Anda di halaman 1dari 23

ASSALLAMU’ALAIKUM. WR.

WB

NURSING CASE STUDY


KEPERAWATAN ANAK
DI RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITINGGI
DAN PUSKESMAS PLUS MANDIANGIN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI
2019
NURSING CASE STUDY
DI RUANG NICU
RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITINGGI
DENGAN KASUS ASFIKSIA
KARAKTERISTIK ANAK
DATA PASIEN
Kesadaran : compos mentis (15)
No RM : 5299447
S : 37,3
Nama : By. Ny . R
Nadi : 142 X/menit
Tempat tangal lahir :Bukittinggi/ 25-10-2019
RR :75X/menit
Jenis kelamin : Perempuan
BB :2500gr
Alamat : koto andaleh, malalak
PB : 46 cm
Tanggal masuk RS :25-10-2019
Tanggal pengakajian:28- 10 - 2019
Diagnosa medis : Asfiksia
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
HGB : 16.0 (12.0-16.0)
RIWAYAT KESEHATAN RBC : 4.13 (4.0-5.0)
Keluhan utama : HCT : 47.1 (3.7-43.0)
BBL dengan SC , sesak (+), retraksi (+), WBC : 24.44 (5.0-10.0)
cyanosis (+), merintih (+) PLT : 148 (150-400)
Riwayat penyakit sekarang: GaAS : 8.3 (8.6-10.3)
Bayi baru lahir dengan SC, BB : 2500 gr Gluko : 21 (74-106)
Sesak (+) , retraksi (+) PB : 46 cm
DATA :
DS : -
DO :
-bayi tampak sesak
-Bayi tampak sulit bernafas
-Tampak bayi menggunakan otot bantu
nafas
-P : 75x/menit
-N : 142 x/menit EVALUASI
-Bayi terpasang CPAP S:-
0: - bayi tampak sesak berkurang
-Penggunaan otot bantu nafas
Pola nafas tidak efektif b.d berkurang
imobilitas neurologi -Bayo masih terpasang CPAP
- RR : 65 x/menit

Implementasi :
-Memoonitor pola nafas
-Mempertahankan kepatenan jalan nafas
-Mengatur posisi semi fowler
-Melakukan pengisapan lendir
-Pemberian oksigen
DATA :
DS : -
DO :
-Bayi dirawat didlam inkubator
-Kulit bayi kemerahan
-Bayi terpasang CPAP
-Cianosis hilang dngan pemberian EVALUASI
oksigen S:-
0: - byi masih dirawat diinkubator
dan terpasang CPAP
Resiko termoregulasi b.d
keburuhan oksigen meningkat

Implementasi :
-Memoonitor suhu tubuh
-Memeriksa suhu setiap dua jam
-Mengatur suhu inkubator
Tggl : 30-10-2019
DATA : S:-
DS : - 0:
DO : - bayi masih dirawat diinkubator
-Bayi dirawat didlam inkubator - Tali pusat masih lembab tapi tidak
-Kulit bayi kemerahan ada tampak gejala infeksi
-Tampak tali pusat belum mengering
-S : 37,3 C
EVALUASI
S:-
0: - byi masih dirawat diinkubator
Resiresiko infeksi b.d ketidak - Tali pusat tampak mulai mengering
seimbangan pertahanan tubuh
sekunder

IMPLEMENTASI :
-Memberikan perawatan kulit
-Mencuci tangan sesudah dan sebelum
kontak dengan bayi dan lingkungannya
-Membatasi pengunjung dan
mengajarkan orang tua cuci tangan yang
benar
NURSING CASE STUDY
DI RUANG ANAK MINGGU PERTAMA
RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITINGGI
DENGAN KASUS ADHF
KARAKTERISTIK ANAK
Kesadaran : compos mentis (15)
DATA PASIEN TD : 105/70
Nama : An. V S : 38,2
Tempat tangal lahir :Bukittinggi/ 4-10-2013 Nadi : 105 X/menit
Jenis kelamin :Perempuan RR :14X/menit
Alamat : anak air BB :18 kg
Diagnosa medis : DBD PB : 118 cm

RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk :
Panas tinggi tidak turun sejak 5 hrari SMRS
Keluhan utama :
Panas meningkat pada malam hari, nafsu
makan menurun sejak 5 hari yang lalu.
Riwayat penyakit sekarang:
Badan panas, perut sakit, nafsu makan
menurun.
DATA :
DS :
Evaluasi :
-keluarga mengatakan anaknya panas
S:
naik turun
- Pasien mengatakan panas badan
DO :
-Kulit teraba panas sudah berkurang
-Ss: 38,2 0:
-Akral teraba pabnas
-S: 37,5

Hipertermi b.d proses penyakit

Implementasi :
-Mencek suhu tubuh
-Melonggarkan baju atau melepaskan
pakaian
-Memberikan cairan oral
-Melakukan tindakan tapid sponge
-Memberikan terapi oksigen
-Memberikan cairan elektrolit intravena
DATA :
DS :
-keluarga mengatakan anaknya kurang
Implementasi :
nfsu makan -Mengisentifikasi makan kesukaan
-Menghabiskan diet ¼ porsi makan
-Mengidentifikasi alergi makanan
DO : -Memberikan makan tinggi gizi
-Pasien tampak lemah
-Paisen tampak hanya menghabiskan ¼
porsi makanannya

Evaluasi :
Defisit nutrisi b.d ketidak S:
mampuan mengabsorbsi nutrisi - Pasien mengatakan nafsu makan
sudah membaik
0:
-Pasien tambah sudah menhabiskan
½ lebih makanannya
DATA :
DS :
Implementasi :
-pasien mengatakan sakit perut hilang -Mengisentifikasi lokasi, karakteristi,
timnbuldurasi kurang lebih 15-30 detik
-Nyeri tidak menjalar durasi, frekuensi, kualitas, dan intensitas
nyeri
DO : -Memberikan teknik relaksasi tarik
-Pasien tampak meringis kesakitan
-Ekspresi wajah sehari-hari pasien nafas dalam
-Memberikan obat analgetik
tampak datar
-Skala nyeri 3

Evaluasi :
Nyeri akut b.d agen pencidera S:
fisik - Pasien mengatakan nyeri sudah
berkurang
0:
-Skala nyeri 1-2
NURSING CASE STUDY
DI RUANG ANAK MINGGU KEDUA
RSUD.DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITINGGI
DENGAN KASUS SUSP TB PARU
KARAKTERISTIK ANAK
Kesadaran : compos mentis (15)
DATA PASIEN S : 36,5
Nama : An. Z Nadi : 129X/menit
Tempat tangal lahir :Bukittinggi/ 21-06-2007 RR :28X/menit
Jenis kelamin :Laki-laki BB :30kg
Alamat : Tanjung Alam PB : 150 cm
Diagnosa medis : Susp TB paru

RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk :
Sesak nafas, batuk berdarah, berkeringat
pada malam hari
Keluhan utama :
Sesak nafas, batuk berdarah, berkeringat
pada malam hari
Riwayat penyakit sekarang:
Sesak nafas, batuk berdarah, berkeringat
pada malam hari, nafsu makan menurun
DATA :
DS : Implementasi :
-keluarga pasien mengatakan anaknya -Memantau TTV, pola nafas, bunyi
batuk berdahak bercampur darah nafas, sputum.
- Pasien mengatakan sesak nafas -Mempertahankan jalan nafas
DO : -Memposisikan semi fowler
-Pasien tampak batuk- batuk, sesak -Membrika minum air hangat
-RR : 28 x/menit -Membrerikan terapi nebulizer

Evaluasi :
Bersihan jalan nafas tidak S:
efektif b.d penumpukan sekret - Pasien mengatakan batuk masih
ada sesekali dan masih bercampur
darah sedikit
0:
-RR : 26 X/ menit
DATA :
DS :
-keluarga pasien mengatakan anaknya
Implementasi :
sesak nafas jika melakukan aktifitas -Memantau TTV, pola nafas, bunyi
DO :
-Pasien tampak sesak nafas, sputum.
-Mempertahankan jalan nafas
-Pasien tampak terpasang pempers
-Memposisikan semi fowler
infus pumb, selang oksgen -Membrika minum air hangat
-RR : 28 x/menit
-Membrerikan terapi nebulizer
-N : 149 x/ menit

