BAHASA

- Diva Lovita (190811636969)

- Gary Dwi (190811636864)
- Irham Habibi (190811636965)
- Khuli Wafda (190811636943)
 PENGERTIAN
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya
menggunakan tanda. Bahasa alami adalah bicara atau bahasa isyarat, tetapi setiap bahasa dapat 
disandikan ke dalam media kedua menggunakan stimulus audio dan visual.

Sebagai konsep umum, "bahasa" bisa mengacu pada kemampuan kognitif untuk dapat

mempelajari dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks. Neuronpsikologi yang
mempelajari tentang struktur dengan fungsi otak dan prilaku psikologis merupakan hal yang erat
dengan kemampuan bahasa karena fungsi otak manusia sebagai penyimpan informasi yang di
dapat dari lingkungan.

2
 ORGAN YANG BERKONTRIBUSI
• Ada beberapa hal yang mempunyai kontribusi penting
dalam Bahasa itu sendiri contohnya adalah pada bagian-
bagian otak (walaupun hal ini juga bukan merupakan tempat
spesifik dimana bahasa itu didapatkan), yaitu area Broca dan
Wernicke (Harianja, Nurilam, dkk, 2009).
• Broca adalah suatu bagian frontal lobe dari korteks
Hemisphir kiri, yang berfungsi dalam memproduksi bahasa
manusia dalam hal representasi motorik untuk muka, lidah,
bibir, langit-langit mulut, lipatan vokal atau pita suara, dan
lain lain yang semuanya berkontribusi dalam bahasa, dan
bagi orang yang dapat mengerti perkataan orang lain tetapi
tidak dapat memproduksi bahasa (atau berbicara) disebut
sebagai Broca aphasia (Harianja, Nurilam, dkk, 2009).
• Area Wernicke berada dibagian temporal
lobe hemisphire kiri otak, bagian ini
berfungsi dalam hal representasi sensorik
untuk mengerti ucapan yang dikatakan oleh
orang lain dan juga berfungsi dalam hal
pengekspresian pikiran kita melalui bahasa,
orang yang dapat memproduksi bahasa
(atau berbicara) tetapi tidak dapat mengerti
apa yang dikatakan oleh orang lain disebut
sebagai Wernicke aphasia (Harianja,
Nurilam, dkk, 2019).
3
Kerusakan Otak dan Keterkaitannya dengan
Bahasa

⬩ Afasia Broca ⬩ Afasia Wernicke

⬩ Kesulitan Pembentukan ⬩ Diskleksia
Bahasa
⬩ Permasalahan dalam
pemahaman kata dan Peranti
Tata Bahasa

4
 HAL LAIN YANG BERKONTRIBUSI
Pemerolehan bahasa bagi individu awal dapat
dikatakan mendapat pengaruh besar dari
lingkungan sosialnya. Perkembangan bahasa anak
dipengaruhi oleh usia anak, kondisi lingkungan,
kecerdasan anak, status sosial ekonomi keluarga,
dan kondisi fisik anak (Yogatama, 2011).
5
Terdapat dua proses dalam pemerolehan bahasa, yaitu
Proses Kompetensi dan Proses Performansi. Proses
Kompetensi adalah proses penguasaan tata bahasa
yang tidak secara langsung disadari, proses ini sendiri
memberikan pengaruh terhadap proses Performansi.
Hal tersebut terjadi karena apabila telah memiliki
kemampuan merangkai bahasa, individu akan lebih
mudah dalam memahami dan mengutarakan kalimat
dalam percakapan atau disebut juga dengan
Performansi.
6
 REFERENSI
⬩ Anderson, Stephen R dan David W. Lightfoot. 2000. “The Human Language Faculty as an Organ” dalam Annual Review
Psyhiology Volume 62. New Haven: Annual Review.
⬩ Christiansen, Morten H dan Simon Kirby. 2003. Language Evolution. Oxford: Oxford University Press.
⬩ Eka, Yulia, Atmazaki, Abdurrahman. 2019. “Language Acquisition for Early Childhood” dalam Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini Volume 3 Issue 1 (hlm 119 – 126). Padang: Universitas Negeri Padang.
⬩ Gibson, Kathleen R dan Maggie Tallerman. 2012. “Introduction to Part II: The Biology of Language Evolution: anatomy,
genetics, and neurology” dalam The Oxford Handbook of Language Evolution. Oxford: The Oxford Handbook.
⬩ Hauser, Marc D et. all. 2002. “The Faculty of Language: What Is It, Who Has It, and How Did It Evolve?” dalam Science 298,
1569. New York: AAAS.
⬩ Kalat, J. W. 2010. Biopsikologi (Buku 2). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.