Anda di halaman 1dari 11

REHABILITASI

KELOMPOK 5 :

LUCKY RESHA
NENENG TRISNA
NENG JENI
NURUL 'AINI
RESTU NURSIAM
SITI HAVITA
Studi kasus
Nn A seorang remaja asal kota malang telah lama mengkonsumsi narkoba
dan di diagnosis terkena hiv
identitas diri
nama lengkap : aliyat
tl : 05-05-1996
jk : perempuan
agama : islam
status perkawinan : belum kawin
tinggi badan : 151
berat badan : 45
golongan darah : o
alamat : kp ciparay
no hp : 085659496702
Pengertian narkoba
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran hilangnya rasa mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan
menimbulkan ketergantungan
Efek narkoba
Para pecandu narkoba umumnya aktif seksual baik
laki-laki maupun perempuan baik dilakukan secara
sadar maupun tidak sadar penggunaan narkoba
membuat mereka tidak berpikir panjang akan
akibat dari hubungan seksual yang mereka
lakukan. Akibat perempuan menyalahgunakan
narkoba yang sudah aktif seksual 40% diantaranya
sudah mengalami aborsi dan 80% dari mereka
sudah mengalami HIV atau AIDS, narkoba juga
dapat menyebabkan sel-sel sperma ke sel telur
cedera sehingga pembuahan menjadi tidak
sempurna akibatnya. bayi yang lahir akan cacat
Pengertian HIV
HIV adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel CD4
(sel T) . Sel CD4 adalah bagian dari sistem imun
yang spesifik bertugas melawan infeksi infeksi HIV
menyebabkan jumlah sel CD4 turun secara drastis
sehingga sistem imun tubuh tidak cukup kuat
melawan infeksi
Penyebab HIV
-Terlalu sering berhubungan seksual dengan
berganti-ganti pasangan
-Kontak cairan tubuh, kontak darah dan ASI
Bahaya HIV
-Infeksi tuberkulosis (TBC)
Bisa terjadi karena terkena infeksi dari bakteri
tuberculosis
-Tipes
disebabkan karena infeksi dari bakteri salmonella
yang tinggal di dalam air atau makanan yang
kurang bersihInfeksi herpes virus ini akan tinggal
dalam tubuh
-Infeksi herpes virus ini akan tinggal dalam tubuh
penderita sehingga ketika sistem kekebalan tubuh
lemah maka infeksi dapat menyerang kapan saja
-Radang kulit kulit menjadi sangat sensitif
sehingga mudah terkena infeksi virus candida
menyebabkan infeksi serius lendir lidah
tenggorokan dan vagina
-Meningitis (radang selaput otak)
-KankerPenyakit
-neurologi
Pengertian rehabilitas

Sebuah kegiatan atau proses untuk membantu


para penderita yang memiliki penyakit serius atau
cacat yang memerlukan pengobatan medis untuk
mencapai kemampuan fisik,Psikologi dan sosial
yang maksimal
Tahap rehabilitasiAda tiga tahap yaitu
-:Pertama tahap rehabilitasi medis toksifikasi yaitu
proses dimana pengertian penyalahgunaan di
bawah pengawasan dokter untuk mengurangi sakit
-Kedua tahap rehabilitasi non medis yaitu program
di tempat rehabilitas contoh pendekatan
keagamaan
-Ketiga tahap Bina lanjutan yang memberikan
kegiatan sesuai minat dan bakat Adapun terhadap
pengidap HIV atau AIDS tersebut. Rutin dilakukan
pengobatan arv selama 1 bulan 1 kali pemeriksaan
akan dilakukan usai sang pasien diperiksa daya
tahan tubuh serta cek darah
Tahapan Rehabilitasi Medis
Ada tiga tahap rehabilitasi narkoba yang harus
dijalani, yaitu:

Tahap pertama, tahap rehabilitasi medis


(detoksifikasi), yaitu proses di mana pecandu
menghentikan penyalahgunaan narkoba di bawah
pengawasan dokter untuk mengurangi gejala
putus zat (sakau). Pada tahap ini pecandu narkoba
perlu mendapat pemantauan di rumah sakit oleh
dokter.
Tahap kedua, tahap rehabilitasi non medis, yaitu
dengan berbagai program di tempat rehabilitasi,
misalnya program therapeutic communities (TC),
pendekatan keagamaan, atau dukungan moral dan
sosial.
Tahap ketiga, tahap bina lanjut, yang akan
memberikan kegiatan sesuai minat dan bakat.
Pecandu yang sudah berhasil melewati tahap ini
dapat kembali ke masyarakat, baik untuk
bersekolah atau kembali bekerja.
Tips aman merawat pasien HIV
Mencegah infeksi
Saat Anda harus melakukan tugas perawatan yang bersinggungan dengan darah atau cairan
tubuh dari pasien HIV, Anda harus melindungi diri sendiri dengan mengenakan sarung tangan
vinyl atau lateks dan menutup setiap luka gores, koreng, atau sayatan pada kulit Anda yang
terpapar. Demikian pula, meskipun Anda tidak dapat tertular melalui produk tubuh, tetaplah
penting untuk mengenakan sarung tangan karet saat membersihkan benda yang terkena urin,
tinja, atau muntahan, untuk menghindari infeksi oleh kuman lain. Terutama, saat Anda
membersihkan luka, lakukan tindakan pencegahan dan selalu kenakan sarung tangan.
Anda juga harus menjaga barang-barang pribadi Anda. Jangan berbagi pisau cukur atau benda
tajam lainnya dengan pasien HIV karena darah pada barang tersebut akan menularkan virus HIV
pada Anda.
Gunakan kantong plastik
Sama halnya dengan mengenakan sarung tangan karet, Anda harus menggunakan kantong
plastik untuk menampung semua benda yang terkena darah, sperma, atau cairan vagina dan juga
menjaga supaya barang-barang lainnya tidak terkena. Pastikan Anda menutup kantongnya
dengan seksama sebelum menempatkannya pada wadah sampah. Anda harus mematuhi
peraturan mengenai penanganan limbah pasien HIV di bawah bimbingan dokter atau departemen
kesehatan lokal untuk melindungi keselamatan semua orang.
Lanjutan…..

Berhati-hatilah terhadap jarum suntik


Saat orang yang mengidap HIV menyuntikkan obat atau harus menguji darahnya sendiri (untuk
diabetes), perawat harus bersinggunggan dengan jarum suntik atau lanset. Dalam kasus ini,
tangani jarum suntik atau lanset dengan hati-hati untuk menghindari menusuk diri sendiri, dan
ingatlah untuk tidak menggunakan tangan Anda secara langsung saat menaruh kembali
penutup pada jarum suntik. Pegang alat penyuntik pada larasnya dan tempatkan dalam wadah
tahan-tusukan.
Membersihkan cairan tubuh
Tentu saja, meninggalkan noda darah pada permukaan bahan tertentu juga merupakan faktor
penyebab dari infeksi HIV. Bersihkan permukaan segera setelah terkena darah atau cairan tubuh
seperti sperma, cairan vagina, dll. Selalu terapkan tindakan keselamatan saat membersihkan.
Dengan ini, Anda dapat membunuh virus pada permukaan dan mengurangi risiko Anda terkena
infeksi.
Merawat pasien HIV berarti menempatkan Anda dalam beberapa risiko. Namun, Anda dapat
mencegah risiko tersebut supaya tidak terjadi dengan memahami kapan Anda dapat terkena
infeksi dan bagaimana cara menyingkirkan hal-hal yang dapat membuat Anda terinfeksi,
sehingga Anda dapat melindungi diri sendiri dengan baik saat merawat pasien HIV.

Anda mungkin juga menyukai