Evaluasi :
Intoleransi aktifitas b.d S:
kelemahan - Pasien mengatakan batuk masih
ada sesekali dan masih bercampur
darah sedikit
0:
-RR : 26 X/ menit
DATA :
DS :
-keluarga pasien mengatakan anaknya
Implementasi :
berkeringat dingin pada malam hari -Menganti alas kasur setiap hari.
sampai membasahi alas kasur dan baju -Personal hygene
- Pasien mengatakan tidak nyaman -Menganti bau pasien dengan yang
DO :
-Tampak pasien berkeringat dingin menyerap keringat
-Memberikan suasana yang sejuk
sampai membasahi alas kasur dan baju
-Pasien tampak meringis

Evaluasi :
S:
Gangguan rasa nyaman - Pasien menyatakan sudah nyaman
dengan keadaan stelah diganti alas
kasur, mand dan ganti baju
0:
-Pasien tampak sudah nyaman
NURSING CASE STUDY

DIPUSKESMAS PLUS MANDIANGIN DENGAN


KARAKTERISTIK ANAK
Kesadaran : compos mentis (15)
S : 39,0
DATA PASIEN Nadi : 98X/menit
Nama : An. M RR :24X/menit
Tempat tangal lahir :Bukittinggi/ 14-10-2014 BB :24kg
Jenis kelamin :Perempuan PB : 118 cm

RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk :
Demam sejak 1 hari yang lalu, flu, batuk
DATA :
DS : Implementasi :
-ibu pasien mengatakn anaknya demam -Mencek suhu tubuh
sejak 1 hari yang lalu -Melonggarkan baju atau melepaskan
DO : pakaian
-Teraba kulit pasien panas -Memberikan cairan oral
-S : 39,0 -Melakukan tindakan tapid sponge

Hipertermi b.d proses penyakit


Tindakan MTBS
Batuk bukan pneumonia:
Tindakan :
1. Berika pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman
(kecap manis atau madu dicampur dengan air jeruk nipis)
 Obat yang tidak dianjurkan : semua jenis obat untuk yang
jual bebas yang mengandung atropin codein dan derivat
atau alcohol
 Obat-obatan dekongestan oral dan nusal
2. Jika batuk > 3 minggu, rujuk untuk pemeriksaan lanjutan
3. Nasehati kapan kembali segera. Bila ditemukan tanda-tanda
sbb:
 Nafas cepat
 Sukar bernafas
4. Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perubahan
DATA : Implementasi :
DS : -Memantau TTV, pola nafas, bunyi
-ibu pasien mengatakan anaknya batuk- nafas, sputum.
batuk sejak 1 hatri yang lalu -Mempertahankan jalan nafas
DO : -Memposisikan semi fowler
-Anak tampak batuk berdahak dan -Membrika minum air hangat
susah untuk dikeluarkan -Memberikan obat yang sudah
diresepkan

Bersihan jalan nafas tidak


efektif b.d sekresi yang
tertahan
Demam bukan malaria
Tindakan :
1. Berikan dosis pertama paracetamol jka demam tinggi >3 tahun- < 5 tahun
 Tablet 500mg (1/2 setiap 6 jam sampai demam hilang)
 Tablet 100 mg (2 setiap 6 jam sampai demam hilang)
 Sirup 120 mg/5ml (7,5 ml/ 1 ½ sdk takar setaiap 6 jam sampai demam
hilang)
2. Obati penyebab lain dari demam
3. Jika demam tiaphari selama > 7 hari : rujuk untuk pemeriksaan lanjutan
4. Nasehati kapan kembali segera bila ditemukan tanda-tanda sbb :
 Adanya tanfda-tanda pendarahan
 Ujung ekstremitas dingin
 Nyeri ulu hati dan gelisah
 Sering muntah
 Pada hari ke3-5 saat suhu turun dan anak tampak lemas
5. Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
ASSALLAMU’ALAIKUM
. WR.WB

Anda mungkin juga menyukai