WB
Implementasi :
-Memoonitor pola nafas
-Mempertahankan kepatenan jalan nafas
-Mengatur posisi semi fowler
-Melakukan pengisapan lendir
-Pemberian oksigen
DATA :
DS : -
DO :
-Bayi dirawat didlam inkubator
-Kulit bayi kemerahan
-Bayi terpasang CPAP
-Cianosis hilang dngan pemberian EVALUASI
oksigen S:-
0: - byi masih dirawat diinkubator
dan terpasang CPAP
Resiko termoregulasi b.d
keburuhan oksigen meningkat
Implementasi :
-Memoonitor suhu tubuh
-Memeriksa suhu setiap dua jam
-Mengatur suhu inkubator
Tggl : 30-10-2019
DATA : S:-
DS : - 0:
DO : - bayi masih dirawat diinkubator
-Bayi dirawat didlam inkubator - Tali pusat masih lembab tapi tidak
-Kulit bayi kemerahan ada tampak gejala infeksi
-Tampak tali pusat belum mengering
-S : 37,3 C
EVALUASI
S:-
0: - byi masih dirawat diinkubator
Resiresiko infeksi b.d ketidak - Tali pusat tampak mulai mengering
seimbangan pertahanan tubuh
sekunder
IMPLEMENTASI :
-Memberikan perawatan kulit
-Mencuci tangan sesudah dan sebelum
kontak dengan bayi dan lingkungannya
-Membatasi pengunjung dan
mengajarkan orang tua cuci tangan yang
benar
NURSING CASE STUDY
DI RUANG ANAK MINGGU PERTAMA
RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITINGGI
DENGAN KASUS ADHF
KARAKTERISTIK ANAK
Kesadaran : compos mentis (15)
DATA PASIEN TD : 105/70
Nama : An. V S : 38,2
Tempat tangal lahir :Bukittinggi/ 4-10-2013 Nadi : 105 X/menit
Jenis kelamin :Perempuan RR :14X/menit
Alamat : anak air BB :18 kg
Diagnosa medis : DBD PB : 118 cm
RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk :
Panas tinggi tidak turun sejak 5 hrari SMRS
Keluhan utama :
Panas meningkat pada malam hari, nafsu
makan menurun sejak 5 hari yang lalu.
Riwayat penyakit sekarang:
Badan panas, perut sakit, nafsu makan
menurun.
DATA :
DS :
Evaluasi :
-keluarga mengatakan anaknya panas
S:
naik turun
- Pasien mengatakan panas badan
DO :
-Kulit teraba panas sudah berkurang
-Ss: 38,2 0:
-Akral teraba pabnas
-S: 37,5
Implementasi :
-Mencek suhu tubuh
-Melonggarkan baju atau melepaskan
pakaian
-Memberikan cairan oral
-Melakukan tindakan tapid sponge
-Memberikan terapi oksigen
-Memberikan cairan elektrolit intravena
DATA :
DS :
-keluarga mengatakan anaknya kurang
Implementasi :
nfsu makan -Mengisentifikasi makan kesukaan
-Menghabiskan diet ¼ porsi makan
-Mengidentifikasi alergi makanan
DO : -Memberikan makan tinggi gizi
-Pasien tampak lemah
-Paisen tampak hanya menghabiskan ¼
porsi makanannya
Evaluasi :
Defisit nutrisi b.d ketidak S:
mampuan mengabsorbsi nutrisi - Pasien mengatakan nafsu makan
sudah membaik
0:
-Pasien tambah sudah menhabiskan
½ lebih makanannya
DATA :
DS :
Implementasi :
-pasien mengatakan sakit perut hilang -Mengisentifikasi lokasi, karakteristi,
timnbuldurasi kurang lebih 15-30 detik
-Nyeri tidak menjalar durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas
nyeri
DO : -Memberikan teknik relaksasi tarik
-Pasien tampak meringis kesakitan
-Ekspresi wajah sehari-hari pasien nafas dalam
-Memberikan obat analgetik
tampak datar
-Skala nyeri 3
Evaluasi :
Nyeri akut b.d agen pencidera S:
fisik - Pasien mengatakan nyeri sudah
berkurang
0:
-Skala nyeri 1-2
NURSING CASE STUDY
DI RUANG ANAK MINGGU KEDUA
RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITINGGI
DENGAN KASUS SUSP TB PARU
KARAKTERISTIK ANAK
Kesadaran : compos mentis (15)
DATA PASIEN S : 36,5
Nama : An. Z Nadi : 129X/menit
Tempat tangal lahir :Bukittinggi/ 21-06-2007 RR :28X/menit
Jenis kelamin :Laki-laki BB :30kg
Alamat : Tanjung Alam PB : 150 cm
Diagnosa medis : Susp TB paru
RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk :
Sesak nafas, batuk berdarah, berkeringat
pada malam hari
Keluhan utama :
Sesak nafas, batuk berdarah, berkeringat
pada malam hari
Riwayat penyakit sekarang:
Sesak nafas, batuk berdarah, berkeringat
pada malam hari, nafsu makan menurun
DATA :
DS : Implementasi :
-keluarga pasien mengatakan anaknya -Memantau TTV, pola nafas, bunyi
batuk berdahak bercampur darah nafas, sputum.
- Pasien mengatakan sesak nafas -Mempertahankan jalan nafas
DO : -Memposisikan semi fowler
-Pasien tampak batuk- batuk, sesak -Membrika minum air hangat
-RR : 28 x/menit -Membrerikan terapi nebulizer
Evaluasi :
Bersihan jalan nafas tidak S:
efektif b.d penumpukan sekret - Pasien mengatakan batuk masih
ada sesekali dan masih bercampur
darah sedikit
0:
-RR : 26 X/ menit
DATA :
DS :
-keluarga pasien mengatakan anaknya
Implementasi :
sesak nafas jika melakukan aktifitas -Memantau TTV, pola nafas, bunyi
DO :
-Pasien tampak sesak nafas, sputum.
-Mempertahankan jalan nafas
-Pasien tampak terpasang pempers
-Memposisikan semi fowler
infus pumb, selang oksgen -Membrika minum air hangat
-RR : 28 x/menit
-Membrerikan terapi nebulizer
-N : 149 x/ menit
Evaluasi :
Intoleransi aktifitas b.d S:
kelemahan - Pasien mengatakan batuk masih
ada sesekali dan masih bercampur
darah sedikit
0:
-RR : 26 X/ menit
DATA :
DS :
-keluarga pasien mengatakan anaknya
Implementasi :
berkeringat dingin pada malam hari -Menganti alas kasur setiap hari.
sampai membasahi alas kasur dan baju -Personal hygene
- Pasien mengatakan tidak nyaman -Menganti bau pasien dengan yang
DO :
-Tampak pasien berkeringat dingin menyerap keringat
-Memberikan suasana yang sejuk
sampai membasahi alas kasur dan baju
-Pasien tampak meringis
Evaluasi :
S:
Gangguan rasa nyaman - Pasien menyatakan sudah nyaman
dengan keadaan stelah diganti alas
kasur, mand dan ganti baju
0:
-Pasien tampak sudah nyaman
NURSING CASE STUDY
RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk :
Demam sejak 1 hari yang lalu, flu, batuk
DATA :
DS : Implementasi :
-ibu pasien mengatakn anaknya demam -Mencek suhu tubuh
sejak 1 hari yang lalu -Melonggarkan baju atau melepaskan
DO : pakaian
-Teraba kulit pasien panas -Memberikan cairan oral
-S : 39,0 -Melakukan tindakan tapid sponge