tiga faktor yang terangkum sebagai
bagian dari model diagnosis MSDM, yaitu
orang, lingkungan internal dan eksternal,
dan organisasi. 
Gambar1 menunjukkan model diagnosis
manajemen sumber daya manusia.
Model tersebut menegaskan sejumlah
pengaruh utama dari lingkungan internal
dan eksternal yang secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi
kesesuaian antara aktivitas manajemen
sumber daya manusia dan orang.
Proses Perencanaan SDM
 Perencanaan SDM adalah proses mengantisipasi
dan membuat ketentuan (persyaratan) untuk
mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di
dalam, dan ke luar organisasi, Arthur W Sherman
dan Goerge W Bohlander, dalam Hadari Nawawi,
1997:137.
 Sementara menurut G Steiner, dikatakan bahwa
perencanaan SDM merupakan perencanaan yang
bertujuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan organisasi dalam
mencapai tujuan, melalui strategi pengembangan
kontribusi pekerjanya di masa depan. Dari ke dua
definisi yang disebut di atas, sementara dapat
disimpulkan bahwa perencanaan SDM merupakan
serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya
merencanakan dalam mengantisipasi masa depan.
 Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa
datang, perencanaan SDM lebih menekankan
adanya usaha peramalan (forecasting) mengenai
ketersediaan tenaga kerja yang didasarkan pada
kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis di masa
datang.
 Dengan kata lain, tujuan perencanaan SDM adalah
untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin
agar memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi
persyaratan/kualifikasi dalam mengisi posisi yang
kosong kapanpun dan apapun posisi tersebut.
Dengan tersedianya informasi tentang kebutuhan
dan kualifikasi yang diinginkan, maka dalam
pelakasanaan rekrutmen, seleksi, penempatan,
pemeliharaan, pengembangan, dan pemberian
kesejahteraan karyawan akan lebih mudah dan
terkendali.
Tantangan Perencanaan
SDM
1. Mempertahankan keunggulan kompetitif.
Dalam persaingan bisnis yang keras,
keunggulan kompetitif menjadi tujuan setiap
organisasi bisnis. Keunggulan kompetitif yang
diraih dan dinikmati oleh organisasi hanya
bersifat jangka pendek karena
organisasi/perusahaan lain juga melakukan
usaha untuk mencari dan meraih keunggulan
kompetitif dengan strategi yang sama dengan
yang kita lakukan. Sehingga tantangan dari
perspektif SDM adalah membuat strategi-
strategi yang menawarkan keunggulan
kompetitif yang dapat dipertahankan
(sustainable competitive advantage).
2. Mendukung keseluruhan strategi bisnis.
Penyusunan strategi SDM untuk
mendukung keseluruhan strategi bisnis
merupakan tantangan karena beberapa
sebab (1) manajemen puncak tidak selalu
mampu mengucapkan secara jernih apa
strategi bisnis perusahaan, (2)
kemungkinan terdapat ketidakpastian
atau ketidaksetujuan mengenai strategi-
strategi SDM yang harus digunakan untuk
mendukung keseluruhan strategi bisnis,
(3) perusahaanperusahaan besar mungkin
memiliki unit-unit bisnis yang berbeda.
3. Menghindari konsentrasi berlebihan pada
masalah-masalah harian. Kebanyakan
para manajer lebih banyak mencurahkan
hal-hal yang bersifat rutinitas dan
berperspektif jangka pendek.
Dalam konteks ini perencanaan SDM
memiliki tantangan untuk masa datang
dalam melahirkan orang-orang visioner
yang mampu melihat gambaran masa
depan secara integral melebihi orang lain
di sekitarnya.
4. Menyusun strategi-strategi SDM yang sesuai
dengan karakteristik-karakteristik unik
organisasi. Menjadi tugas dalam perncanaan
SDM mendatang dalam menyusun strategi
bisnis berbeda dengan pesaing. Keunikan
strategi bisnis yang dijalankan antar
perusahaan tidak ada yang sama persis, namun
dalam menjaga strategi bisnis yang sukses
dijalankan selama ini menjadi suatu hal yang
sangat sulit sehingga mudah ditiru pesaing.
5. Menanggulangi perubahan lingkungan.
Lingkungan bisnis yang kompetitif merupakan
tantangan bagi program perencaan, bukan saja
dalam bidang SDM tetapi dalam hal
perencanaan produksi, pemasaran, dan
penganggaran lainnya.

Anda mungkin juga menyukai